Puja puji anak buah di setahun pemerintahan Jokowi-JK
Merdeka.com - Satu tahun Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) berkuasa tak melulu dibanjiri penilaian negatif. Sejumlah kalangan tetap mengapresiasi kinerja pemerintahan mantan gubernur DKI Jakarta ini.
Salah satunya ialah Sekretaris Alumni FIS-UI Angkatan 78, Asri Hadi. Dia menilai, pemerintahan Jokowi-JK cukup berhasil dalam melaksanakan transformasi fundamental ekonomi Indonesia. Salah satunya adalah terobosan dalam kebijakan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dialihkan untuk pembangunan infrastruktur.
"Sebelum kebijakan transformasi ekonomi Indonesia soal subsidi BBM, subsidi lebih banyak dinikmati orang kaya. Subsidi energi tidak berkeadilan dan ini membuat jurang kaya miskin semakin lebar. Ada 20 persen orang kaya yang menikmati 51 persen subsidi BBM," kata Asri di Balai Sarwono, Kemang, Jakarta Selatan.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
Selain mengenai kebijakan subsidi BBM, kata Asri, pemerintah saat ini juga telah berani mendorong pembangunan yang lebih merata di luar pulau Jawa.
"Pembangunan tidak lagi Jawa Sentris, tetapi Indonesia sentris," lanjutnya saat acara.
Selain datang dari luar pemerintahan, para anak buah Jokowi turut 'promosi' kinerja satu tahun pemerintahan ini. Berikut merdeka.com akan merangkum puja puji terkait kinerja bidang ekonomi pemerintahan Jokowi-JK.
Rizal Ramli: Presiden Jokowi punya nyali besar
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli menilai kinerja Presiden Joko Widodo selama setahun ini cukup berani. Pasalnya mantan Gubernur DKI Jakarta itu memiliki nyali untuk mengubah Indonesia."Mau mengubah Indonesia harus punya militansi. Memang Presiden kita banyak plus minusnya, tapi paling penting Presiden Jokowi punya nyali. Apalagi pendukungnya (relawan), nyalinya berlebih," ujarnya.Dia mengungkapkan, Jokowi penah menunjukkan keberaniannya pada saat Hari Ulang Tahun ke-70 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Senin (5/10) lalu. Jokowi memerintahkan menggunakan peluru tajam untuk menunjukkan keandalan TNI.Menurut Rizal Ramli, tidak ada pemimpin negara lain yang berani menggunakan peluru tajam. Terlebih setelah adanya kejadian Presiden Mesir ke-3 Anwar Sadat yang tewas ditembak dalam sebuah parade militer pada 6 Oktober 1981.
Menteri Jonan: Kabinet Kerja sangat-sangat kompak
Presiden Joko Widodo bersama Jusuf Kalla tepat setahun memerintah Indonesia bersama dengan Kabinet Kerja. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengaku senang bisa diberikan kepercayaan untuk bekerja sama selama setahun terakhir.Walaupun begitu, Menteri Jonan mengakui, tetap ada silang pendapat antar menteri dalam satu waktu. Namun, ini dapat diselesaikan dengan komunikasi yang aktif antar menteri kabinet kerja."Kalau saya senang sekali. Saya kira hubungannya baik. Namanya kabinet, kadang ada celetuk kiri kanan, tapi kabinet ini sangat-sangat kompak. Bagus. Komunikasi antar anggota (kabinet kerja) dan Bapak Presiden bagus. Presiden juga sangat responsif," ungkapnya.
Menhub Jonan banggakan mengurus 237 bandara
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengungkapkan, saat ini Indonesia memiliki sekitar 237 bandar udara (bandara). Selain itu, selama setahun ini, 15 bandara baru terbangun.Menteri Jonan mengungkapkan, dari 237 bandara yang ada, 26 bandara menjadi kewenangan PT Angkasa Pura (AP) I dan AP II (Persero), 30 bandara menjadi kewenangan UPT pemerintah daerah dan sisanya sebanyak 180 menjadi kewenangan Kementerian Perhubungan."15 Bandara baru kita bangun. Tapi yang 237 tidak boleh dibiarkan, kita ingin dalam 5 tahun kualitasnya sama," katanya.Dia kemudian menceritakan pembangunan dan revitalisasi yang selama ini dilakukannya. Salah satu yang dipamerkan adalah Bandara Raden Inten (Bandar Lampung), Bandara Maratua (Berau), Bandara Dumatubun Langgur (Tual), Bandara SIS Aljufri (Kota Palu) hingga Bandara Rembele di Kabupaten Bener Meriah, Aceh."Ini semua (bandara) sudah mendingan. Nah itu, kalau orang tanya setahun saya ngapain saja," ujarnya.
Bappenas klaim laut Indonesia bersih kapal ilegal
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Sofyan Djalil mengklaim satu tahun pemerintahan Jokowi-JK telah banyak perubahan yang terlihat. Salah satunya, laut Indonesia bersih dari 70.000 kapal ilegal."Praktis hari ini di laut kita bersih dari kapal ilegal. Nelayan sudah kembali bisa tangkap ikan," ujar di di kantornya, Jakarta.Selain itu, perubahan yang paling signifikan adalah reformasi perizinan untuk investasi. Namun, kata dia, perubahan itu belum terlihat lantaran adanya perlambatan ekonomi."Upaya yang luar biasa dilakukan pemerintah reformasi birokrasi perizinan yang tadinya di BKPM sampai berbulan-bulan, bertahun-tahun sekarang sudah dipangkas. Bahkan sudah ada layanan izin tiga jam," kata dia.
Menteri Yuddy sebut pemerintahan Jokowi-JK berhasil
Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) telah berjalan satu tahun. Menpan-RB, Yuddy Chrisnandi menganggap Jokowi-JK telah berhasil memimpin Indonesia."Di tengah berbagai macam kritik dan kekurangan-kekurangan, serta ketidakpuasan masyarakat, tetapi sesungguhnya revolusi mental dalam satu tahun terakhir yang dicanangkan oleh Pak Presiden ini berhasil," kata Yuddy di PTIK, Jakarta.Menurut Yuddy, Jokowi berhasil mengubah mental para pejabat negara. Bahkan, dia mengklaim para pejabat melayani rakyat dengan baik."Revolusi mental mengubah para pejabat negara lebih merakyat, lebih mau melayani, di era sebelumnya seperti dewa, di era Jokowi presidennya naik pesawat sekarang menteri berebut naik pesawat ekonomi bukan lagi di kelas bisnis. Ini namanya revolusi mental," klaimnya. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama 10 tahun Presiden Jokowi memimpin RI, sejumlah masyarakat punya kesan dan pesan terhadap orang nomor satu di Indonesia itu.
Baca SelengkapnyaSejumlah rektor paparkan berbagai keberhasilan yang telah diraih pemerintahan Jokowi selama 9 tahun.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan terima kasih kepada insan Pers yang selama ini memberi masukan dan mengkritik pemerintah.
Baca SelengkapnyaTerhitung, sampai lima kali ia meminta tamu undangan yang hadir untuk memberikan tepuk tangan buat Jokowi.
Baca Selengkapnya"Mungkin dapat presiden yang baik yang bisa berikan ketauladanan, tidak punya bisnis di pemerintahan, kemudian dia bekerja dengan hati," kata Luhut.
Baca SelengkapnyaBudi Arie menyampaikan hubungan Jokowi dengan partai-partai pendukungnya juga tetap berjalan baik.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto memuji kinerja Jokowi sebagai seorang Presiden. Dia menyebut, Jokowi berhasil memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaTingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin mencapai 75,6 persen versi Litbang Kompas.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaKecocokan itu muncul karena saling percaya dan menghormati satu sama lain meskipun terkadang ada perbedaan pendapat.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap agar kebijakan dan program yang baik dapat diteruskan di pemerintahan Prabowo.
Baca SelengkapnyaMomen haru itu terjadi saat Prabowo mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama ini.
Baca Selengkapnya