Pujian & kisah unik di balik sosok Menkeu Mar'ie 'Mr Clean' Muhammad
Merdeka.com - Menteri Keuangan di era Orde Baru, Mar'ie Muhammad meninggal dunia, Minggu (11/12) sekitar pukul 02.40 WIB. Mar'ie meninggal di RS Pusat Otak Nasional, Jakarta Timur.
Mar'ie menjabat sebagai Dirjen Pajak untuk periode 1988-1993, kemudian menteri keuangan pada 1993-1998. Di tengah pemerintahan Orde Baru yang dikenal korup, Mar'ie tidak terpengaruh. Dia bahkan sampai dijuluki 'Mister Clean' karena bersih dari segala macam suap dan korupsi.
Semasa menjabat sebagai Dirjen Pajak, Mar'ie berusaha membersihkan institusi itu dari para pegawai korup yang main mata dengan pengusaha pengemplang pajak.
-
Kapan MR meninggal? Peristiwa itu terjadi pada 5 Januari 2024.
-
Siapa Menteri Keuangan pertama RI? Lalu, pada 2 September 1945, Soekarno menunjuk ekonom terkenal asal Surabaya, Dr. Samsi sebagai Menteri Keuangan kabinet presidensial pertama RI pada 19 Agustus 1945.
-
Kapan almarhum meninggal? Melansir dari akun Instagram infookutiimur, Rabu (26/6), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Kapan pria itu meninggal dunia? Sejak kejadian tersebut, ia terus positif mengidap virus corona selama 613 hari hingga kematiannya pada Oktober tahun lalu.
-
Kapan Ki Juru Martani meninggal? Berdasarkan cerita Babad Tanah Jawi, Ki Juru Martani meninggal dunia karena lanjut usia.
-
Siapa yang meninggal dunia? Berdasarkan keterangan dari Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. Artanto, AKBP Muhammad Yoga tutup usia pada Minggu malam pukul 20.00 WIB.
Buat Mar'ie, jangankan pengusaha, Presiden Soeharto saja harus menyetorkan data yang benar sebagai wajib pajak. Tahun 1989, Direktorat Pajak sedang mengumpulkan data untuk pajak bumi dan bangunan (PBB). Mar'ie pun datang sendiri memimpin tim ke Jl Cendana, kediaman Presiden Soeharto. Mar'ie membawa pita ukur. Dia mengukur sendiri luas rumah Soeharto di Jl Cendana.
"Tak peduli presiden atau pengusaha, soal keharusan membayar pajak, tidak ada pengecualian. Paling tidak selama saya jadi Dirjennya," ujar Mar'ie tegas.
Berkat upaya bersih-bersih Mar'ie itulah selama lima tahun Ditjen Pajak mengumpulkan uang pajak sebesar Rp 19 triliun. Padahal targetnya cuma Rp 9 triliun.
Berkat prestasinya, Presiden Soeharto mengangkatnya menjadi Menteri Keuangan tahun 1993. Tindakan nyata yang dilakukan Mar'ie adalah menolak dana taktis dan anggaran perjalanan dinas yang dinilainya terlalu besar. Bukan rahasia lagi kalau dua anggaran untuk pejabat Kemenkeu ini berjumlah sangat besar.
Tak seperti menteri lain yang 'ABS' alias 'asal bapak senang', Mar'ie bekerja profesional. Dia berani membantah perintah Soeharto dan beradu argumen. Dia menolak membiayai program pemerintah untuk membeli 39 kapal perang dari Jerman timur tahun 1993 yang dinilai terlalu mahal. Akhirnya dari total USD 1,1 miliar hanya USD 319 juta, yang disetujuinya. Begitu juga dengan proyek pesawat CN 235. Mar'ie tak langsung setuju karena saat itu tidak ada dana yang cukup.
Kesederhanaan Marie juga ditularkan pada keluarganya. Dia melarang anak-anaknya naik mobil ke kampus atau sekolah.
Itulah cerita teladan Mar'ie selama aktif bekerja. Keteladanannya tak berhenti di situ melainkan diterapkannya pada kehidupan sehari-hari pasca dia pensiun sebagai menteri keuangan. Bagaimana ceritanya? Silakan ke halaman selanjutnya. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu disampaikan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet), pada sidang akhir masa jabatan MPR periode 2019-2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Negara Pendayagunaan BUMN era Presiden Soeharto dan Presiden B.J. Habibie, Tanri Abeng meninggal dunia pada usia 82 tahun.
Baca SelengkapnyaTanri Abeng Menteri Negara Pendayagunaan BUMN di era Presiden BJ Habibie.
Baca SelengkapnyaMahfud meyakini ilmu dan jasa Faisal Basri sangat berharga bagi generasi muda
Baca SelengkapnyaHubungan Sudjono dengan Soeharto sudah dimulai sejak mereka masih sama-sama bertugas militer.
Baca SelengkapnyaJenazah akan disemayamkan di rumah duka di kawasan Simprug Golf,, Kebayoran Baru.
Baca SelengkapnyaPutra dari Aceh ini pernah menjabat Direktur Bank Negara Indonesia (BNI) dan Menteri Urusan Bank Sentral pada masa akhir kepemimpinan Soekarno.
Baca SelengkapnyaKiprah Mooryati Soedibyo tak hanya di dunia bisnis kecantikan. tetapi juga hingga dunia politik.
Baca SelengkapnyaEkonom senior dari Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri meninggal dunia pada Kamis, (5/9) pukul 03.50 WIB pagi.
Baca SelengkapnyaSamsi Sastrawidagda, pria yang lahir pada 13 Maret 1894 di Solo ini merupakan Menteri Keuangan Pertama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, upacara pemakaman rencananya akan dilaksanakan di Masjid Nasional pada hari yang sama.
Baca SelengkapnyaMenteri Sri Mulyani menjadi salah satu sosok penting di balik berbagai perencanaan dan kebijakan keuangan negara.
Baca Selengkapnya