Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pulau kecil di Tanah Air terancam lepas ke pelukan asing

Pulau kecil di Tanah Air terancam lepas ke pelukan asing Travel - Pulau. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) mengecam rencana revisi Undang-Undang nomor 27 tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. Pasalnya, revisi ini akan mengundang investor asing menguasai pengelolaan kekayaan Kepulauan Indonesia.

Saat ini, sekitar 29 kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil Indonesia sudah dikelola asing seperti Australia, Amerika Serikat, Swiss, Prancis, Brasil, Singapura dan Thailand.

"Pengelolaan pulau itu untuk usaha pariwisata, perikanan, hingga penampungan limbah. Kedaulatan terkoyak dan cadangan pangan pun terancam," ujar Dewan Pembina KNTI, M Riza Damanik, melalui keterangan tertulis, Jakarta, Sabtu (14/12).

Menurutnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah mengingkari penetapan hari nusantara melalui Keppres No.126 Tahun 2001, yakni menguatkan tekad pendiri bangsa memproklamirkan kedaulatan kepulauan Indonesia, lautan yang merekatkan daratan, melalui Deklarasi Djuanda, 13 Desember 1957.

Sebenarnya deklarasi tersebut diharapkan dapat memperbesar keterlibatan rakyat mengelola dan memanfaatkan sumberdaya pesisir dan laut sebesar-besar untuk kesejahteraan rakyat. Selain itu, juga memperkuat ketahanan nasional termasuk pangan dan energi serta mewujudkan keadilan sosial.

"Kini, setelah 56 tahun Deklarasi Juanda, Presiden SBY justru mengkhianatinya dengan mengeluarkan Draf RUU (revisi) Undang-Undang nomor 27 tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil," jelasnya.

Tidak hanya presiden SBY, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pun dinilai sama saja dengan membiarkan pulau-pulau kecil di Indonesia dikuasai oleh asing. Sebab, direncanakan RUU tersebut akan disahkan sebagai UU pada 19 Desember 2013.

Untuk itu, wakil-wakil nelayan tradisional, petambak, gerakan sosial dari Sabang sampai Merauke yang tergabung dalam KNTI meminta DPR RI menunda pengesahan RUU revisi UU nomor 27 Tahun 2007. DPR harus memastikan pemulihan hak-hak nelayan tradisional, masyarakat pesisir dan adat, serta membatalkan keterlibatan asing dalam pengusahaan perairan pesisir Indonesia.

Selain itu, Presiden SBY turut harus melunasi kewajibannya mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pemberdayaan Nelayan dan Petambak Skala Kecil. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Cocos Island, Pulau Selatan Jawa Milik Australia yang Dihuni Warga Keturunan Indonesia
Mengenal Cocos Island, Pulau Selatan Jawa Milik Australia yang Dihuni Warga Keturunan Indonesia

Lantaran suatu hal, pulau ini lantas banyak dihuni oleh warga keturunan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Potret Pulau Panehan dan Pulau Sekel Trenggalek, Berbatasan Langsung dengan Australia dan Tak Ada Penduduknya
Potret Pulau Panehan dan Pulau Sekel Trenggalek, Berbatasan Langsung dengan Australia dan Tak Ada Penduduknya

Kabupaten Trenggalek memiliki sejumlah pulau, dua di antaranya merupakan pulau terluar Indonesia. Begini potretnya.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut: Indonesia Jadi Panutan Baru Negara Lain
Menko Luhut: Indonesia Jadi Panutan Baru Negara Lain

AIS Forum 2023 sebagai ajang unjuk gigi kepada dunia bahwa Indonesia mampu menjadi pemimpin global.

Baca Selengkapnya
Menilik Kehidupan Masyarakat Nusantara, Kawasan Maritim yang Sangat Disegani Dunia Internasional sejak Ratusan Tahun Silam
Menilik Kehidupan Masyarakat Nusantara, Kawasan Maritim yang Sangat Disegani Dunia Internasional sejak Ratusan Tahun Silam

Nusantara lebih dulu eksis jauh sebelum Indonesia merdeka. Simak fakta menariknya.

Baca Selengkapnya
Puluhan WNA Diduga Imigran Gelap Terdampar di Sukabumi, Begini Kronologinya
Puluhan WNA Diduga Imigran Gelap Terdampar di Sukabumi, Begini Kronologinya

Mereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.

Baca Selengkapnya
Menteri Trenggono Bingung Negara Sekecil Singapura Bisa Jadi Eksportir Ikan Hias Dunia
Menteri Trenggono Bingung Negara Sekecil Singapura Bisa Jadi Eksportir Ikan Hias Dunia

Mengingat, Singapura merupakan negara kecil yang tidak memiliki lautan seluas Indonesia.

Baca Selengkapnya
Benarkah Investasi Indonesia Dikuasai China? Cek Datanya di Sini
Benarkah Investasi Indonesia Dikuasai China? Cek Datanya di Sini

Pada 2023, Singapura menjadi sumber investasi terbesar bagi Indonesia, diikuti China, Hong Kong, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya