Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pulihkan Ekonomi, Pemerintah Disarankan Fokus ke Sektor Kesehatan di Awal 2021

Pulihkan Ekonomi, Pemerintah Disarankan Fokus ke Sektor Kesehatan di Awal 2021 pertumbuhan ekonomi. merdeka.com /Arie Basuki

Merdeka.com - Ekonom Universitas Padjadjaran, Aldrin Herwany menyarankan agar Pemerintah lebih fokus untuk memulihkan sektor Kesehatan ketimbang ekonomi di tahun 2021 ini.

Hasil evaluasi ekonomi Indonesia tahun 2020 atau pada awal pandemi covid-19, pemerintah Indonesia masih setengah hati kepada sektor Kesehatan. Ini terlihat dari perbandingan fokus pemerintah ke sektor kesehatan dan sektor ekonomi yang masih imbang (50:50). Sehingga mengakibatkan kasus covid-19 terus naik.

"Artinya jika kita sudah fokus ke sektor kesehatan berarti opportunity cost atau biaya yang dikeluarkan itu akan lebih sedikit. Kalau sekarang kita lihat opportunity cost itu meningkat, termasuk Bansos karena ketidakpastian (covid-19) sangat tinggi sehingga opportunity cost juga tinggi," kata Aldrin dalam Indonesia Digital Economy and Business Outlook 2021, Selasa (19/1).

Orang lain juga bertanya?

Akibat yang ditimbulkan adalah opportunity cost meningkat terus untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan biaya penanggulangan lainnya. Selain itu, lamanya penanganan dampak pandemi covid-19 ini membuat Indonesia kehilangan opportunity investment.

"Mestinya kalau kita lebih cepat menanggulangi sektor Kesehatan. maka lebih cepat juga kita mendapatkan opportunity atau kesempatan orang untuk berinvestasi di Indonesia," ujarnya.

Menurutnya, situasi pandemi covid-19 yang berlarut larut ini menyebabkan pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin terkontraksi. Oleh karena itu diperlukan ketegasan dalam hal pemilihan-pemilihan prioritas.

"Kita dengar semua bahwa pemerintah baik di pusat maupun di daerah menggunakan strategi injak rem dan gas, itu artinya mereka menggunakan 50 persen untuk sektor Kesehatan, dan 50 persen untuk sektor ekonomi. Tapi tidak efektif,” jelas Aldrin.

Prioritas Ekonomi di Akhir 2021

Apabila pada awal pandemi covid-19 Pemerintah Indonesia memprioritaskan sektor kesehatan, mungkin opportunity cost Indonesia tidak akan sebanyak sekarang.

Aldrin menegaskan kembali agar di tahun 2021 ini, pemerintah lebih fokus pada sektor Kesehatan pada 2 kuartal pertama. Kemudian untuk sektor ekonomi bisa difokuskan pada 2 kuartal terakhir di tahun 2021.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Indikator Ungkap Masyarakat Nilai Kondisi Ekonomi dan Penegakan Hukum Baik
Survei Indikator Ungkap Masyarakat Nilai Kondisi Ekonomi dan Penegakan Hukum Baik

Survei memotret penilaian masyarakat terhadap kondisi ekonomi, politik, keamanan hingga penegakan hukum nasional.

Baca Selengkapnya
Airlangga Ungkap Kunci Penting Indonesia Emas Bisa Terwujud di 2045
Airlangga Ungkap Kunci Penting Indonesia Emas Bisa Terwujud di 2045

Kebijakan ini mencakup inisiatif untuk mendorong industri farmasi, meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan,

Baca Selengkapnya
Calon Presiden Harapan Masyarakat dan Komunitas Kesehatan
Calon Presiden Harapan Masyarakat dan Komunitas Kesehatan

Semua berharap presiden terpilih yang akan datang dapat menyelesaikan permasalahan Kesehatan yang ada sehingga tercapai derajat Kesehatan Masyarakat.

Baca Selengkapnya
Perlu SDM Unggul, Wamenkes: Rasio Dokter Indonesia di Bawah Standar WHO
Perlu SDM Unggul, Wamenkes: Rasio Dokter Indonesia di Bawah Standar WHO

Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di 2022.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Indonesia Satu dari Sedikit Negara dengan Pemulihan Ekonomi yang Cepat
Jokowi: Indonesia Satu dari Sedikit Negara dengan Pemulihan Ekonomi yang Cepat

Data IMF per Juni 2023 menunjukkan ada 36 negara yang berada dalam tekanan ekonomi akibat beban utang yang meningkat.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Jokowi dan Warisan Utang Pemerintah
10 Tahun Jokowi dan Warisan Utang Pemerintah

Per Agustus 2024, posisi utang Indonesia berada di angka Rp8.461,93 triliun, setara dengan 38,49 persen dari PDB.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui
VIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui

Staf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19

Baca Selengkapnya
Menkes Minta Anggaran Kesehatan Diprioritaskan: Sehat Mesti Duluan daripada Pintar
Menkes Minta Anggaran Kesehatan Diprioritaskan: Sehat Mesti Duluan daripada Pintar

Menurut Budi, syarat untuk mencapai generasi emas 2045 ialah harus sehat dan pintar.

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF
Di Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF

Jokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Infrastruktur Kesehatan dan Pendidikan RI Masih Lemah
Jokowi Akui Infrastruktur Kesehatan dan Pendidikan RI Masih Lemah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui ketersediaan infrastruktur kesehatan dan pendidikan di Indonesia masih lemah.

Baca Selengkapnya
Hadapi Tantangan Global, Mendag Zulkifli Hasan: Kuncinya adalah Kerja Sama
Hadapi Tantangan Global, Mendag Zulkifli Hasan: Kuncinya adalah Kerja Sama

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia tetap melanjutkan tren pemulihan.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Buka Suara Tanggapi Curhatan Prabowo Anggaran Kemhan Disunat Sri Mulyani
Kemenkeu Buka Suara Tanggapi Curhatan Prabowo Anggaran Kemhan Disunat Sri Mulyani

Pernyataan Prabowo tersebut merespon pertanyaan Ganjar Pranowo saat Debat Capres KPU Minggu (9/1) malam.

Baca Selengkapnya