Pulihkan Ekonomi, Pemerintah Perlu Cari Cara Keluar dari Perangkap Kelas Menengah
Merdeka.com - Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Puteri Anetta Komarudin mengingatkan kepada pemerintah agar tidak fokus pada pemulihan serta pertumbuhan ekonomi di 2021 mendatang. Menurutnya, hal lain juga harus diarahkan adalah bagaimana agar Indonesia dapat keluar dari perangkap pendapatan menengah (middle income trap).
"Fokus pemerintah saat ini tentunya adalah mengejar pemulihan ekonomi nasional dampak pandemi dengan menggunakan seluruh bauran kebijakan. Harapannya, agar kita dapat kembali optimis memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 2021. Namun, penting untuk diperhatikan pula bahwa pertumbuhan tersebut perlu lebih diarahkan agar juga dapat mengatasi tantangan pembangunan lainnya berupa middle income trap," kata Puteri di Jakarta, Kamis (24/6).
Puteri mengatakan, Indonesia dapat dikatakan masuk ke dalam kategori middle income trap karena pendapatan per kapitanya cenderung stagnan di tingkat pendapatan menengah (1.000–12.000 dollar AS) dan belum mampu keluar dari tingkatan tersebut untuk menjadi negara maju. Indonesia masih harus bekerja ekstra keras untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi hingga level 7 persen agar memenuhi kategori sebagai negara maju.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa kemenko perekonomian perlu tingkatkan pertumbuhan ekonomi? Pertumbuhan (ekonomi) pertahun 5% tidaklah cukup. Jadi kita butuh tumbuh 6% sampai 7%. Namun salah satu yang menjadi catatan yaitu ICOR (Incremental Capital Output Ratio) kita di tahun ini terlalu tinggi yaitu 7,6. Ini artinya bahwa investasi yang kita masukkan belum terlalu optimal,“ tutur Menko Airlangga.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 7%? 'Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan per kapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi,' ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/7).
-
Mengapa DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak kepala desa memperbaiki pengelolaan Dana Desa? 'Pastinya, kami ikut senang akan capaian ini dan semoga bisa memotivasi desa-desa lainnya. Sehingga, nantinya 179 desa yang ada di Bekasi bisa mendapat tambahan Dana Desa. Karenanya, kita perlu memperbaiki kinerja dalam pencapaian output dan outcome dari Dana Desa supaya bisa mendapatkan insentif tambahan,' ujar Puteri dalam Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Kabupaten Bekasi, Rabu (24/10).
-
Kenapa target pertumbuhan ekonomi penting? Sehubungan dengan itu, salah satu manfaat yang dirasakan pemerintah ketika terjadi pertumbuhan ekonomi adalah pembangunan dan pemerataan infrastruktur masyarakat dapat dilaksanakan secara cepat karena pendapatan per kapita sudah melonjak.
-
Apa yang Komisi XI DPR tekankan soal pinjol? 'Kepada masyarakat agar meminjam ke entitas yang resmi dan terdaftar di OJK. Kami juga tekankan bahwa pinjol semestinya digunakan untuk kegiatan produktif, bukan kepentingan konsumtif untuk memenuhi kebutuhan lebaran. Tak hanya itu, kami juga berpesan agar pinjaman dilakukan sesuai dengan kemampuan agar nantinya tidak gagal bayar dan menjadi korban pinjol ilegal,' ujar Puteri saat dihubungi, Kamis (4/4).
Untuk mendukung cita-cita tersebut, Puteri mengatakan Pemerintah harus menemukan struktur ekonomi yang ideal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang tidak lagi bergantung komoditas primer seperti migas.
"Sampai dengan 2018, tren ekonomi Indonesia masih bergantung pada fluktuatifnya harga komoditas primer yang dipengaruhi penawaran dan permintaan pasar global. Oleh karenanya, dengan tren pelemahan harga komoditas global akibat pandemi ini, seharusnya dapat menjadi kesempatan Indonesia untuk memacu diversifikasi ekonomi dengan mengoptimalkan berbagai potensi ekonomi daerah dan memanfaatkan keanekaragaman komoditas yang negara kita miliki," tutur Wakil Sekretaris Fraksi Partai Golkar ini.
Selain akan mendorong kecepatan pemulihan ekonomi, strategi tersebut menjadi langkah penting untuk mewujudkan Visi Indonesia Maju 2045. Harapannya, akan terjadi diversifikasi ekonomi dengan tidak hanya bergantung pada komoditas primer akan mampu menambah daya dorong perekonomian dan mendatangkan arus modal masuk (capital inflow) dan memperbaiki defisit transaksi berjalan (CAD).
"Dengan begitu, maka Indonesia perlahan mampu mengantisipasi middle income trap dan bergerak menuju tercapainya Indonesia yang berdaulat, maju, adil, dan makmur di tahun 2045," tutup Puteri.
Seperti diketahui, pemerintah sendiri memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa kembali menyentuh di kisaran 5 persen pada 2021 mendatang. Menurutnya pertumbuhan itu bisa menjadi titik balik bagi Indonesia pasca pandemi Covid-19 yang menyebabkan ekonomi RI anjlok di tahun ini.
"Kita bisa melihat proyeksi tahun 2021 di mana kami memperkirakan pertumbuhannya ada di kisaran 4,5-5,5 persen," kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati di Ruang Komisi XI DPR RI, Jakarta, Senin (22/6).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Perekonomian membahas mengenai daya beli kelas menengah yang menurun dan berpengaruh pada perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaThomas mengakui, fenomena penurunan kelas menengah ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSaat ini jumlah kelas menengah masih sebesar 17,13 persen dari total populasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaStabilitas politik penting untuk menjaga perekonomian tetap tumbuh
Baca SelengkapnyaDikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya pengangguran karena para pengusaha mengurangi pekerjanya, karena menurunnya pendapatan perusahaan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia termasuk yang tertinggi ke-2 di antara negara-negara G20, di tengah permasalahan perekonomian global yang kompleks saat ini.
Baca SelengkapnyaPerlu ada pendekatan baru agar tidak terperangkap pada jebakan pendapatan menengah.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data yang dihimpun oleh BPS, jumlah kelas menengah dan menuju kelas menengah mencakup 66,35 persen dari total penduduk Indonesia.
Baca SelengkapnyaRAPBN tahun 2024 merupakan tahun terakhir dari penerjemahan visi misi pemerintahan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.
Baca SelengkapnyaIni merupakan upaya berkelanjutan yang telah dimulai sejak era Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto hingga era reformasi.
Baca SelengkapnyaHal tersebut menurutnya agar menciptakan percepatan kemajuan dan kesejahteraan rakyat yang semakin inklusif.
Baca SelengkapnyaDia menilai, saat ini, inflasi pangan masih terlampau tinggi yang berpotensi untuk menurunkan daya beli masyarakat kelas menengah.
Baca Selengkapnya