Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puluhan nelayan di Palembang pakai konverter kit elpiji pengganti BBM

Puluhan nelayan di Palembang pakai konverter kit elpiji pengganti BBM Pemasangan konverter kit di perahu nelayan. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Pertamina Sumatera Bagian Selatan menyerahkan konverter kit yang akan dipasang di 90 unit perahu nelayan di Palembang sebagai pengganti bahan bakar minyak (BBM) premium dan solar. Alat ini diyakini jauh lebih hemat berkali lipat dan menambah pendapatan nelayan.

Secara bersamaan dilakukan pemasangan paket yang berisi alat konverter kit, mesin penggerak, baling-baling, tabung elpiji 3 kg dan aksesoris pendukung lainnya ke setiap perahu nelayan.

Pjs Region Manager Communication & CSR Pertamina Sumbagsel Taufikurachman mengungkapkan, konverter kit tersebut merupakan program kerja sama dengan Kementerian ESDM. Sasarannya adalah nelayan yang sebelumnya menggunakan BBM jenis premium dan solar pada mesinnya.

Orang lain juga bertanya?

"Konverter kit ini menggunakan elpiji 3 kg. Ada 90 nelayan yang menerima program," ungkap Taufikurrachman di Dermaga Sei Lais, Palembang, Rabu (17/10).

Dia menjelaskan, satu tabung gas elpiji 3 kg setara dengan 8 liter BBM. Hal ini membuat pemakaiannya menjadi jauh lebih hemat, satu tabung elpiji bisa dipakai untuk tiga sampai empat hari dengan harga eceran tertinggi gas di Palembang Rp 15.650.

"Bisa hemat biaya operasional 40 sampai 60 persen, bisa juga mengurangi emisi gas karbon yang dapat menyebabkan polusi udara dan air sungai," ujarnya.

Meski demikian, tak sembarang nelayan yang menerima bantuan ini. Paket ini diberikan kepada nelayan kecil sesuai Undang-undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang perikanan, Perpres Nomor 126 tahun 2015, dan Kepmen 537 K/12/MEM/2016. Perahu juga sebelumnya berbahan bakar bensin, daya mesin lebih kecil atau sama dengan 13 HP, dan tidak membantu illegal fishing.

"Jika tabung gas habis bisa dibeli di dekat pangkalan mereka, tidak sulit dan aman digunakan," kata dia.

Salah seorang nelayan, Bambang Mansur (46) mengaku sehari-hari dirinya mencari ikan di Sungai Musi menggunakan perahu ketek berbahan bakar bensin. Untuk dua hari mencari ikan, dia harus membeli bensin atau pertalite lebih dari dua liter.

"Mudah-mudahan bisa menghemat biaya dan menambah pendapatan keluarga," pungkasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
100 Kapal Nelayan Uji Coba Pakai Bahan Bakar Gas, Satu Tabung Bisa Berlayar Seharian
100 Kapal Nelayan Uji Coba Pakai Bahan Bakar Gas, Satu Tabung Bisa Berlayar Seharian

Untuk setiap kapal nelayan yang sudah dikonversi akan dibekali dengan satu unit tabung baja.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan SPBU Terapung Pertamina di Perairan Jakarta yang Kembali Sediakan BBM Subsidi untuk Kapal-Kapal Nelayan
FOTO: Penampakan SPBU Terapung Pertamina di Perairan Jakarta yang Kembali Sediakan BBM Subsidi untuk Kapal-Kapal Nelayan

Pengelolaan SPBU apung kembali menyediakan BBM bersubsidi jenis solar untuk para nelayan di perairan Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pertamina Kenalkan Upaya Penurunan Emisi Karbon & Tingkatkan Ekonomi Nelayan di COP 28 Dubai
Pertamina Kenalkan Upaya Penurunan Emisi Karbon & Tingkatkan Ekonomi Nelayan di COP 28 Dubai

Pertamina Patra Niaga tercatat telah menyalurkan 115 ribu paket konverter kit untuk nelayan yang tersebar di seluruh penjuru tanah air.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Buat SPBU Khusus untuk Nelayan, Begini Potretnya
Pemerintah Buat SPBU Khusus untuk Nelayan, Begini Potretnya

Solusi Nelayan juga sudah diintegrasikan dengan Program Subsidi Tepat, lebih dari seribu transaksi di SPBUN program Solusi Nelayan sudah tercatat.

Baca Selengkapnya
Sebanyak 280 Unit Motor Listrik Digunakan untuk Operasional Pupuk Indonesia Grup
Sebanyak 280 Unit Motor Listrik Digunakan untuk Operasional Pupuk Indonesia Grup

Kementerian ESDM akan melakukan konversi 1.000 unit motor BBM menjadi motor listrik secara gratis.

Baca Selengkapnya
Pertashop Diminta Jangan Dihilangkan: Gerakkan Ekonomi Desa dan Pelosok Indonesia
Pertashop Diminta Jangan Dihilangkan: Gerakkan Ekonomi Desa dan Pelosok Indonesia

Melalui Pertashop, masyarakat bisa mendapatkan BBM dengan harga standar dengan lokasi yang terjangkau.

Baca Selengkapnya
Pemkab Cilacap Segera Uji Coba Perahu Nelayan Berenergi Listrik, Ini Fakta di Baliknya
Pemkab Cilacap Segera Uji Coba Perahu Nelayan Berenergi Listrik, Ini Fakta di Baliknya

Peralihan ke energi listrik ini disinyalir lebih ekonomis dibanding menggunakan bahan bakar yang lama.

Baca Selengkapnya
FOTO: Resah Nelayan Muara Angke Terdampak Reklamasi di Teluk Jakarta, Kini Melaut Makin Jauh
FOTO: Resah Nelayan Muara Angke Terdampak Reklamasi di Teluk Jakarta, Kini Melaut Makin Jauh

Proyek reklamasi di teluk Jakarta berdampak pada banyak hal, salah satunya membuat hidup nelayan Muara Angke semakin susah. Berikut potretnya:

Baca Selengkapnya
Program Perahu Listrik Ganjar, Jalan Menuju Transisi Energi Nasional
Program Perahu Listrik Ganjar, Jalan Menuju Transisi Energi Nasional

Transisi energi sangat penting untuk melindungi lingkungan hingga meredakan dampak pemanasan global.

Baca Selengkapnya
FOTO: Petani Konversi Pompa Air BBM ke Gas Elpiji untuk Aliri Sawah saat Fenomena El Nino
FOTO: Petani Konversi Pompa Air BBM ke Gas Elpiji untuk Aliri Sawah saat Fenomena El Nino

Nasim mengkonversi pompa air BBM menjadi berbahan bakar gas. Hasilnya, pompa air dengan gas elpiji 3 kg itu terasa jauh lebih hemat.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sokong Kapal Bertenaga Listrik dan Tambah Penerima Asuransi untuk Nelayan
Ganjar Sokong Kapal Bertenaga Listrik dan Tambah Penerima Asuransi untuk Nelayan

Ganjar mengatakan, saat ini Pemprov Jateng serius menggerakan penguatan nelayan kecil dengan berbagai fasilitas dan program.

Baca Selengkapnya
70 Guru SMK Se-Jabotabek Siap Produksi 160 Unit Konversi Motor Bensin Jadi Listrik
70 Guru SMK Se-Jabotabek Siap Produksi 160 Unit Konversi Motor Bensin Jadi Listrik

Minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik dinilai semakin meningkat.

Baca Selengkapnya