Puncak arus balik diprediksi terjadi 20 Juni, ini langkah antisipasi Kemenhub
Merdeka.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumardi memperkirakan, puncak arus balik Lebaran 2018 akan terjadi antara 19 sampai 20 Juni 2018. Beberapa langkah antisipatif telah disiapkan mulai dari imbauan kepada angkutan sumbu tiga atau logistik untuk tidak melintas sampai pemberlakuan sistem one way.
Budi telah mengarahkan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi untuk membuat surat edaran terkait saran kepada para stakeholder agar kendaraan berat tidak melaju di ruas tol yang tersambung dari Semarang sampai Jakarta.
"Dirjen akan buat surat edaran kepada para stakeholder, diimbau untuk tidak melalui tol operasional dan tol fungsional (dari Semarang hingga Jakarta)," ujar dia di Kantor Korlantas Polri, Jakarta, Kamis (14/6).
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Kapan puncak arus balik Lebaran 2023 terjadi? PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.589.499 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada 24-29 April 2023 yang dipantau dari 4 Gerbang Tol (GT) Utama.
-
Kapan puncak arus mudik diprediksi terjadi? Puncak arus mudik di Terminal Tirtonadi sendiri diprediksi terjadi pada 8 April atau H-2 Lebaran.
-
Di mana arus mudik dan balik Lebaran 2023 paling padat? Jalan Tol Trans Jawa menjadi jalur mudik dan arus balik terpadat di Indonesia.
-
Bagaimana Korlantas Polri siapkan mudik 2024? Selain itu, kata Slamet, polisi tidak hanya melakukan pengaturan lalu lintas arus mudik dan balik, tetapi pengamanan serta kesiapan rumah-rumah ibadah dan tempat wisata.
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
Waktu awal milir atau mudik hilir, nama lain yang ia ciptakan untuk frasa arus balik mudik, akan dimulai H+2 Lebaran atau sekitar tanggal 17 Juni. "Kalau H (15 Juni) itu masih masuk arus berangkat mudik," tambahnya.
Langkah antisipatif lainnya yang ia persiapkan yakni pemberlakuan sistem one way pada waktu-waktu tertentu di tol yang tersambung dari Semarang-Jakarta. Namun begitu, Budi bilang, rencana tersebut masih belum final.
"Salah satu skenario yang kita persiapkan juga di antaranya yaitu one way. Tapi masih akan dimatangkan dulu," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puncak arus balik lebaran tahun ini diprediksi bakal terjadi pada hari Senin (15/4)
Baca SelengkapnyaDiprediksi akan ada ratusan ribu kendaraan yang melintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta malam ini.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran atau 8 April 2024, dengan porsi 13,74 persen atau setara 26,6 juta pergerakan.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi 193,6 juta orang Indonesia melakukan perjalanan saat libur Lebaran Idulfitri 1445H/2024 Masehi.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi mengatakan telah menugaskan PT ASDP agar membuat rencana cadangan dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi.
Baca SelengkapnyaPembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaPetugas juga sudah menyiapkan dua tol fungsional di Klaten-Prambanan dan Probolinggo.
Baca SelengkapnyaPrediksi itu disampaikan Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan.
Baca SelengkapnyaKarena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.
Baca SelengkapnyaAan kemudian menyinggung 123 juta orang melaksanakan mudik dan dan berwisata selama libur Idulfitri 1444 H atau pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi mengimbau dan mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri Prediksi Jumlah Pemudik Tahun 2024 Alami Kenaikan, Capai 193 Juta Jiwa
Baca Selengkapnya