Punya keunggulan soal kehutanan, Swedia minat garap hutan Indonesia
Merdeka.com - Raja Swedia, Carl XIV Gustaf menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo hari ini di Istana Bogor. Usai pertemuan, Gustaf mengatakan kedua negara sepakat mempererat kerja sama di bidang kehutanan.
Dalam pertemuan bilateral, kata Gustaf, kedua kepala negara sudah membahas tantangan kehutanan di masa mendatang.
"Hutan Swedia luasnya kurang dari 1 persen dari hutan dunia, tapi kami adalah eksportir 10 persen hasil hutan dunia," ujarnya di Istana Bogor, Bogor, Senin (22/5).
-
Apa saja bidang kerja sama Indonesia-Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama pengembangan Kawasan Hutan Labanan? Proyek ini berakhir pada tahun 1996 lalu dilanjutkan kerja sama dengan Uni Eropa melalui Berau Forest Management Project atau BFMP.
-
Mengapa kerja sama ini penting bagi kedua negara? Kerja sama kedua negara penting karena bertujuan untuk berbagi program dan best practices di bidang pelatihan dan pemagangan, seperti pengembangan program pelatihan bersama yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja di masa depan, pertukaran tenaga pelatih dan instruktur, dan pertukaran informasi dan data ketenagakerjaan.
-
Siapa saja yang diuntungkan dari kerja sama ini? Kerja sama ini memberikan kemudahan tidak hanya bagi nasabah, tetapi juga bagi Prudential Indonesia dan Prudential Syariah dalam proses collection angsuran premi atau kontribusi asuransi.
-
Bagaimana cara meningkatkan hubungan ekonomi Indonesia - Kanada? Misi dagang kedua negara yang akan dilakukan dalam waktu dekat, akan berkontribusi secara aktif dalam mewujudkan peningkatan hubungan ekonomi kedua negara,“ ungkap Menko Airlangga.
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama? Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dr Sandi Nugroho, mengatakan sebagai garda terdepan dalam mengelola dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Divisi Humas Polri berupaya menyesuaikan tren kekinian generasi milenial melalui peningkatan digitalisasi informasi, melalui aplikasi Portal Humas Presisi, yang merupakan rumah besar bagi seluruh aplikasi dan platform online yang dimiliki Divhumas Polri.
Proyek yang berkesinambungan, lanjutnya, sangat penting bagi Swedia dan Indonesia. Di mana, Swedia punya komitmen jangka panjang dan berkesinambungan untuk hutan dunia.
Selain itu, kedua negara juga sepakat meningkatkan kerja sama di bidang insfrastruktur dan energi.
"Kerja sama ini didasari nilai-nilai yang kita anut bersama, seperti demokrasi, kebebasan berekspresi, dan toleransi. Saat ini, Indonesia mengembangkan banyak investasi di bidang infrastruktur dan energi," ujar Gustaf.
Menurut Gustaf, kerja sama di bidang infrastruktur dan energi bisa menjadi solusi pembangunan kedua negara secara berkesinambungan. Selain kerja sama infrastruktur dan energi, kedua negara juga meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan dan riset.
"Indonesia dan Swedia punya kepentingan yang sama untuk pertukaran di bidang pendidikan dan riset," sambungnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertemuan Rosan dengan PM Lawrence Wong membahas beberapa topik penting. Di antaranya terkait kondisi geopolitik serta potensi investasi.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga mempunyai komitmen terhadap pencapaian SDG’s agenda 2030.
Baca SelengkapnyaChina adalah pilihan yang masuk akal bagi Indonesia untuk bekerjasama dalam pengembangan SDM.
Baca SelengkapnyaKetiga bidang tersebut adalah kerja sama di sektor energi hijau, hilirisasi dan human capital.
Baca SelengkapnyaKhusus untuk sektor kehutanan dan lingkungan hidup, Pemerintah dan Parlemen Swedia telah berhasil melakukan kebijakan privatisasi
Baca SelengkapnyaKebun sawit terbesar di dunia seluas 586 ribu Ha dan diharapkan menyentuh 708 ribu Ha dalam satu dasawarsa.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki potensi penyimpanan emisi karbon hingga 600 giga ton melalui Carbon Capture and Storage (CCS).
Baca SelengkapnyaPertemuan dilaksanakan di Kantor Pusat Kementerian Pertanian dan Pembangunan Desa, Republik Sosialis Vietnam (MARD)
Baca SelengkapnyaMereka ingin mensubtitusi batubara dengan biomassa yang dihasilkan PTPN V.
Baca SelengkapnyaThailand dan Indonesia sama-sama memiliki banyak pengalaman dalam menjadikan lahan rawa menjadi lahan produktif.
Baca SelengkapnyaSeluruh KKKS telah menyelesaikan kewajiban finansial, melalui pembayaran bonus tanda tangan dan menyerahkan jaminan pelaksanaan sesuai ketentuan peraturan.
Baca SelengkapnyaTidak adanya relasi diplomatik antara Indonesia dengan Israel bukan berarti tidak ada kerjasama antar dua negara ini.
Baca Selengkapnya