Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Punya mobilitas tinggi, nilai perusahaan GO-JEK tembus Rp 39,9 T

Punya mobilitas tinggi, nilai perusahaan GO-JEK tembus Rp 39,9 T Ojek online semakin marak di Ibu Kota. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Perusahaan survei start up, TechCrunch menilai taksiran nilai valuasi Go-Jek mencapai USD 3 miliar atau setara dengan Rp 39,9 triliun. Hal ini disebabkan Go-Jek menjadi primadona saat membutuhkan mobilitas tinggi di kota-kota besar di Indonesia.

Dilansir CNBC, Minggu (25/6), saat ini Go-Jek telah beroperasi di 25 kota besar. Padahal, Go-Jek baru memulai bisnis ini sejak 2010. Go-Jek pun dinilai sudah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia. Di mana, berbagai layanan hadir dalam satu aplikasi. Mulai dari layanan ojek, makanan dan antar barang.

Go-Jek telah menjadi platform permintaan terbesar di dunia dengan kontrol end to end atas 15 bisnis vertikalnya. Hal ini disebut sebagai satu-satunya unicorn di Indonesia.

Orang lain juga bertanya?

Direktur Pemasaran Go-Jek Piotr Jakubowski mengatakan Go-Jek merupakan perusahaan sosial dengan harapan bisa membuat hidup masyarakat menjadi lebih mudah. Dalam satu tahun terakhir, Go-Jek telah diunduh 22 juta kali. Saat ini, Go-Jek memiliki armada lebih dari 250.000 pengemudi.

Menurutnya, kesuksesan Go-Jek dengan menargetkan masalah mobilitas di kota berpenduduk padat seperti Jakarta sehingga konsumen dapat menerima layanan tanpa terjebak macet.

"Apa yang telah dilakukan Go-Jek sebenarnya adalah kita telah menciptakan definisi mobilitas kita sendiri. Kita telah berada pada posisi kompetitif yang sama dengan pemain lain yang hanya berfokus pada konsep mobilitas dari perspektif linier. Mereka adalah orang yang bergerak dari A ke B," ujar Jakubowski.

Strategi bisnis untuk memecahkan masalah mobilitas di Indonesia memungkinkan Go-Jek mengungguli pesaingnya, Uber dan Grab. Ekspansi cepat Go-Jek di luar ojek online seperti pengiriman makanan, layanan pijat dan layanan pembersih sudah diterima konsumen.

"Orang-orang datang ke Rumah Anda dan bersihkan rumah Anda ini adalah barang yang secara alami berkembang dan sekarang kita baru saja menjadi toko satu atap untuk semua hal yang perlu diselesaikan. Memaksimalkan pengalaman konsumen" adalah fokus utama Go-Jek saat ini," kata Jakubowski.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mau Coba Naik Helikopter? Perjalanan 6 Menit Mesti Keluarkan Biaya Rp26 Juta
Mau Coba Naik Helikopter? Perjalanan 6 Menit Mesti Keluarkan Biaya Rp26 Juta

Tarif yang ditawarkan cukup besar untuk jarak belasan kilo meter.

Baca Selengkapnya
Gojek Jadi Aplikasi Online Favorit Masyarakat
Gojek Jadi Aplikasi Online Favorit Masyarakat

Gojek mendapatkan penghargaan sebagai aplikasi online favorit masyarakat.

Baca Selengkapnya
Hasil Studi PWC sebut Traveloka Beri Stimulus Industri Pariwisata, Berikut Faktanya
Hasil Studi PWC sebut Traveloka Beri Stimulus Industri Pariwisata, Berikut Faktanya

Berikut fakta mengenai studi PWC terkait kontribusi Traveloka di industri pariwisata.

Baca Selengkapnya
Penumpang TransJakarta Tembus 30,93 Juta Sepanjang Januari 2024
Penumpang TransJakarta Tembus 30,93 Juta Sepanjang Januari 2024

BPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024

Baca Selengkapnya
Setahun Beroperasi, Kereta Cepat Whoosh Sudah Layani 6 Juta Penumpang
Setahun Beroperasi, Kereta Cepat Whoosh Sudah Layani 6 Juta Penumpang

Capaian volume ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi kereta cepat.

Baca Selengkapnya
Blue Bird Raup Untung Rp442 Miliar di Kuartal III-2024
Blue Bird Raup Untung Rp442 Miliar di Kuartal III-2024

Pertumbuhan tersebut didukung oleh pertumbuhan pengguna aplikasi MyBluebird yang melonjak lebih dari 4 kali lipat sejak 2020.

Baca Selengkapnya
Tahun Politik, Realisasi Investasi Kuartal II-2023 Tetap Moncer Capai Rp349,8 Triliun
Tahun Politik, Realisasi Investasi Kuartal II-2023 Tetap Moncer Capai Rp349,8 Triliun

Kontribusi penanaman modal asing (PMA) di kuartal II-2023 mencapai Rp186,3 triliun atau menyumbang 53,3 persen.

Baca Selengkapnya
Pakai Aplikasi, Tarif Integrasi JakLingko, LRT dan MRT Maksimal Bayar Rp10.000
Pakai Aplikasi, Tarif Integrasi JakLingko, LRT dan MRT Maksimal Bayar Rp10.000

Bayar pakai aplikasi, tarif integrasi Jaklingo, MRT dan LRT maksimal Rp10.000 dan berlaku 3 jam.

Baca Selengkapnya
Startup Climate Tech ini Dapat Suntikan Duit Rp 43 Miliar
Startup Climate Tech ini Dapat Suntikan Duit Rp 43 Miliar

Duit investasi dari investor itu, akan dilakukan untuk beragam pengembangan teknologi.

Baca Selengkapnya
Tarif Integrasi Rp10 Ribu di Aplikasi JakLingko Hanya Berlaku 3 Jam
Tarif Integrasi Rp10 Ribu di Aplikasi JakLingko Hanya Berlaku 3 Jam

Perlu diketahui, kalau lebih dari tiga jam akan kembali ke tarif normal.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Biaya Bangun MRT Lebih Mahal dari Kereta Cepat
Jokowi Ungkap Biaya Bangun MRT Lebih Mahal dari Kereta Cepat

Pemerintah daerah dapat meminta bantuan pendanaan APBN untuk membangun moda transportasi massal.

Baca Selengkapnya
Transaksi JakCard di Transjakarta Tembus 3,8 Miliar Hingga Juni 2024
Transaksi JakCard di Transjakarta Tembus 3,8 Miliar Hingga Juni 2024

Jumlah ini meningkat lebih dari 111 persen dibanding total transaksi sepanjang tahun 2023 yang mencatatkan nominal Rp1,46 miliar.

Baca Selengkapnya