Punya modal Rp 7,5 juta bisa buka waralaba donat bakar

Merdeka.com - Salah satu fakta menarik yang telah cukup terkenal dari usaha waralaba jenis makanan cepat saji adalah mengenai keuntungan besar yang akan didapatkan. Berbeda dengan membuka usaha warung makan baru yang belum memiliki nama dan membutuhkan waktu cukup lama untuk mendapatkan keuntungan.

Maka, dengan memilih untuk menjadi pengusaha waralaba makanan cepat saji, akan memperoleh keuntungan cukup besar dalam waktu yang cukup singkat.

Kehadiran Donat Bakar (Dokar), tentu memberikan hal berbeda dibandingkan dengan waralaba donat lainnya. Total investasinya pun lebih murah. Di samping itu, calon mitra yang ingin memulai usaha tidak perlu memikirkan perlengkapan dan bahan baku, hanya perlu menyediakan lokasi.

"Hanya dengan modal Rp 7.500.000 saja para calon pelaku usaha bisa memulai usaha ini dalam waktu yang relatif singkat" jelas Pengelola Dokar, Soleh, di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (25/11).

Mengingat usaha donat saat ini banyak diminati oleh para pengusaha pemula. Soleh memberikan paket yang nantinya calon pelaku usaha diberikan fasilitas diantaranya, Booth Dokar, X-Banner Menu, Lampu Penerang, Grill Pan (Wajan Bakar), Kompor Gas 1 Tungku, Selang dan Regulator, Tabung Gas 3 Kg, Saringan, Parutan Keju, 20 Box Sealware, 10 Botol Saos, Daftar Menu, 2 Seragam Dokar, Pisau, 2 Capitan, 2 Lap Kain, 100 Kemasan Dokar, Bahan Training.

Peluang usaha ini amat terbuka lebar, mengingat banyaknya yang menyukai donat, dari anak-anak TK, SD sampai orang tua. Dengan modal kecil tentunya ini sangat cocok bagi calon mitra yang ingin memulai usaha, dan tidak ingin banyak mengambil resiko.

Soleh menambahkan, nantinya dengan Bergabung di Dokar akan mendapatkan pelatihan secara gratis mulai dari pembuatan adonan hingga cara penyajiannya. Selain itu pengiriman seluruh wilayah Indonesia serta ongkos kirim yang lebih murah.

Dokar sendiri sudah berdiri sejak tahun 2008. Memiliki 44 varian jenis rasa yang berbeda serta memiliki 36 gerai yang tersebar di daerah daerah pulau Jawa dan berpusat di Solo, Jawa Tengah.