Punya pasar terbesar di ASEAN, industri penerbangan RI perlu dioptimalisasi
Merdeka.com - Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Ekonomi dan Investasi Transportasi, Wihana Kirana Jaya, mengungkapkan Indonesia saat ini menjadi negara terbesar yang menguasai pangsa pasar industri penerbangan di kawasan ASEAN. Hal tersebut dilihat dari besarnya penduduk Indonesia yang mencapai 41 persen dari total seluruh penduduk di ASEAN.
"Hal itu seharusnya bisa menjadi modal Indonesia untuk memperbesar peran industri transportasi udara bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Terutama, ditambah adanya kesepakatan keterbukaan pasar udara antar negara-negara ASEAN," kata Wihana dalam acara diskusi Peluang dan Tantangan Industri Penerbangan Indonesia di Era ASEAN SAM, di JL Luwansa Hotel, Jakarta, Rabu (25/4).
Wihana menyampaikan, potensi keuntungan untuk industri penerbangan Indonesia pun cukup besar. Terutama, memasuki era di mana orang menempatkan bepergian untuk gaya hidup dan tingginya kebutuhan akan berwisata. "Di pasar lokal, kita masih untung punya market besar. Jadi, market kita ada di level lokal regional dan global," imbuhnya.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa yang terjadi pada proporsi penduduk Indonesia usia 65 tahun ke atas di tahun 2045? Di tahun 2020, proporsi jumlah penduduk kelompok ini hanya 6,16 persen. Namun di tahun 2045 akan menjadi 16,03 persen.
-
Apa daya tarik utama kota wisata di Indonesia? Indonesia dengan keanekaragaman budaya, alam, dan sejarahnya, menawarkan keindahan wisata yang memukau bagi para pengunjung.
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Mengapa Jawa Timur mendapat porsi terbesar dari target pergerakan wisatawan nasional? Dari target tersebut, Provinsi Jawa Timur mendapatkan porsi terbesar yakni sejumlah 238,8 juta pergerakan wisatawan atau hampir 20% dari target nasional.
Modal lain dalam meningkatkan industri penerbangan Indonesia di ASEAN dengan hasil audit keselamatan penerbangan Indonesia yang mampu mencapai 81,15 persen. Di mana, Indonesia menempati peringkat dua dalam aspek keselamatan penerbangan di ASEAN.
Meski demikian, dengan beberapa modal tersebut, Wihana mengatakan ada beberapa tantangan pada industri penerbangan Indonesia di era SAM. Di mana dalam hal ini, kesiapan sektor udara belum keseluruhan dapat dikatakan siap.
"Pemerataan pembangunan infrastruktur yang mendukung industri penerbangan masih banyak yang dalam kategori proses pembangunan," kata dia.
Melihat tantangan tersebut, dia mengatakan, saat ini pemerintah akan terus mengejar ketertinggalan dengan terus meningkatkan pemerataan pembangunan infrastruktur di sektor perhubungan udara.
"Caranya adalah memperbaiki kualitas bandara. Negara ASEAN sudah memasuki digital airport 2.0. Kebanyakan airport sudah implementasi pada self services. Namun, ke depannya kami sudah siapkan digital airport 4.0. Hal ini guna meningkatkan pelayanan based on jasa atau customer centric," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski demikian, dia mengingatkan, kalau keyakinan pertumbuhan 300 persen itu hanya akan bisa tercapai jika ada dukungan dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaPergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sepanjang Januari-Desember 2022 mencapai 39,60 juta orang
Baca SelengkapnyaSektor pariwisata Indonesia diharapkan bisa mengejar ketertinggalan dari Thailand dan negara-negara lainnya.
Baca SelengkapnyaIndonesia semakin memiliki daya tarik dan diharapkan semakin banyak investasi untuk di sektor parekraf.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta mengenai studi PWC terkait kontribusi Traveloka di industri pariwisata.
Baca SelengkapnyaInJourney Airports akan menangani 172 juta penumpang per tahun, mengalahkan Vinci Airports (Prancis) dan GMR Group (India).
Baca SelengkapnyaMinat wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke destinasi wisata di Tanah Air semakin tinggi, sementara jumlah penerbangan terbatas.
Baca SelengkapnyaRata-rata pengeluaran turis asing saat liburan di Indonesia sebanyak Rp23 juta per orang untuk sekali kunjungan.
Baca SelengkapnyaSecara kumulatif selama periode Januari-April 2024 total kunjungan wisman mencapai 4.098.714 kunjungan.
Baca SelengkapnyaTraveloka mencatat terjadi lonjakan pada volume transaksi pada transportasi darat (bus dan kereta) hingga mencapai 20 persen.
Baca SelengkapnyaNKRI ini sedang mengalami bonus demografi yang akan terjadi sampai beberapa tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaDi tahun 2023 hingga bulan Agustus, Bandara Ngurah Rai telah melayani sebanyak 13.910.685 penumpang.
Baca Selengkapnya