Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Punya potensi besar, produk rotan RI kurang perhatian pemerintah

Punya potensi besar, produk rotan RI kurang perhatian pemerintah Ekspor rotan di Tanjung Priok. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK diminta untuk lebih memperhatikan nasib pengembang produk kerajinan rotan dalam negeri. Sebab, produk rotan dinilai kurang mendapat perhatian dibandingkan produk dari bahan baku lain seperti jati dan mahoni.

Product Designer dari Studio Hiji, Abie Abdillah mengatakan, Indonesia memiliki bahan baku rotan yang melimpah. Namun sayangnya produk hasil kerajinan ini masih sangat terbatas dan hampir semuanya diekspor ke negara lain.

"Dalam arti mebel, di Indonesia diproduksi dengan material secara alam dan juga dengan perajin. Dengan material alam yang melimpah seperti jati dan mahoni, salah satu yang penting adalah rotan. Rotan itu 90 persen sekarang masih diekspor," ujarnya di Jakarta, Senin (14/3).

Dia mencatat, saat ini potensi ekspor produk mebel dan kerajinan Indonesia mencapai USD 10 miliar. Namun sayangnya porsi rotan kurang dari 20 persen.

"Pasar potensial mebel itu USD 10 miliar. Rotan itu hanya USD 100-USD 200 juta per tahun. Industri rotan terbesar di dunia ada di indonesia. Pasar rotan di Indonesia itu 10 persen, bahkan enggak sampai 20 persen. Makanya kita harus buat negara sendiri aware. Indonesia itu sumber rotan dan produk rotan terbaik," jelas dia.

Project Coordinator Indonesia Desainer, Rina Renville menambahkan, agar produk kerajinan rotan ini mampu berkembang dengan baik, maka dibutuhkan desainer-desainer yang mampu membuat produk rotan bernilai jual tinggi. Pemerintah diharapkan berperan aktif mencetak lebih banyak desainer mebel dan furnitur berbahan baku agar produk Indonesia semakin digemari, baik di dalam maupun luar negeri.

"Desainer lebih diperbanyak dan tingkatkan added value. Dengan meningkatnya added value maka akan meningkatkan daya saing. Jadi dengan added value, kita bisa bersaing dan menembus pasar," ungkapnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berdaya dari Rotan Trangsan yang Mendunia
Berdaya dari Rotan Trangsan yang Mendunia

Usaha rotan di desa ini tak sedikit yang dijalankan oleh para pemuda. Terjualnya produk sampai ke luar negeri bisa langsung dirasakan manfaatnya.

Baca Selengkapnya
Produknya Semakin Mendunia, Ini Kisah Klaster Rotan Trangsan yang Terbantu Berkat BRI
Produknya Semakin Mendunia, Ini Kisah Klaster Rotan Trangsan yang Terbantu Berkat BRI

Perkembangan yang dialami oleh klaster rotan di Desa Trangsan tak lepas dari bantuan oleh BRI.

Baca Selengkapnya
Diburu Konsumen Eropa, Ternyata Keindahan Rotan Khas Cirebon Bermula dari Lamaran Pangeran terhadap Gadis Desa di Abad ke-15
Diburu Konsumen Eropa, Ternyata Keindahan Rotan Khas Cirebon Bermula dari Lamaran Pangeran terhadap Gadis Desa di Abad ke-15

Aneka olahan rotan khas Tegal Wangi Cirebon ini bermula dari lamaran seorang pangeran terhadap gadis desa yang ditolak di abad ke-15 silam.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Penyebab Produk Mebel RI Kalah Saing dengan Vietnam-Malaysia
Jokowi Ungkap Penyebab Produk Mebel RI Kalah Saing dengan Vietnam-Malaysia

Jokowi menyebut, produk mebel RI ada di peringkat 17. Sementara Vietnam ada di posisi 2 dan Malaysia 12.

Baca Selengkapnya
PNM Ajak UMKM Binaan Unjuk Produk di Inacraft 2023
PNM Ajak UMKM Binaan Unjuk Produk di Inacraft 2023

Kehadiran para mitra UMKM binaan PNM ini di ajang bergengsi ini diharapkan dapat membukakan pintu-pintu kepada pangsa pasar internasional.

Baca Selengkapnya
Potensi Pasar Olahan Rumput Laut Tembus Rp193 Triliun, Kemenperin: Industri Harus Lebih Adaptif
Potensi Pasar Olahan Rumput Laut Tembus Rp193 Triliun, Kemenperin: Industri Harus Lebih Adaptif

Menurut Putu, pengembangan dan inovasi produk diharapkan dapat mendorong hilirisasi rumput laut menjadi produk potensial tersebut.

Baca Selengkapnya
Sulap Gulma Jadi Produk Handmade Estetik, Intip Cerita Inspiratif Win’s Rajut
Sulap Gulma Jadi Produk Handmade Estetik, Intip Cerita Inspiratif Win’s Rajut

Win's Rajut berhasil membuktikan kreativitasnya dengan mengolah gulma menjadi produk estetik.

Baca Selengkapnya
KUR BRI Bantu Usaha Kayu Rotan Bangkit dari Krisis
KUR BRI Bantu Usaha Kayu Rotan Bangkit dari Krisis

BRI akan terus mendorong pemberdayaan UMKM sebagai upaya mengakselerasi ekonomi Indonesia secara optimal.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kesal Anggaran Belanja Produk Mebel Besar Tapi Diisi dari Impor
Jokowi Kesal Anggaran Belanja Produk Mebel Besar Tapi Diisi dari Impor

Presiden Jokowi meminta pasar dalam negeri tidak di kuasai oleh produk mebel impor.

Baca Selengkapnya
Kementerian Ini Jadi Penentu Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masa Depan
Kementerian Ini Jadi Penentu Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masa Depan

Kunci sukses terletak pada sukses atau tidaknya membenahi kementerian dan kebijakan industrinya.

Baca Selengkapnya
Padukan Gulma & Teknik Rajut, Wins Rajut Hasilkan Kerajinan Tangan Khas Dalam Negeri
Padukan Gulma & Teknik Rajut, Wins Rajut Hasilkan Kerajinan Tangan Khas Dalam Negeri

Winarsih mengatakan, dampak Pandemi Covid-19 belum sepenuhnya mengembalikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka Pameran Mebel: Terasa Pulang Kampung
Jokowi Buka Pameran Mebel: Terasa Pulang Kampung

Jokowi teringat masa lalu jika hadir di kegiatan permebelan.

Baca Selengkapnya