Punya proyek Palapa Ring, pemerintah siap sambut era ekonomi digital
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menilai pemerintah telah proaktif untuk menjawab tantangan di era digital. Salah satunya dengan meningkatkan pembangunan infrastruktur. Mengingat Indonesia masih tertinggal jauh di bidang infrastruktur dibandingkan negara-negara di ASEAN.
"Era digital tidak bisa ditinggalkan. Pemerintah harus proaktif. Kami fokus ke infrastruktur, tanpa infrastruktur yang memadai, kita tidak bisa menempuh ekonomi digital. Dari sisi ASEAN saja, di bidang infrastruktur Indonesia masih nomor 4. Kita negara kepulauan yang bangunnya lebih sulit dan mahal," tuturnya di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (20/9).
Meski demikian, dia tetap optimistis Indonesia bisa menjadi negara ekonomi digital. Dia menargetkan di 2019, infrastruktur Indonesia bisa meningkat hingga ke peringkat kedua di ASEAN.
-
Bagaimana Ruijie Networks mendukung digitalisasi di Indonesia? Dengan kemitraan ini, MBT dan Ruijie Networks mencoba mendukung digitalisasi di Indonesia.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Apa saja yang dibutuhkan untuk transformasi digital di Indonesia? Ada dua hal yang menjadi poin penting. Pertama, talenta dan yang kedua adalah infrastruktur digital.
-
Bagaimana Kemenkominfo menghilangkan kesenjangan digital? 'Saya kira semua berkomitmen menghilangkan yang namanya digital devide sehingga tidak ada yang tertinggal, no one left behind,' tandasnya.
-
Bagaimana cara meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Kita tidak hanya bicara teknologi 5G, tapi juga kita bisa multi teknologi gitu ya. Jadi mungkin untuk aksesnya yang seluler bisa 5G, bisa juga kita menggunakan kabel serat optik, fiber to the home. Termasuk memanfaatkan layanan satelit, jadi memang bisa dilakukan dengan multi teknologi.
-
Kenapa Menkominfo Budi Arie menilai situasi ruang digital lebih baik dibanding 2019? Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan situasi ruang digital pasca Pemilu 2024 disebut lebih baik dibandingkan pada 2019. Kata dia, sumber kebisingan ruang digital lebih banyak disebabkan kegiatan pendengung atau buzzer.
"Pemerintah punya palapa ring, jadi tidak ada alasan. Secara absolut startup kita juga paling besar. Dari sisi jumlah absolut tetap banyak, namun infrastruktur tetap nomor satu. Tanpa infra kita tidak bisa jalan," jelasnya.
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan pemerintah telah siap menyambut era baru digital di Indonesia. Sebab, perkembangan teknologi di Tanah Air kian meningkat seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap informasi.
"(Masyarakat) Sangat optimis menyambut era digital. Karena ini memang momentum yang sangat spesial, di mana teknologinya, lingkungan di global, ekonomi digital sedang berkembang dengan sangat cepat," kata Menko Darmin.
Dia menambahkan, Indonesia sudah harus siap menghadapi tantangan di era digital ini. Sebab, di China pada 7-10 tahun yang lalu sudah memulai bisnis di bidang teknologi. Bahkan, saat ini bisnis teknologi di negara Tirai Bambu tersebut sudah berkembang lebih pesat dibanding Indonesia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level.
Baca SelengkapnyaAirlangga meminta industri konstruksi melakukan transformasi digital.
Baca SelengkapnyaSetiap kementerian cenderung fokus pada target masing-masing tanpa mengutamakan kolaborasi.
Baca SelengkapnyaKolaborasi yang dibangun Huawei selama ini diharapkan mempermudah terwujudnya Indonesia emas pada 2045.
Baca SelengkapnyaUpaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.
Baca SelengkapnyaTransformasi digital juga tidak sekadar untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi, namun menjadi langkah strategis memperkuat bangsa di era digital.
Baca SelengkapnyaPotensi besar sebagai digital hub tak boleh dilepaskan begitu saja.
Baca SelengkapnyaMelalui program Prakerja, pemerintah menyediakan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja, menjangkau hingga 18 juta penerima manfaat.
Baca SelengkapnyaPercepatan tersebut bertujuan mencegah pemborosan belanja untuk infrastruktur digital.
Baca SelengkapnyaAdopsi IPV6 memang tergolong rendah, namun ada pertumbuhan yang begitu signifikan.
Baca SelengkapnyaIndonesia masih dihadapkan pada tantangan besar untuk menuju ekonomi digital.
Baca SelengkapnyaINA DIGITAL memiliki tugas besar untuk memastikan kemudahan bagi masyarakat dengan menghadirkan layanan digital terpadu.
Baca Selengkapnya