Punya SPLU, PLN Disjaya sebut DKI siap sambut mobil listrik nasional
Merdeka.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Disjaya siap menyambut kehadiran mobil listrik nasional. Sejauh ini, perusahaan telah menyiapkan sejumlah stasiun pengisian melalui proyek Stasiun Pelayanan Listrik Umum (SPLU) Beji Lintar yang bisa dimanfaatkan mobil listrik.
General Manager PLN Disjaya, Syamsul Huda mengungkapkan, saat ini terdapat 489 SPLU yang tersebar di sejumlah titik di seluruh DKI Jakarta.
"Guna memudahkan pencarian lokasi, masyarakat bisa mengetahuinya melalui google maps," ujarnya saat ditemui di Yogyakarta, Jumat (21/7).
-
Bagaimana PLN bantu pengguna kendaraan listrik? Darmawan menambahkan, PLN juga menyediakan layanan home charging untuk memudahkan pengisian daya di rumah. Jadi para pengguna tidak perlu risau jika kehabisan daya, karena infrastrukturnya sudah sangat lengkap.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Mengapa PLN dukung kendaraan listrik? “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,“ kata Darmawan.
-
Apa yang PLN lakukan untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik? “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,“ kata Darmawan.
-
Motor Listrik apa yang dibuat di Indonesia? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Jarak tempuh mobil listrik berapa? Tentang jarak tempuh mobil listrik, hal ini sebenarnya tergantung pada jenis mobilnya masing-masing. Tidak ada kriteria pasti yang digunakan dalam memilih kendaraan listrik. Ada mobil dengan jarak tempuh antara 160 hingga 320 km, sementara yang lain bisa mencapai 480 hingga 640 km.
Saat ini, PLN Disjaya telah menjalin kerja sama dengan pabrikan motor Viar untuk menyukseskan kendaraan listrik di Jakarta. Per Juni 2017, jumlah energi yang digunakan melalui SPLU Beji Lintar mencapai 258.844,2 kWh. "Sejauh ini pedagang kaki lima masih mendominasi pengguna SPLU," imbuhnya.
Perusahaan menyediakan dua tipe SPLU yakni standing (berdiri sendiri) dan hook (menggantung di tiang listrik). Investasi yang dikeluarkan PLN Disjaya sebesar Rp 14 juta untuk standing dan Rp 7 juta untuk hook per unitnya.
"Proyek ini mulai diadaptasi disejumlah kota lain Indonesia seperti Jawa Timur, Lampung, Bangka Belitung, dan banyak lagi," tuturnya.
Untuk memanfaatkan SPLU, tambahnya, masyarakat cukup membeli kapasitas listrik yang diinginkan. Pembelian pun bisa dilakukan melalui minimarket, kantor pos, hingga daring (online) melalui internet atau sms banking.
"Lokasi SPLU terbanyak yang di wilayahnya banyak terdapat kaki lima," jelasnya.
Ke depan, jika proyek mobil listrik nasional sudah direalisasikan, PLN Disjaya siap untuk menyediakan SPLU ini di kantong-kantong parkir kendaraan. "Jadi saat kendaraan diparkir, baterai diisi ulang."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan Listrik Nasional (PLN) terus tingkatkan ekosistem EV di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaSubsidi tersebut mencakup penjualan 800 ribu sepeda motor listrik baru dan konversi 200 ribu sepeda motor bermesin pembakaran.
Baca SelengkapnyaUntuk mengakselerasi pertumbuhan SPKLU, PLN membuka kolaborasi dengan berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaKendaraan motor listrik untuk menekan buruknya kualitas udara Jakarta.
Baca SelengkapnyaRealisasi pembangunan ini melebihi target yang ditetapkan sebesar 1.035 unit.
Baca SelengkapnyaKeberadaan SPKLU PLN makin mudah untuk ditemukan dengan bantuan SuperApp PLN Mobile.
Baca SelengkapnyaBus listrik ini juga sudah dilengkapi dengan penyejuk ruangan dan fasilitas yang ramah bagi penyandang disabilitas.
Baca Selengkapnyahingga pertengahan 2024 sudah ada 1.602 SPKLU untuk roda 4 yang terpasang
Baca SelengkapnyaPT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia
Baca SelengkapnyaSaat ini, masing-masing perusahaan mobil listrik tersebut tengah melakukan kajian lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaSimak perbandingan biaya charge mobil listrik vs bensin. Apakah benar lebih hemat? Baca ulasannya di sini!
Baca SelengkapnyaTransaksi penggunaan SPKLU untuk mobil listrik meningkat 5 kali lipat saat musim mudik lebaran.
Baca Selengkapnya