Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Punya uang Rp 100.000 bisa investasi reksa dana di pasar saham

Punya uang Rp 100.000 bisa investasi reksa dana di pasar saham Bank BNI. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - BNI Asset Management (BNI AM) meluncurkan produk reksa dana reguler berbasis saham, Dana Sektoral Dinamis. Produk ini mulai menerima pembelian unit penyertaan dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) perdana Rp 1.000 per unit pada tanggal 23 Agustus 2013.

Presiden Direktur PT BNI Asset Management Idhamshah Runizam mengatakan, reksa dana reguler saham ini merupakan yang keenam. Dengan produk ini, perseroan menargetkan dapat memperoleh dana kelolaan (AUM) sebesar Rp 1 triliun hingga akhir 2014.

"Anda tidak harus kaya untuk berinvestasi di pasar saham. Dengan BNI AM ini, masyarakat dapat memulai berinvestasi dengan nilai kecil (minimum Rp 100.000)," ujarnya saat konferensi pers "Peluncuran Reksa Dana Reguler Saham BNI-AM DANA SEKTORAL DINAMIS di Intercontinental, Mid Plaza, Jakarta, Senin (19/8).

Dia menambahkan, produk ini adalah hasil kolaborasi antara BNI dan Standard Chartered sebagai Bank Kustodian atau penanggungjawab aset keuangan. Salah satu tujuan produk ini adalah membuka akses masyarakat untuk produk investasi terjangkau. Terutama, melalui reksa dana reguler saham pada sektor-sektor unggulan yang dibidik perusahaan.

BNI AM akan dipasarkan melalui jaringan agen penjual reksa dana yang dimiliki BNI AM seperti Bank BNI yang tersebar lebih dari 41 cabang di lebih dari 15 kota dan BNI Securities dengan 70 outlet di 25 kota.

Saat ini PT BNI Asset Management mengelola kurang lebih 45 reksa dana dengan AUM mencapai sekitar Rp 6,5 triliun. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mitos dan Fakta Seputar Reksa Dana, Apa Saja?
Mitos dan Fakta Seputar Reksa Dana, Apa Saja?

Reksa dana merupakan salah satu instrumen investasi yang populer.

Baca Selengkapnya
Kapan Waktu Terbaik Investasi Reksa Dana? D-Bank PRO Tawarkan Solusinya!
Kapan Waktu Terbaik Investasi Reksa Dana? D-Bank PRO Tawarkan Solusinya!

Bingung menentukan waktu yang tepat investasi reksa dana? D-Bank PRO ada solusinya!

Baca Selengkapnya
BRI Danareksa Sekuritas Incar Dana Kelolaan Rp300 Miliar di 2024, Begini Strategi Diterapkan Perusahaan
BRI Danareksa Sekuritas Incar Dana Kelolaan Rp300 Miliar di 2024, Begini Strategi Diterapkan Perusahaan

Laksono menyebut, layanan dalam aplikasi Brights milik perseroan pada tahun ini akan didukung dengan rencana kerja sama bersama 20 Manajemen Investasi (MI).

Baca Selengkapnya
Masyarakat Indonesia Kini Bisa Beli Saham Perusahaan AS Mulai USD 1, Begini Caranya
Masyarakat Indonesia Kini Bisa Beli Saham Perusahaan AS Mulai USD 1, Begini Caranya

Dalam 100 tahun terakhir, saham AS tumbuh rata-rata 12 persen per tahunnya dan 15 persen dalam 10 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Investasi Asuransi Jiwa Capai Rp12,32 Triliun di Q1 2024
Investasi Asuransi Jiwa Capai Rp12,32 Triliun di Q1 2024

Ekosistem investasi yang terjaga stabil di awal tahun 2024 memberikan kepercayaan kepada investor.

Baca Selengkapnya
Cinema XXI Siap IPO, Harga Saham Capai Rp288 per Lembar
Cinema XXI Siap IPO, Harga Saham Capai Rp288 per Lembar

Cinema XXI akan menawarkan sebanyak-banyaknya 8,33 miliar saham baru, dengan harga penawaran saham berkisar Rp270-Rp288 per saham.

Baca Selengkapnya
Menteri Teten Targetkan 10 UKM Melantai di BEI Tahun Ini
Menteri Teten Targetkan 10 UKM Melantai di BEI Tahun Ini

Ini alasan Teten ingin UKM berani IPO di Bursa Efek Indonesia.

Baca Selengkapnya
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024

Hingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Resmi Terbitkan SBR013, Kementerian Keuangan Target Himpun Dana Rp15 Triliun
Resmi Terbitkan SBR013, Kementerian Keuangan Target Himpun Dana Rp15 Triliun

Menurut Kemenkeu, menyimpan dana di SBN ritel ini bisa terhindar dari sejumlah risiko investasi, utamanya risiko gagal bayar.

Baca Selengkapnya
Ditunjuk Jadi Bank Administrator RDN, Bank Sinarnas Siap Tambah Jumlah Investor Pasar Modal
Ditunjuk Jadi Bank Administrator RDN, Bank Sinarnas Siap Tambah Jumlah Investor Pasar Modal

Adapun layanan RDN Bank Sinarmas sudah bisa digunakan oleh nasabah perusahaan sekuritas yang bekerja sama dengan Bank Sinarmas di antaranya Sinarmas Sekuritas.

Baca Selengkapnya
IPO ISEA Oversubscribed 12,9 Kali, Emiten Incar Kolam Udang Baru
IPO ISEA Oversubscribed 12,9 Kali, Emiten Incar Kolam Udang Baru

Oversubscription IPO yang mencapai 12,9 kali menunjukkan kepercayaan investor terhadap ISEA ke depannya.

Baca Selengkapnya