Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PUPR: 30 kontraktor asing gulung tikar karena tak kebagian proyek di Indonesia

PUPR: 30 kontraktor asing gulung tikar karena tak kebagian proyek di Indonesia Pembangunan Jalan Layang Permata Hijau. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Maraknya pembangunan infrastruktur di era Jokowi-JK turut memberi dampak pada kontraktor lokal yang kedapatan jatah untuk mengerjakan proyek. Akibatnya, beberapa kontraktor asing di Indonesia terpaksa gulung tikar karena tidak kedapatan lahan pekerjaan.

Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Kementerian PUPR, Syarif Burhanuddin mengatakan, dari sekitar 636 kontraktor luar yang ada di Tanah Air, sekitar 30 perusahaan kini terpaksa tutup.

"Ini tentu jadi hal yang perlu diinformasikan juga, bahwa di Indonesia ini kurang lebih ada 636 kontraktor asing. Sekitar 300 itu sudah tidak aktif, yang aktif hanya 196. Bahkan ada yang closed kurang lebih 30-an karena mereka tidak dapat pekerjaan sampai setahun, maka sesuai aturannya kita tidak memperpanjang," tuturnya di Jakarta, Selasa (2/10).

Syarif menyebutkan, kebutuhan untuk memperpanjang masa kerja pihak kontraktor yakni harus memiliki kegiatan selama 3 tahun. Jika dalam kurun waktu tersebut tidak terlibat dalam suatu proyek, maka Bina Konstruksi memiliki wewenang untuk menyudahi kontrak.

Menurut perhitungannya, saat ini terdapat sekitar 126 ribu kontraktor lokal yang juga aktif berkegiatan mengerjakan proyek. Dari jumlah tersebut, mayoritas atau sekitar 85 persen merupakan kontraktor kecil. Sementara 12-15 persen adalah kontraktor berskala menengah, dan kurang dari 1 persen merupakan kontraktor besar.

"Di kondisi tertentu kita harus bangga dengan kontraktor kita. Asing itu kan ada di sini kalau memang kita butuhkan. Kalau di sini tersedia, ya ngapain," cetusnya.

Namun begitu, dia menekankan, negara sebenarnya masih membutuhkan bantuan jasa dari pihak kontraktor luar negeri. "Ini tentu kita juga masih membutuhkan kerjasama dengan mereka dalam hal-hal tertentu," tandasnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BUMN 'Sakit' Bakal Kembali Ditutup Tahun Ini, Target Sisa 40 BUMN Saja
BUMN 'Sakit' Bakal Kembali Ditutup Tahun Ini, Target Sisa 40 BUMN Saja

Erick berencana jumlah BUMN akan dipangkas, menyisakan 40 perusahaan saja di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Industri Tekstil Indonesia Merosot, Waspada PHK Massal Mengintai
Industri Tekstil Indonesia Merosot, Waspada PHK Massal Mengintai

Angka ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 25.000 orang yang di-PHK.

Baca Selengkapnya
10 Prabrik Tekstil Skala Besar di Jateng Bangkrut akibat Predatory Pricing
10 Prabrik Tekstil Skala Besar di Jateng Bangkrut akibat Predatory Pricing

Sedikitnya 10 pabrik tekstil berskala besar di Jawa Tengah bangkrut sehingga sekitar 10 ribu karyawan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca Selengkapnya
Ini Dia 6 Pabrik Tekstil yang Bangkrut di Awal Tahun 2024
Ini Dia 6 Pabrik Tekstil yang Bangkrut di Awal Tahun 2024

Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 memicu komoditas tekstil impor secara lebih bebas ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Dilanjut, Nasib Investasi Mangkrak Senilai Rp100 Triliun Diputihkan
Tak Lagi Dilanjut, Nasib Investasi Mangkrak Senilai Rp100 Triliun Diputihkan

Di masa kepemimpinannya sebagai Menteri Investasi, Bahlil mengklaim telah melanjutkan investasi mangkrak senilai Rp600 triliun.

Baca Selengkapnya
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara

PHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya
Erick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya

Pembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.

Baca Selengkapnya
250.000 Karyawan Tekstil Kena PHK dalam Dua Tahun
250.000 Karyawan Tekstil Kena PHK dalam Dua Tahun

Industri tekstil terus menurun karena produk impor ilegal yang membanjiri pasar dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Ternyata Aturan Ini yang Bikin Banyak Buruh Kena PHK
Ternyata Aturan Ini yang Bikin Banyak Buruh Kena PHK

Kementerian Ketenagakerjaan telah menyiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi PHK.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ungkap Banyak Nasib Sektor Tekstil di Ujung Tanduk
Pemerintah Ungkap Banyak Nasib Sektor Tekstil di Ujung Tanduk

Kondisi kritis sektor tekstil tidak hanya dialami oleh Sritex.

Baca Selengkapnya
Banjir Produk Impor, Tujuh Perusahaan Keramik Ini Bangkrut
Banjir Produk Impor, Tujuh Perusahaan Keramik Ini Bangkrut

dampak dari meningkatnya harga gas dan derasnya impor dari China.

Baca Selengkapnya
Tren PHK Meningkat: 59.796 Korban di Indonesia, DKI Jakarta di Puncak
Tren PHK Meningkat: 59.796 Korban di Indonesia, DKI Jakarta di Puncak

Situasi ketenagakerjaan di Indonesia sedang menghadapi tantangan serius, dengan hampir 60 ribu pekerja yang di-PHK pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya