Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PUPR: Hunian Sewa Plus Wifi Jadi Incaran Milenial

PUPR: Hunian Sewa Plus Wifi Jadi Incaran Milenial 3 Alasan kenapa millennial lebih suka jadikan apartemen sebagai hunian. ©Shutterstock

Merdeka.com - Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi Abdul Hamid mengatakan, pemerintah saat ini tengah berusaha untuk menyediakan rumah layak huni dengan harga terjangkau bagi kaum milenial.

Dia membagi milenial calon pembeli rumah ke atas kedalam tiga kelompok. Pertama, yakni milenial rentang usia 25-29 tahun yang menurutnya cocok untuk tinggal di rumah sewa tengah kota yang dibekali kemudahan internet lewat fasilitas Wireless Fidelity (WiFi).

"Milenial usia 25-29 tahun cocok di rumah atau apartemen sewa yang dipersiapkan oleh pemerintah di pusat-pusat kota. Sifat milenial kan konsumtif. Cukup satu ruangan tipe studio tapi full WiFi," jelas dia di Jakarta, Rabu (19/6).

Selain itu, milenial masa kini yang bersifat dinamis pada umumnya lebih memprioritaskan hunian sewa di pusat kota yang terintegrasi dengan simpul transportasi umum. "Yang cocok lagi ada bentuknya TOD, Transit Oriented Development, sehingga mereka bisa akses cepat ke tempat aktivitas," ujar dia.

Kelompok selanjutnya, yakni milenial yang menginjak usia 30-35 tahun. "Ini (milenial 30-35 tahun) baru mulai mau mencari pasangan. Butuh tempat tinggal lebih seperti rumah tipe 36 yang punya ruang lebih buat anak dan ada dapurnya. Tapi masih tipe sewa," sambung Khalawi.

Adapun untuk kelompok ketiga, yakni milenial usia 35 tahun ke atas yang telah punya pekerjaan tetap dan memiliki selera hunian tersendiri. "Mereka sudah tahu berapa harga rumah dan lokasi yang pas," sebut Khalawi.

Ke depan, pemerintah melalui Kementerian PUPR tengah menggodok konsep agar generasi milenial bisa menempati hunian yang layak dan nyaman. Hal itu digalakkan lewat Program Satu Juta Rumah dengan turut mengajak pemerintah daerah dan pihak swasta untuk terlibat di dalamnya.

"Program sejuta rumah menggerakkan seluruh stakeholder, baik pusat, daerah maupun swasta, untuk mengembangkan hunian bagi milenial dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah," tandasnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo-Gibran Janjikan Rumah Murah buat Milenial, Begini Strateginya
Prabowo-Gibran Janjikan Rumah Murah buat Milenial, Begini Strateginya

Prabowo-Gibran Janjikan Rumah Murah buat Milenial, Begini Strateginya

Baca Selengkapnya
Angka Kebutuhan Rumah di Indonesia Capai 12,7 Juta, Pengembang Beri Solusinya
Angka Kebutuhan Rumah di Indonesia Capai 12,7 Juta, Pengembang Beri Solusinya

Agung Podomoro membangun Kota Podomoro Tenjo untuk menjawab tingginya permintaan konsumen terhadap hunian.

Baca Selengkapnya
Makin Banyak Milenial yang Kredit Rumah Subsidi
Makin Banyak Milenial yang Kredit Rumah Subsidi

Erick Thohir menilai, gaya hidup konsumtif bisa dialihkan menjadi belanja yang lebih bermanfaat bagi masa depan.

Baca Selengkapnya
Tips Penting untuk Generasi Milenial Ingin Terjun ke Bisnis Properti
Tips Penting untuk Generasi Milenial Ingin Terjun ke Bisnis Properti

Peluang untuk terjun ke sektor bisnis properti sangatlah menjanjikan. Ini karena backlog perumahan di Indonesia masih sangat tinggi.

Baca Selengkapnya
Fahri Hamzah: Masih Banyak Keluarga Tinggal di Hunian Tak Layak
Fahri Hamzah: Masih Banyak Keluarga Tinggal di Hunian Tak Layak

Dia menilai masih banyak masyarakat tinggal di hunian tidak layak.

Baca Selengkapnya
Insentif Pajak Dongkrak Pembelian Properti, Kenaikan Suku Bunga Geser Tren KPR
Insentif Pajak Dongkrak Pembelian Properti, Kenaikan Suku Bunga Geser Tren KPR

Di akhir 2023, penambahan inventori baru pada proyek perumahan naik hingga dua kali lipat, sementara permintaan akan rumah baru juga naik hingga 27 persen.

Baca Selengkapnya
Hashim Sindir Eks Gubernur Jakarta Tak Mampu Bikin Rumah Rakyat: Cuma Banyak Omon-Omon, Talk Only
Hashim Sindir Eks Gubernur Jakarta Tak Mampu Bikin Rumah Rakyat: Cuma Banyak Omon-Omon, Talk Only

Menurut Hashim, sudah banyak investor yang tertarik untuk membantu buatkan rumah bagi rakyat kecil di Indonesia.

Baca Selengkapnya
90 Persen Milenial Gaji di Bawah Rp10 Juta, Harga Rumah yang Cocok Rp400 Juta
90 Persen Milenial Gaji di Bawah Rp10 Juta, Harga Rumah yang Cocok Rp400 Juta

Sektor perumahan menjadi salah satu sektor yang memiliki kontribusi yang signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dan menggunakan banyak produk lokal.

Baca Selengkapnya
Kementerian BUMN Siapkan Skema KPR untuk Generasi Muda, Cicilan di Bawah Rp1 Juta
Kementerian BUMN Siapkan Skema KPR untuk Generasi Muda, Cicilan di Bawah Rp1 Juta

Sementara untuk pembangunan perumahan dan biaya kredit rendah di luar daerah perkotaan besar saat ini juga sedang digodok.

Baca Selengkapnya
Laporan Terbaru: 55 Persen Pembeli Rumah Didominasi Milenial, Harga Dibeli Rp200 Juta Hingga Rp600 Juta
Laporan Terbaru: 55 Persen Pembeli Rumah Didominasi Milenial, Harga Dibeli Rp200 Juta Hingga Rp600 Juta

Hal ini menegaskan peran penting generasi muda dalam menggerakkan pasar properti, terutama di tengah dinamika seperti pergeseran minat ke wilayah berkembang.

Baca Selengkapnya
Saat Menteri Maruarar Sirait Kenang Jadi Anak Buah Aguan: Roda Itu Berputar
Saat Menteri Maruarar Sirait Kenang Jadi Anak Buah Aguan: Roda Itu Berputar

Menteri Maruarar mengaku pernah bekerja di perusahaan milik Aguan. Namun, kini dia berhasil menduduki posisi di atas Aguan dengan menjadi Menteri PKP.

Baca Selengkapnya
Generasi Milenial Kini Incar Rumah dengan Cicilan Rp4 Juta-an per Bulan, Ini Buktinya
Generasi Milenial Kini Incar Rumah dengan Cicilan Rp4 Juta-an per Bulan, Ini Buktinya

Pengembang punya cara untuk memudahkan konsumen, khususnya generasi milenial.

Baca Selengkapnya