Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PUPR kirim 198 CPNS dan 178 insinyur bantu warga Lombok bangun hunian tahan gempa

PUPR kirim 198 CPNS dan 178 insinyur bantu warga Lombok bangun hunian tahan gempa Gempa Lombok. ©handout/BNPB

Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menerbangkan sebanyak 198 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pria angkatan 2017 dengan dua pesawat Hercules milik TNI AU dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (31/8). Rombongan CPNS itu sengaja dilepas untuk menjadi tenaga pendamping bagi masyarakat Lombok dalam membangun rumah kualitas tahan gempa.

Pada Kamis, 30 Agustus 2018 kemarin, Kementerian PUPR telah memberangkatkan 178 orang insinyur muda dengan dua pesawat Hercules di Bandung, serta 24 orang dengan mengenakan pesawat komersil lantaran keterbatasan kapasitas kapal milik TNI AU tersebut.

Dalam sambutannya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mewanti-wanti kepada jajaran CPNS 2017 yang pihaknya utus, agar dapat bekerja dengan baik di lapangan serta menjaga nama baik institusi.

Orang lain juga bertanya?

"Kalian akan berada di NTB untuk mendampingi masyarakat NTB yang kena dampak bencana gempa bumi. Jadi ini bukan wisata gempa bumi. Pesan saya, jaga kredibilitas institusi PUPR, khususnya dalam mendampingi masyarakat membangun rumah mereka kembali," ungkapnya di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Dia memperkirakan, terdapat lebih dari 78.000 rumah warga lokal yang rusak berat akibat diguncang bencana. Selain memberangkatkan calon aparatur sipil negara barunya, Kementerian PUPR juga telah memberi bantuan senilai Rp 50 juta agar bisa merekonstruksi ulang hunian yang hancur.

"Kami diberi waktu 6 bulan harus selesai untuk rumah penduduk, kalau sarana dan prasarana publik tadi sampai dengan akhir Desember 2019. Untuk bangun rumah penduduk, kami memberangkatkan insinyur muda Kementerian PUPR yang diterima 2017 kemarin dan sekarang dalam pendidikan dasar," paparnya.

"Mulai besok (Sabtu, 1/9/2019) dan Minggu (2/8/2018), mereka dilakukan training bersama masyarakat untuk membangun Risha (Rumah Instan Sederhana Sehat). Nanti akan dibentuk tim, satu tim 9 orang, ada TNI, masyarakat mahasiswa, dan PUPR," dia menambahkan.

Selain itu, Menteri Basuki menyebutkan, sebanyak 400 CPNS 2017 Kementerian PUPR tetap akan berada di Lombok sampai masyarakat setempat bisa terbantu membangun rumah sendiri. "Tidak ada batas waktu. Pendidikan hanya dua hari saja, tanggal 1 September harus mulai dibangun," tandasnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Perintahkan Relokasi Rumah Korban Banjir di Sumbar Segera Dimulai
Jokowi Perintahkan Relokasi Rumah Korban Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan proses relokasi rumah warga yang rusak akibat banjir lahar hujan di Sumatera Barat (Sumbar) segera dimulai.

Baca Selengkapnya
BNPB Berikan Bantuan dan Perbaiki Rumah Warga Pulau Bawean yang Terdampak Gempa
BNPB Berikan Bantuan dan Perbaiki Rumah Warga Pulau Bawean yang Terdampak Gempa

Suharyanto juga memberikan bantuan secara simbolis kepada para warga yang terdampak gempa.

Baca Selengkapnya
Ratusan PPPK di Banyuwangi Ikut Bedah Rumah Warga Miskin
Ratusan PPPK di Banyuwangi Ikut Bedah Rumah Warga Miskin

Ratusan PPPK di Banyuwangi turut bergotong royong bedah rumah tidak layak huni milik warga miskin.

Baca Selengkapnya
Angka Kemiskinan Tinggi, Puluhan Ribu Rumah Warga Ngawi Tak Layak Huni
Angka Kemiskinan Tinggi, Puluhan Ribu Rumah Warga Ngawi Tak Layak Huni

Puluhan ribu rumah warga Kabupaten Ngawi tidak layak huni buntut dari kemiskinan.

Baca Selengkapnya
Korban Tanah Longsor Purwakarta Dapat Bantuan dari Holding BUMN
Korban Tanah Longsor Purwakarta Dapat Bantuan dari Holding BUMN

Ini dilakukan guna melaksanakan aksi cepat tanggap ke lokasi bantuan sebagai bentuk kepedulian BUMN.

Baca Selengkapnya
Update Korban Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Update Korban Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka

Update Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka

Baca Selengkapnya
Rumah Bantuan Pemerintah Retak-Retak Dampak Gempa M6,3 di Kupang
Rumah Bantuan Pemerintah Retak-Retak Dampak Gempa M6,3 di Kupang

Padahal puluhan rumah itu baru diresmikan pada 2022.

Baca Selengkapnya
Gempa Darat Batang Merusak 49 Rumah, Pemda Tetapkan Status Tanggap Darurat
Gempa Darat Batang Merusak 49 Rumah, Pemda Tetapkan Status Tanggap Darurat

Penetapan status dilakukan satu hingga dua minggu, karena dampak gempa di Kabupaten Batang sudah ada sekitar 49 rumah rusak.

Baca Selengkapnya
17 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Gresik
17 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Gresik

Warga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.

Baca Selengkapnya
Ini Besaran Dana Bantuan untuk Korban Gempa Garut, Ada yang Dapat Rp500 Ribu
Ini Besaran Dana Bantuan untuk Korban Gempa Garut, Ada yang Dapat Rp500 Ribu

Warga yang tidak masuk kualifikasi bantuan dari BNPB, mendapat bantuan Rp500 ribu.

Baca Selengkapnya
Gembiranya Warga Kampung Nelayan Muara Angke Dapat Rumah dari Prabowo
Gembiranya Warga Kampung Nelayan Muara Angke Dapat Rumah dari Prabowo

Bantuan tersebut upaya meningkatkan kesejahteraan warga setempat yang kerap terdampak bencana banjir rob dan abrasi.

Baca Selengkapnya
Update Gempa Garut, Rumah Rusak Bertambah 110 Unit dan Korban Luka Jadi 8 Orang
Update Gempa Garut, Rumah Rusak Bertambah 110 Unit dan Korban Luka Jadi 8 Orang

total rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit

Baca Selengkapnya