PUPR: Ongkos Logistik Dalam Negeri Lebih Mahal Dibanding Mengangkut dari Luar Negeri
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Mohammad Zainal Fatah mengakui bahwa biaya atau ongkos logistik dalam negeri masih mahal. Bahkan, biaya logistik domestik lebih mahal dibanding ke luar negeri.
"Ternyata ongkos (logistik) dalam negeri lebih mahal dari pada mengangkut dari luar negeri," katanya dalam Media Gathering, Rabu (23/3).
Melihat fakta tersebut, Kementerian PUPR katanya punya peran strategis guna memastikan konektivitas terjaga. Hasilnya, diharapkan mampu menekan biaya logistik dalam negeri.
-
Bagaimana Kementerian PUPR mendorong solusi untuk masalah air di pulau-pulau terluar? Pemerintah Indonesia pun menginisiasi pembentukan Pusat Keunggulan (Center of Excellent) Ketahanan Sumber Daya Air dan Perubahan Iklim yang berfungsi merumuskan pengintegrasian aspek lingkungan dan sosial ekonomi dalam menghadapi perubahan iklim.
-
Bagaimana Kemenhub meningkatkan kualitas transportasi darat? Dengan tujuan menjadikan jalur darat sebagai akses utama bagi masyarakat, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan mengatasi berbagai tantangan, seperti kemacetan lalu lintas dan polusi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih baik untuk masa depan.
-
Mengapa Kementerian PUPR mengapresiasi kerja sama dengan WMO? Mengingat, kondisi cuaca juga berdampak pada bidang konstruksi dan pengoperasian infrastruktur Sumber Daya Air (SDA) di Indonesia.
-
Mengapa Kemenko Perekonomian mendorong peningkatan konektivitas udara? Seluruh upaya tersebut dilakukan juga untuk turut mendukung pertemuan ASEAN selama Keketuaan ASEAN Indonesia tahun ini.
-
Kenapa Kemendag memastikan keberadaan prasarana perdagangan? 'Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti,' terang Wamendag Jerry.
-
Bagaimana Kementerian PUPR bergantung pada kerja sama WMO dan BMKG? Di bidang SDA, kami bergantung pada hasil kerja mitra meteorologi. Terutama pada pengoperasian reservoir, penjadwalan sistem saluran irigasi serta aktivitas lain dalam pengelolaan air.
"Kami harap dapat menyelesaikan isu terkait konektivitas sehingga menekan biaya logistik yang tinggi," katanya.
Di bidang konektivitas, Kementerian PUPR telah menuntaskan pembangunan dan mengoperasikan 123 Km jalan tol. Dengan demikian total panjang jalan tol operasional di Indonesia sampai Tahun 2021 menjadi 2.457,5 Km.
Berkembangnya infrastruktur dan konektivitas membuat hal itu menjadi lebih baik. Dia mengklaim itu tercantum dalam capaian Global Competitiveness Index (GCI). Menurut The Global Competitiveness Index 4.0 Tahun 2019, infrastruktur Indonesia berada pada ranking 50 dari total 141 negara. Bahkan Indonesia berada pada posisi 5 di ASEAN di bawah Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam dan Thailand.
Pembangunan Infrastruktur Jadi Pilihan
Dia menekankan, pada periode awal Presiden Joko Widodo telah menentukan untuk menggenjot pembangunan infrastruktur.
"Menggenjot infrastruktur adalah pilihan di awal kabinet, dulu ini jadi pertanyaan besar publik, pemerintah genjot infrastruktur seolah banyak uang. Tapi sekarang terbukti sudah lebih baik, tanpa harus menunggu dampak dari pembangunan infrastruktur," paparnya.
Hingga saat ini, Kementerian PUPR sudah membangun kurang lebih 1.600 kilometer jalan tol yang telah beroperasi. Sementara, hingga 2014, baru sekitar 782 kilometer jalan tol yang beroperasi. Peningkatan pembangunan terjadi sejak 2015.
"Kalaupun biaya (pembangunannya) besar, hasilnya nyata," kata dia.
Reporter: Arief Rahman Hakim
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick mengatakan bahwa sejauh ini Indonesia telah mampu menekan biaya logistik hingga 13-14 persen.
Baca SelengkapnyaSalah satu penyebab tingginya biaya logistik nasional karena belum ada konektivitas antara pelabuhan dengan perusahaan logistik.
Baca SelengkapnyaKinerja sektor logistik Indonesia kalah dari negara tetangga, meski pemerintah sudah mendorong perluasan digitalisasi sektor ini secara menyeluruh.
Baca SelengkapnyaUMKM dan aktivitas ekonomi juga terus berkembang di Pulau Jawa. Dengan demikian, industri logistik memegang peranan penting.
Baca SelengkapnyaLayanan ini sangat memiliki dampak yang positif karena adanya angkutan yang menjangkau daerah terdepan, terpencil, terluar dan perbatasan.
Baca SelengkapnyaDengan harga yang tidak berbeda jauh, masyarakat Indonesia justru lebih memilih berlibur ke luar negeri dibanding wisata domestik.
Baca SelengkapnyaPembangunan Nusantara Logistik Hub ini akan mendukung keberadaan IKN.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pelabuhan baru di Indonesia Timur, Makassar New Port (MNP)
Baca SelengkapnyaPerum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan jangan hanya fokus di jalan raya, namun dapat mengoptimalisasi angkutan kereta api.
Baca SelengkapnyaLuhut dan timnya tengah menyiapkan cara untuk menurunkan harga tiket pesawat.
Baca SelengkapnyaSaat ini moda transportasi pesawat sudah tidak lagi menjadi kebutuhan tersier bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya