PUPR: Tol Kuala Tanjung-Parapat Tunjang Ekonomi Masyarakat di Kawasan Wisata
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tengah menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat sepanjang 143,25 kilometer. Kehadiran tol ini akan meningkatkan konektivitas di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) serta mempermudah akses wisatawan, khususnya dari Kota Medan menuju Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, dengan terbangunnya akses jalan akan meningkatkan akselerasi pengembangan destinasi wisata. Sehingga diharapkan dapat menunjang kegiatan perekonomian masyarakat sekitar kawasan wisata.
"Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan wisata," ujarnya, dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Senin (5/7).
-
Stasiun kereta api mana di Sumatra Utara yang terhubung dengan rute kereta api Medan? Pasalnya, Sumatra memiliki rute kereta api yang melewati Medan, Siantar, Tebing Tinggi, Kisaran, Padang Halaban, Tanjung Balai, Batang Kuis, Lubuk Pakam, serta Rantau Prapat.
-
Dimana SPBU di jalan tol Medan-Kisaran? Di jalur tol Medan-Kisaran terdapat beberapa SPBU yang memastikan Anda tidak kehabisan bahan bakar saat berkendara. Selain pengisian bahan bakar, beberapa SPBU juga menyediakan layanan tambahan seperti bengkel kecil dan pencucian kendaraan.
-
Apa kegunaan utama tol Semarang-Batang? Jalan tol ini menjadi magnet para investor untuk pengembangan kawasan industri di Kabupaten Batang.
-
Bagaimana cara menghubungkan kereta api di Sumatra Selatan dengan provinsi lain? Sumatra Selatan memiliki jalur kereta api yang masih aktif dan tersambung dengan provinsi lainnya, yakni Bandar Lampung.
-
Dimana lokasi terowongan kereta api di Sumatera Barat? Di Sumatra Barat tepatnya di Sawahlunto terdapat sebuah terowongan tua bernama Lubang Kalam.
-
Dimana Tol Puncak akan dibangun? Selain Tol Bosicuba, pemerintah juga akan membangun Tol Puncak sepanjang 51 kilometer, mulai dari Caringin, Megamendung hingga Cianjur.
Pembangunan Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi – Parapat terbagi menjadi enam seksi dengan nilai investasi Rp13,4 triliun. Seksi 1-4 dikerjakan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan Badan Usaha Jalan Tol. PT Waskita Karya untuk seksi 2 dan 3. Serta, PT Hutama Karya untuk seksi 1 dan 4. Sedangkan untuk seksi 5 dan 6 menjadi porsi pemerintah.
Selanjutnya
Progres pembangunan Seksi 1 Tebing Tinggi – Inderapura sepanjang 20,40 kilometer saat ini sudah mencapai 84,45 persen, Seksi 2 Inderapura – Kuala Tanjung sepanjang 18,05 kilometer mencapai 65,94 persen, Seksi 3 Tebing Tinggi – Serbelawan sepanjang 30 kilometer sudah 62,68 persen, dan Seksi 4 Serbelawan – Pematang Siantar sepanjang 28 kilometer telah mencapai 41,76 persen. Konstruksi Seksi 1 – 4 ditargetkan akan rampung seluruhnya pada akhir 2021.
Sementara Seksi 5 Pematang Siantar – Seribudolok sepanjang 22,30 kilometer dan Seksi 6 Seribudolok – Parapat sepanjang 16,70 kilometer yang merupakan dukungan pemerintah masih dalam tahap pengajuan green book.
Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi – Parapat merupakan bagian dari pembangunan proyek strategis nasional (PSN) Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) dan lanjutan konektivitas dari Jalan Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi (MKTT) yang telah beroperasi pada tahun 2019. Di mana Tol MKTT sepanjang 61,72 kilometer saat ini sudah terhubung dengan Jalan Tol Belawan – Medan – Tanjung Morawa (Belmera), sehingga kehadiran Tol Kuala Tanjung -Tebing Tinggi – Parapat nantinya bukan hanya sebagai penghubung menuju kawasan pariwisata di sekitar Danau Toba, tapi juga semakin memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat baik dari sektor industri, barang, dan jasa di wilayah Sumatra Utara.
Diharapkan wisatawan yang berkunjung menuju DPSP Danau Toba dari Bandara Internasional Kualanamu memiliki banyak pilihan jalur transportasi, termasuk aksesibilitas dari Kota Medan menuju destinasi wisata di Sumatra Utara akan lebih efisien dan efektif. Pembangunan Jalan tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi – Parapat akan dilengkapi dengan 6 titik simpang susun yakni di Inderapura, Tebing Tinggi, Serbelawan, Simpang Susun Raya, Seribudolok, dan Parapat.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan pembangunan jalan tol tersebut menghabiskan anggaran Rp17,6 triliun.
Baca SelengkapnyaMedan menuju Pematang Siantar menjadi lebih cepat dengan waktu tempuh 1 jam 30 menit.
Baca SelengkapnyaPembangunan tol trans sumatera ini menghabiskan anggaran Rp4,73 triliun.
Baca SelengkapnyaJTTS tak semata ingin memangkas waktu tempuh. Ada dampak ikutan di belakangnya. Semua demi menghidupkan raksasa Sumatera.
Baca SelengkapnyaRuas tol tersebut telah dibuka secara fungsional tanpa tarif pada 11-20 September 2024, guna mendukung gelaran PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaPembangunan jalan tol yang jadi bagian dari tol trans sumatera ini sebentar lagi akan tembus ke kawasan Parapat dan Danau Toba.
Baca SelengkapnyaPresiden mengakui pembangunan jalan tol sepanjang 64,5 Km dan dikerjakan sejak 2019 ini cukup sulit.
Baca SelengkapnyaTanpa Menteri PUPR, Jokowi resmikan jalan Tol di Sumut Didampingi Meutya Hafid
Baca SelengkapnyaCek tarif terbaru dan fasilitas Tol Medan-Kisaran 2024 untuk perjalanan nyaman dan terencana.
Baca SelengkapnyaPemprov Sumut mengharapkan implikasi ekonomi yang didapatkan bisa berpuluh kali lipat seperti tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaTarif baru ini berlaku efektif pada 11 November 2023 pukul 00.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKemacetan parah akan terjadi jika akses menuju pelabuhan Merak tidak ditata dengan baik.
Baca Selengkapnya