Pupuk Indonesia Dorong Petani Gunakan Pupuk Berimbang, Ini Sederet Keuntungannya
Merdeka.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) mendorong kepada seluruh petani Tanah Air untuk menerapkan pemupukan berimbang. Hal ini dilakukan demi memaksimalkan hasil panen yang kini masuk ke musim tanam.
Selain bermanfaat untuk keberlanjutan pertanian, pemupukan berimbang ini juga dapat mengefisienkan penggunaan pupuk.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia, Nugroho Christijanto dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Penerapan Pupuk Berimbang bersama Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Lampung dikutip Jumat (19/21).
-
Apa manfaat pupuk organik? Penggunaan pupuk organik tersebut dinilai sebagai pilihan yang tepat untuk petani di tengah sulitnya mendapatkan pupuk kimia bersubsidi. Selain lebih ekonomis, penggunaan pupuk organik juga membuat tanah lebih subur. Harapannya kesejahteraan petani bisa meningkat dengan penggunaan pupuk kandang.
-
Apa manfaat utama dari pupuk organik? Pupuk organik memiliki banyak manfaat bagi tanaman, tanah, manusia, dan lingkungan, antara lain: • Meningkatkan kesuburan tanah. Pupuk organik mengandung unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan oleh tanaman, seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, besi, dan lain-lain. Pupuk organik juga bisa memperbaiki struktur dan porositas tanah, sehingga tanah menjadi lebih gembur, berongga, dan mudah diolah. Pupuk organik juga bisa menetralkan pH tanah yang terlalu asam atau basa.• Memperbaiki kondisi biologi tanah. Pupuk organik merangsang pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme tanah yang menguntungkan, seperti bakteri, jamur, cacing tanah, dan lain-lain. Mikroorganisme ini bisa membantu proses dekomposisi bahan organik, mengikat nitrogen dari udara, melarutkan fosfor dari batuan, dan menghasilkan zat pengatur tumbuh. • Aman bagi manusia dan lingkungan. Pupuk organik tidak menimbulkan residu atau sisa kimia yang berbahaya pada hasil panen atau lingkungan. Pupuk organik juga tidak menyebabkan pencemaran air tanah atau sungai akibat limpasan pupuk berlebih. Pupuk organik juga cocok digunakan untuk praktik pertanian organik yang bebas dari pestisida sintetis dan bahan kimia berbahaya lainnya.• Meningkatkan produksi pertanian. Pupuk organik bisa meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen tanaman dengan kualitas yang baik. Pupuk organik juga bisa mengendalikan penyakit-penyakit tertentu yang menyerang tanaman dengan cara meningkatkan daya tahan tanaman atau menekan perkembangan patogen.
-
Apa manfaat pupuk kompos organik? Pupuk kompos organik merupakan solusi alami dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan kesehatan tanaman. Dibuat dari bahan-bahan organik yang terurai secara alami, seperti sisa-sisa dapur, daun kering, dan limbah hijau, kompos organik menawarkan berbagai manfaat bagi pertanian dan perkebunan. Penggunaan pupuk kompos tidak hanya membantu dalam menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman, tetapi juga memperbaiki struktur tanah, dan meningkatkan kapasitas penahan air.
-
Bagaimana pupuk organik dapat meningkatkan kesuburan tanah? Pupuk organik mengandung unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan oleh tanaman, seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, besi, dan lain-lain. Pupuk organik juga bisa memperbaiki struktur dan porositas tanah, sehingga tanah menjadi lebih gembur, berongga, dan mudah diolah.
-
Kenapa pupuk alami lebih baik untuk lingkungan? Pupuk alami tidak hanya membantu tanaman tumbuh dengan kuat dan subur, tetapi juga membantu kita menjaga keseimbangan ekosistem yang rapuh di sekitar kita.
-
Bagaimana pupuk organik membantu hasil panen? Saat masih menggunakan pupuk urea, produktivitas panen dalam satu hektare lahan padi sebesar 7 ton. Sedangkan saat menggunakan pupuk organik atau pupuk kandang, produktivitas hasil panen mencapai 9,6 ton.
Nugroho mengatakan bahwa sampai saat ini masih banyak petani yang menggunakan pupuk secara berlebihan atau tidak sesuai rekomendasi.
"Ini menjadi tantangan di lapangan, bagaimana kita dapat mensosialisasikan kepada petani mengenai tata cara pemupukan berimbang, agar pupuk yang dipakai efisien, tidak boros," kata Nugroho.
Nugroho mengatakan bahwa penerapan pemupukan berimbang juga dapat mendorong hasil panen yang lebih baik. Adapun contoh formulasi pemupukan berimbang untuk komoditas padi adalah 5:3:2 dengan rincian 500 kg pupuk organik, 300 kg pupuk NPK, dan 200 kg pupuk urea.
"Kami berharap dengan penerapan pemupukan berimbang yang didukung oleh teknologi dan infrastruktur pertanian yang baik, akan dapat meningkatkan produktivitas yang berujung kepada meningkatnya pendapatan petani," katanya.
Menurut Nugroho, penerapan pemupukan berimbang menjadi solusi di tengah ketersediaan pupuk subsidi yang terbatas dan tingginya harga pupuk komersil, sehingga tidak semua petani memperoleh pupuk subsidi sesuai dengan kebutuhannya.
Pupuk Berlebihan Tak Baik
Hingga saat ini, masih banyak petani yang menganggap bahwa semakin banyak pupuk khususnya urea maka tanaman yang dihasilkan semakin bagus. Padahal penggunaan pupuk urea yang semakin banyak membuat kondisi lahan atau tanah menjadi tidak sehat.
Kondisi tanah yang tidak sehat dikarenakan penggunaan pupuk kimia dan pestisida yang berlebihan dalam jangka panjang. Adapun rata-rata petani nasional menggunakan urea sebanyak 400 kg per hektar.
Selain pemupukan berimbang, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani nasional juga Pupuk Indonesia memiliki program Makmur. Melalui program ini, dikatakan Nugroho, para petani dapat mengurangi ketergantungan terhadap pupuk subsidi.
"Lewat program ini, petani dibantu memperoleh permodalan, memperoleh pupuk, benih, pestisida, mendapat kawalan teknologi, dan mendapat jaminan offtaker atau pembelian hasil panen dengan harga yang wajar, serta mendapatkan asuransi bila terjadi gagal panen," tutup Nugroho.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pupuk Kaltim memberi edukasi pemupukan berimbang bagi para petani di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur, sekaligus pengenalan beragam produk unggulan.
Baca SelengkapnyaProduksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.
Baca SelengkapnyaDengan adanya tambahan subsidi pupuk, maka harga pupuk akan lebih terjangkau, sehingga biaya produksi pertanian akan berkurang.
Baca SelengkapnyaPupuk yang berkualitas dan ketersediaan pupuk yang mencukupi dari pabrik modern dan efisien dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Baca SelengkapnyaMelalui program PKT BISA, Pupuk Kaltim membantu para petani untuk meningkatkan kembali daya dukung lahan, dengan menggiatkan pemanfaatan kompos.
Baca SelengkapnyaSetelah menggunakan pupuk organik, produktivitas hasil pertanian naik hingga 2,6 ton
Baca SelengkapnyaProgram Makmur memiliki potensi yang cukup besar, dengan luas yang sudah hampir mencapai 300.000 hektare, dengan 100.180,44 hektare untuk tanaman padi.
Baca SelengkapnyaPer 20 Juli 2024, Pupuk Indonesia telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebesar 5.890 ton untuk seluruh Papua.
Baca SelengkapnyaPerum Bulog dan PT. Pupuk Indonesia bekerja sama meningkatkan produktivitas pertanian dan pembelian hasil panen petani.
Baca SelengkapnyaPetani yang telah terdaftar sebagai penerima pupuk bersubsidi cukup datang ke kios dengan membawa KTP.
Baca SelengkapnyaPoin 12 berbunyi, 'Menjamin ketersediaan pupuk, benih, dan pestisi langsung ke petani'.
Baca SelengkapnyaPetani yang tergabung pada program Makmur mudah mengakses pupuk karena tidak bergantung pada pupuk subsidi.
Baca Selengkapnya