Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pupuk Kaltim Hidupkan Budi Daya Lobster Jadi Komoditas Andalan Nelayan

Pupuk Kaltim Hidupkan Budi Daya Lobster Jadi Komoditas Andalan Nelayan Lobster. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) membantu meningkatkan produktivitas masyarakat maritim di kota Bontang. Hal ini terwujud dalam salah satu program pengembangan ekosistem perairan yang dilakukan PKT tertuang pada program Creating Shared Value (CSV) Perusahaan, yang menaungi nelayan-nelayan Kota Bontang pada sektor budidaya Lobster dan Kerapu di Keramba Jaring Apung (KJA).

Melalui konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle), KJA untuk nelayan binaan PKT ini dibangun dari sisa material pabrik yang dimanfaatkan ulang sebagai bahan baku, baik kayu untuk tiang penyangga serta drum bekas yang telah dinetralisir.

Direktur Utama PKT, Rahmad Pribadi menjelaskan, program yang dimulai sejak 2016 ini didasari dari semangat PKT untuk membantu mewujudkan pemberdayaan masyarakat maritim yang mandiri di kota Bontang.

Orang lain juga bertanya?

"Di Bontang ini, kami melihat tingginya potensi budidaya lobster dan kerapu, yang pada saat itu masih sulit ditemui di kota ini. Melalui pengembangan KJA ini, diharapkan bisa menjadi sarana edukasi bagi nelayan, serta wujud komitmen PKT terhadap lingkungan dan ekosistem perairan dengan peningkatan produktivitas nelayan di tengah potensi industri perikanan Indonesia yang sangat besar. Program ini juga sejalan dengan komitmen PKT terhadap pelaksanaan industri hijau berbasis lingkungan," kata Rahmad di Jakarta, Jumat (24/9).

Dia menjelaskan, dari 80 orang anggota yang tergabung dalam pembinaan KJA PKT, hasil panen telah mencapai 3,5 ton kerapu dan 400 kilogram lobster siap konsumsi hingga Agustus 2021. Selain itu, sebanyak 95 persen fasilitas yang digunakan nelayan binaan didukung penuh oleh PKT, termasuk manajemen pemasaran yang sebelumnya merupakan kendala utama bagi nelayan budidaya di Bontang.

Tidak hanya Kerapu dan Lobster, pengembangan sektor budidaya KJA ini juga terus didorong PKT bagi nelayan binaan guna semakin menciptakan masyarakat maritim yang lebih mandiri secara usaha. Selain upaya diversifikasi tersebut, PKT juga membentuk Koperasi Nelayan (Kopnel) Bontang Eta Maritim (BEM) sebagai induk pengelolaan, pendampingan, dan budidaya KJA binaan PKT.

Hingga kini, Kopnel BEM mampu tumbuh dan berkembang dengan 88 anggota yang didalamnya termasuk nelayan Pulau Gusung dan Bontang Kuala. Kopnel BEM dibuat dengan harapan nantinya Ketika PKT tak lagi melakukan pendampingan, nelayan binaan sudah bisa mandiri dan mengembangkan usaha secara baik dan benar.

Selanjutnya

Tidak hanya bantu mewujudkan visi kota Bontang sebagai kota maritim berkebudayaan industri, PKT juga secara aktif membantu kehidupan masyarakat di sekitar bontang secara langsung. Salah satunya melalui program Better Living in Malahing.

Malahing merupakan perkampungan di tengah laut di Kota Bontang yang dihuni 50 Kepala Keluarga, di mana mayoritas Masyarakat Malahing berprofesi sebagai petani rumput laut. Masyarakat Malahing secara mayoritas adalah masyarakat rentan di bawah garis kemiskinan, sehingga perusahaan melihat kondisi masyarakat di Malahing perlu mendapat perhatian lebih dari segi kemajuan ekonomi, sosial dan lingkungan.

PKT memulai Gerakan Better Living in Malahing pada tahun 2005. Berbagai inisiatif telah digerakkan selama 16 tahun, seperti pendirian Sekolah Dasar, tempat ibadah, posyandu, juga pembuatan solar panel untuk listrik dan sistem sanitasi untuk masyarakat Malahing.

Sehingga saat ini, di tahun 2021 masyarakat di Malahing sudah mulai memiliki kemajuan pesat dengan beberapa perkembangan seperti terbentuknya kelompok pembudidaya rumput laut dan kelompok usaha baru pemberdayaan keramba jaring tancap.

"Dalam semangat Hari Maritim Nasional, hadirnya program dari perusahaan seperti Creating Shared Value (CSV) dan Better Living in Malahing diharapkan dapat menjadikan masyarakat maritim di sekitar perusahaan menjadi lebih mandiri dan berkembang, dapat membuka peluang lapangan kerja baru, serta menjaga ekosistem laut dan pesisir secara berkelanjutan," tutup Rahmad.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Limbah Kulit Kerang Ternyata Bisa ‘Disulap’ Jadi Paving Block & Closet Jongkok, Begini Caranya
Limbah Kulit Kerang Ternyata Bisa ‘Disulap’ Jadi Paving Block & Closet Jongkok, Begini Caranya

Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah analysis design - development - implementation - evaluation (addie).

Baca Selengkapnya
Daftar Program Dijalankan Pupuk Kaltim Jadi Agen Pembangunan & Optimalisasi Indikator SDG’s
Daftar Program Dijalankan Pupuk Kaltim Jadi Agen Pembangunan & Optimalisasi Indikator SDG’s

Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus meningkatkan kontribusi dalam pemulihan ekosistem laut yang rusak.

Baca Selengkapnya
Dukung Pencapaian Pembangunan Berkelanjutan, Ini Strategi Pupuk Kaltim
Dukung Pencapaian Pembangunan Berkelanjutan, Ini Strategi Pupuk Kaltim

Pupuk Kaltim mendorong perbaikan lingkungan dan ekosistem sesuai prinsip Environment, Social dan Governance (ESG) yang terus dikembangkan perusahaan.

Baca Selengkapnya
Ini Dia Program Dijalankan Pupuk Kaltim untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Perbaikan Lingkungan
Ini Dia Program Dijalankan Pupuk Kaltim untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Perbaikan Lingkungan

Salah satu program yang dikembangkan Pupuk Kaltim dalam menyasar seluruh aspek tersebut yakni Undergoing Rapid Environmental Action (UREA).

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Taman Laut Pandanan, Ekonomi Kembali Menggeliat Usai Rehabilitasi Terumbu Karang yang Rusak Parah
Cerita Warga Taman Laut Pandanan, Ekonomi Kembali Menggeliat Usai Rehabilitasi Terumbu Karang yang Rusak Parah

Dulu, habitat terumbu karang di Taman Laut Pandanan sempat mengalami kerusakan akibat eksploitasi karang dan pencarian ikan.

Baca Selengkapnya
Menginspirasi, Tiga UMKM BRI di Yogyakarta Ini Bawa Misi Selamatkan Lingkungan
Menginspirasi, Tiga UMKM BRI di Yogyakarta Ini Bawa Misi Selamatkan Lingkungan

Para pelaku UMKM BRI Yogyakarta ini menebarkan kelezatan serta kebaikan dari produknya bagi lingkungan sekitar.

Baca Selengkapnya
Cerita Kelompok Tani Penghijauan Maju Bersama Rehabilitasi Hutan Mangrove di Langkat
Cerita Kelompok Tani Penghijauan Maju Bersama Rehabilitasi Hutan Mangrove di Langkat

KTH Maju Bersama dibantu dengan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) dalam pengembangan produk ikan baronang.

Baca Selengkapnya
KLHK Serah Terima Hasil Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai Seluas 27 Hektar di Bangka Tengah
KLHK Serah Terima Hasil Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai Seluas 27 Hektar di Bangka Tengah

Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Baturusa KLHK, Muchtar Effendi menjelaskan, ada kewajiban bagi perusahaan untuk melakukan penghijauan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Intip Pengolahan Puluhan Ton Sampah Sungai Ciliwung Menjadi Pupuk Kompos dan Bahan Bakar di TB Simatupang
FOTO: Intip Pengolahan Puluhan Ton Sampah Sungai Ciliwung Menjadi Pupuk Kompos dan Bahan Bakar di TB Simatupang

Selain diolah sebagai pupuk kompos, sampah-sampah ini juga dijadikan sebagai bahan bakar alternatif.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Limbah PLTU Bisa Dijadikan Pupuk dan Dongkrak Hasil Pertanian di Musim Kemarau
Ternyata, Limbah PLTU Bisa Dijadikan Pupuk dan Dongkrak Hasil Pertanian di Musim Kemarau

FABA yang dimanfaatkan untuk sektor pertanian tersebut dalam bentuk pupuk organik.

Baca Selengkapnya
Menteri Trenggono: Pemanfaatan Pasir Laut untuk Kebutuhan Domestik dan Jaga Keberlanjutan Ekologi
Menteri Trenggono: Pemanfaatan Pasir Laut untuk Kebutuhan Domestik dan Jaga Keberlanjutan Ekologi

Di dalam negeri sendiri proyek reklamasi cukup banyak seperti di Surabaya, Jakarta, Batam, hingga Kalimantan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menghasilkan Pundi-Pundi Rupiah dari Mendaur Ulang Sampah Plastik
FOTO: Menghasilkan Pundi-Pundi Rupiah dari Mendaur Ulang Sampah Plastik

Dalam satu hari, pekerja mengaku mendapat 2 ton sampah plastik dari Bekasi dan Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya