Pupuk Kaltim Hidupkan Budi Daya Lobster Jadi Komoditas Andalan Nelayan
Merdeka.com - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) membantu meningkatkan produktivitas masyarakat maritim di kota Bontang. Hal ini terwujud dalam salah satu program pengembangan ekosistem perairan yang dilakukan PKT tertuang pada program Creating Shared Value (CSV) Perusahaan, yang menaungi nelayan-nelayan Kota Bontang pada sektor budidaya Lobster dan Kerapu di Keramba Jaring Apung (KJA).
Melalui konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle), KJA untuk nelayan binaan PKT ini dibangun dari sisa material pabrik yang dimanfaatkan ulang sebagai bahan baku, baik kayu untuk tiang penyangga serta drum bekas yang telah dinetralisir.
Direktur Utama PKT, Rahmad Pribadi menjelaskan, program yang dimulai sejak 2016 ini didasari dari semangat PKT untuk membantu mewujudkan pemberdayaan masyarakat maritim yang mandiri di kota Bontang.
-
Bagaimana cara membuat kerajinan dari limbah kayu jati? Eko mengatakan, pengerjaan kerajinan itu biasanya dilakukan atas permintaan pembeli. Tahapan pembuatannya pun cukup panjang, mulai dari mencari contohnya di Google, pembuatan sasis atau rangka, penghalusan kayu, pembuatan bagian interior, dan lain sebagainya.
-
Di mana kerajinan limbah kayu jati dibuat? Saat pensiun itulah Widodo merintis usaha kerajinan yang diolah dari limbah kayu jati.
-
Kenapa Plataran Menjangan fokus ke keberlanjutan? 'Kami percaya bahwa keindahan alam harus dijaga, dan melalui Plataran for the Earth, kami mengajak semua pihak, termasuk para tamu, untuk bersama-sama merawat bumi ini.'
-
Apa yang dihasilkan dari limbah kayu di Serang? Karena terkenal akan desain yang rapi dan detail, pembelinya saat ini sudah sampai negara India hingga Arab Saudi.Namun siapa sangka, dari hasil yang ciamik ini rupanya memakai bahan baku limbah kayu yang sudah tak terpakai. Walau demikian, kreativitas warga ini membuat nilai ekonomi barang tersebut menjadi tinggi.
-
Bagaimana warga Serang mengolah limbah kayu? Kayu-kayu itu lantas disulap menjadi ikon-ikon lokal hingga mancanegara, sesuai pesanan dari para konsumen. Memiliki slogan 'Mengubah Limbah Menjadi Berkah' sekitar 15-an orang yang mengerjakan kerajinan tersebut kini kecipratan rezekinya.
-
Bagaimana cara membuat meja dan kursi dari sampah plastik? Dikutip dari Ugm.ac.id, pembuatan produk diawali dengan memasak oli hingga mendidih. Kemudian sampah plastik dimasukkan dan diaduk hingga plastik meleleh sepenuhnya. Selanjutnya, campuran pasir dan semen dimasukkan sehingga tekstur adonan menjadi padat seperti adonan kue. Setelah benar-benar padat, adonan harus dimasukkan ke dalam cetakan sebelum mengeras, lalu ditekan menggunakan alat penekan hingga permukaannya rata. Terakhir, adonan dibiarkan mengeras dengan cara merendamnya di dalam air selama 10-30 menit.
"Di Bontang ini, kami melihat tingginya potensi budidaya lobster dan kerapu, yang pada saat itu masih sulit ditemui di kota ini. Melalui pengembangan KJA ini, diharapkan bisa menjadi sarana edukasi bagi nelayan, serta wujud komitmen PKT terhadap lingkungan dan ekosistem perairan dengan peningkatan produktivitas nelayan di tengah potensi industri perikanan Indonesia yang sangat besar. Program ini juga sejalan dengan komitmen PKT terhadap pelaksanaan industri hijau berbasis lingkungan," kata Rahmad di Jakarta, Jumat (24/9).
Dia menjelaskan, dari 80 orang anggota yang tergabung dalam pembinaan KJA PKT, hasil panen telah mencapai 3,5 ton kerapu dan 400 kilogram lobster siap konsumsi hingga Agustus 2021. Selain itu, sebanyak 95 persen fasilitas yang digunakan nelayan binaan didukung penuh oleh PKT, termasuk manajemen pemasaran yang sebelumnya merupakan kendala utama bagi nelayan budidaya di Bontang.
Tidak hanya Kerapu dan Lobster, pengembangan sektor budidaya KJA ini juga terus didorong PKT bagi nelayan binaan guna semakin menciptakan masyarakat maritim yang lebih mandiri secara usaha. Selain upaya diversifikasi tersebut, PKT juga membentuk Koperasi Nelayan (Kopnel) Bontang Eta Maritim (BEM) sebagai induk pengelolaan, pendampingan, dan budidaya KJA binaan PKT.
Hingga kini, Kopnel BEM mampu tumbuh dan berkembang dengan 88 anggota yang didalamnya termasuk nelayan Pulau Gusung dan Bontang Kuala. Kopnel BEM dibuat dengan harapan nantinya Ketika PKT tak lagi melakukan pendampingan, nelayan binaan sudah bisa mandiri dan mengembangkan usaha secara baik dan benar.
Selanjutnya
Tidak hanya bantu mewujudkan visi kota Bontang sebagai kota maritim berkebudayaan industri, PKT juga secara aktif membantu kehidupan masyarakat di sekitar bontang secara langsung. Salah satunya melalui program Better Living in Malahing.
Malahing merupakan perkampungan di tengah laut di Kota Bontang yang dihuni 50 Kepala Keluarga, di mana mayoritas Masyarakat Malahing berprofesi sebagai petani rumput laut. Masyarakat Malahing secara mayoritas adalah masyarakat rentan di bawah garis kemiskinan, sehingga perusahaan melihat kondisi masyarakat di Malahing perlu mendapat perhatian lebih dari segi kemajuan ekonomi, sosial dan lingkungan.
PKT memulai Gerakan Better Living in Malahing pada tahun 2005. Berbagai inisiatif telah digerakkan selama 16 tahun, seperti pendirian Sekolah Dasar, tempat ibadah, posyandu, juga pembuatan solar panel untuk listrik dan sistem sanitasi untuk masyarakat Malahing.
Sehingga saat ini, di tahun 2021 masyarakat di Malahing sudah mulai memiliki kemajuan pesat dengan beberapa perkembangan seperti terbentuknya kelompok pembudidaya rumput laut dan kelompok usaha baru pemberdayaan keramba jaring tancap.
"Dalam semangat Hari Maritim Nasional, hadirnya program dari perusahaan seperti Creating Shared Value (CSV) dan Better Living in Malahing diharapkan dapat menjadikan masyarakat maritim di sekitar perusahaan menjadi lebih mandiri dan berkembang, dapat membuka peluang lapangan kerja baru, serta menjaga ekosistem laut dan pesisir secara berkelanjutan," tutup Rahmad.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah analysis design - development - implementation - evaluation (addie).
Baca SelengkapnyaPupuk Kaltim berkomitmen untuk terus meningkatkan kontribusi dalam pemulihan ekosistem laut yang rusak.
Baca SelengkapnyaPupuk Kaltim mendorong perbaikan lingkungan dan ekosistem sesuai prinsip Environment, Social dan Governance (ESG) yang terus dikembangkan perusahaan.
Baca SelengkapnyaSalah satu program yang dikembangkan Pupuk Kaltim dalam menyasar seluruh aspek tersebut yakni Undergoing Rapid Environmental Action (UREA).
Baca SelengkapnyaDulu, habitat terumbu karang di Taman Laut Pandanan sempat mengalami kerusakan akibat eksploitasi karang dan pencarian ikan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku UMKM BRI Yogyakarta ini menebarkan kelezatan serta kebaikan dari produknya bagi lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaKTH Maju Bersama dibantu dengan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) dalam pengembangan produk ikan baronang.
Baca SelengkapnyaKepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Baturusa KLHK, Muchtar Effendi menjelaskan, ada kewajiban bagi perusahaan untuk melakukan penghijauan.
Baca SelengkapnyaSelain diolah sebagai pupuk kompos, sampah-sampah ini juga dijadikan sebagai bahan bakar alternatif.
Baca SelengkapnyaFABA yang dimanfaatkan untuk sektor pertanian tersebut dalam bentuk pupuk organik.
Baca SelengkapnyaDi dalam negeri sendiri proyek reklamasi cukup banyak seperti di Surabaya, Jakarta, Batam, hingga Kalimantan.
Baca SelengkapnyaDalam satu hari, pekerja mengaku mendapat 2 ton sampah plastik dari Bekasi dan Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya