Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pupuk Kaltim Mulai Jajaki Pengembangan Green Ammonia, Apa Itu?

Pupuk Kaltim Mulai Jajaki Pengembangan Green Ammonia, Apa Itu? Pabrik Pupuk. istimewa ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Anak perusahaan BUMN Pupuk Indonesia, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menjajaki pengembangan teknologi green ammonia. Ini dilakukan dalam rangka mengeksplorasi penggunaan energi baru terbarukan.

Green ammonia adalah amonia yang dihasilkan dari bahan baku non-hidrokarbon dan juga menggunakan sumber energi dari non-hidrokarbon (energi hijau). Salah satu proses produksi green ammonia adalah mereaksikan hidrogen yang dihasilkan oleh elektrolisa air dengan nitrogen yang diambil dari udara.

"Tentunya ini adalah kesempatan dan peluang yang sangat positif bagi kemajuan Pupuk Kaltim dan juga bagi industri petrokimia Tanah Air. Pupuk Kaltim juga selalu membuka diri untuk kolaborasi dengan banyak pihak yang bisa melahirkan teknologi dan inovasi terbaik," ujar Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi di Jakarta, Sabtu (20/5).

Rahmad menambahkan, salah satunya lewat penjajakan green ammonia sebagai bentuk energi terbarukan ini. Pupuk Kaltim melihat di masa depan nantinya grey ammonia atau produk-produk berbahan baku hidrokarbon akan digantikan oleh produk-produk green ammonia.

Pupuk Kaltim bersama dengan Copenhagen Atomics, Topsoe, Alfa Laval, dan Aalborg CSP menggagas kajian produksi green ammonia dengan menggunakan energi berbasis thorium. Seperti green ammonia, thorium juga tergolong sebagai sumber energi hijau yang lebih ekonomis. Di Indonesia, potensi kandungan thorium diperkirakan mencapai 210.000-270.000 ton yang tersimpan di Bangka, Kalimantan Barat dan Sulawesi Barat.

Sinergi positif yang digagas Pupuk Kaltim dalam penjajakan produksi green ammonia ini diawali dari komunikasi antara Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi dengan Co-Founder Copenhagen Atomics Thomas Jam Pederson pada Juli 2022. Copenhagen Atomics kemudian menawarkan Pupuk Kaltim untuk bergabung dalam kajian bersama mengenai green ammonia yang sedang dilakukan antara Copenhagen Atomics, Topsoe dan Alfa Laval.

Sebagai tahapan awal, Pupuk Kaltim bersama Copenhagen Atomics, Topsoe, Alfa Laval, dan Aalborg CSP sudah menandatangani nota kesepahaman (MoU) mengenai kajian green ammonia menggunakan energi berbasis thorium secara digital pada Januari 2023.

Sebagai bukti keseriusan dan komitmen, seluruh pihak yang terlibat di kerja sama ini pun sepakat untuk kembali menandatangani nota kesepahaman kedua pada 19 Mei 2023 mendatang di Copenhagen, Denmark. Fokus dari kajian ini adalah rancangan pembangunan fasilitas yang memproduksi green ammonia sebesar 1 juta ton per tahun dengan estimasi investasi senilai 4 miliar dolar AS.

Atas arahan dari PT Pupuk Indonesia selaku induk perusahaan Pupuk Kaltim, kerja sama ini pun akan melibatkan Pertamina New & Renewable Energy yang mendapatkan peran untuk menemukan proses produksi hidrogen yang ramah lingkungan.

"Pengembangan green ammonia tentu menjanjikan potensi luar biasa. Pupuk Kaltim bisa menjadi salah satu penggagas pengembangan energi terbarukan ini tentu sejalan dengan tujuan kami untuk selalu mengedepankan teknologi dan inovasi untuk bisa menghasilkan produk terbaik dan efisien tanpa mengesampingkan pentingnya memelihara keberlangsungan lingkungan hidup."

"Tak cuma untuk Pupuk Kaltim, kerja sama ini tentunya merupakan kerja sama yang sangat berdampak baik bagi Indonesia dan dunia. Dan sekaligus juga menjadi bukti nyata komitmen Pupuk Kaltim untuk semakin dikenal sebagai pelaku industri petrokimia secara global," tutup Rahmad.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hidrogen Hijau Pengganti BBM Bakal Diproduksi di Kaltara, Sudah Diincar Jepang dan Korsel
Hidrogen Hijau Pengganti BBM Bakal Diproduksi di Kaltara, Sudah Diincar Jepang dan Korsel

Produk hidrogen akan lebih ramah lingkungan dibandingkan kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Resmi, Pupuk Indonesia dan Chevron Sepakat Kembangkan Teknologi Penangkapan Karbon
Resmi, Pupuk Indonesia dan Chevron Sepakat Kembangkan Teknologi Penangkapan Karbon

Blue ammonia yang dihasilkan dari proses tersebut dapat digunakan untuk bahan baku pupuk seperti Urea dan NPK untuk mendukung produktivitas pertanian.

Baca Selengkapnya
Pupuk Indonesia Gandeng Perusahaan Arab Saudi Kembangkan Green Ammonia di Gresik
Pupuk Indonesia Gandeng Perusahaan Arab Saudi Kembangkan Green Ammonia di Gresik

Kerja sama ini untuk mengembangkan ekosistem green hydrogen dan green ammonia.

Baca Selengkapnya
Pupuk Indonesia Gandeng PLN Wujudkan RI Jadi Pelopor Pengembangan Solusi Energi Hijau
Pupuk Indonesia Gandeng PLN Wujudkan RI Jadi Pelopor Pengembangan Solusi Energi Hijau

Kerja sama ini untuk memperluas pengembangan ekosistem green hydrogen dan green ammonia di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pangkas Emisi Karbon, Green Amonia Kini Bisa Digunakan Jadi Bahan Bakar PLTU Pengganti Batu Bara
Pangkas Emisi Karbon, Green Amonia Kini Bisa Digunakan Jadi Bahan Bakar PLTU Pengganti Batu Bara

Pemanfaatan green ammonia sebagai energi primer PLTU dapat mengurangi penggunaan batu bara, sehingga menekan emisi karbon.

Baca Selengkapnya
Pertama di Dunia, Indonesia Garap Proyek Amonia Hijau Hybrid dengan Jepang
Pertama di Dunia, Indonesia Garap Proyek Amonia Hijau Hybrid dengan Jepang

Proyek ini akan berdampak terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Begini Strategi Petromikia Gresik Bisa Kurangi Emisi Karbon 1,2 Juta Ton dalam Setahun
Terungkap, Begini Strategi Petromikia Gresik Bisa Kurangi Emisi Karbon 1,2 Juta Ton dalam Setahun

Petrokimia Gresik juga akan membangun pabrik soda ash, yang merupakan pabrik soda ash pertama di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Turunkan Emisi Karbon Nasional, BUMN Pupuk Terapkan Kebijakan Ini
Turunkan Emisi Karbon Nasional, BUMN Pupuk Terapkan Kebijakan Ini

Upaya hilirisasi industri petrokimia dan pemanfaatan emisi karbon juga dilakukan melalui pengembangan pabrik soda ash.

Baca Selengkapnya
Blue Ammonia dan Green Ammonia Bakal Dipamerkan di Rangkaian KTT ASEAN 2023
Blue Ammonia dan Green Ammonia Bakal Dipamerkan di Rangkaian KTT ASEAN 2023

Pengembangan blue ammonia dan green ammonia sendiri telah masuk dalam roadmap dekarbonisasi untuk mencapai nol emisi.

Baca Selengkapnya
Percepat Pemanfaatan EBT, PLN Gandeng Pupuk Indonesia dan ACWA Power untuk Produksi Hidrogen & Amonia Hijau
Percepat Pemanfaatan EBT, PLN Gandeng Pupuk Indonesia dan ACWA Power untuk Produksi Hidrogen & Amonia Hijau

PLN terus mengambil langkah strategis guna memperkaya peningkatan pemanfaatan EBT, salah satunya hidrogen.

Baca Selengkapnya
PLTU Jawa 9-10 akan Gunakan Amonia dan Hidrogen Hijau, Ini Dampaknya Bagi Lingkungan
PLTU Jawa 9-10 akan Gunakan Amonia dan Hidrogen Hijau, Ini Dampaknya Bagi Lingkungan

Meski demikian, hasil itu bervariasi tergantung pada proporsi amonia yang digunakan dan karakteristik teknis PLTU.

Baca Selengkapnya
Pupuk Indonesia Klaim Kausai 4 Persen Produksi Amonia Global
Pupuk Indonesia Klaim Kausai 4 Persen Produksi Amonia Global

Tujuan utama pengembangan clean ammonia adalah untuk mewujudkan industri pupuk dan kimia yang rendah karbon.

Baca Selengkapnya