Pupuk Kaltim Pastikan Stok Pupuk Subsidi Aman Jelang Musim Tanam Pertama
Merdeka.com - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) memastikan bahwa produksi dan distribusi pupuk aman selama periode Musim Tanam Pertama 2021 (Maret-April 2021). Saat ini, sebanyak 210.494 ton stok pupuk telah tersedia di gudang-gudang Pupuk Kaltim yang tersebar di sejumlah wilayah tanggung jawab perusahaan.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi bilang, jumlah ini di atas ketentuan stok minimal sebesar 17.446 ton sesuai ketentuan Pemerintah. Dia menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memaksimalkan penyaluran dan pemenuhan kebutuhan petani, serta turut menyukseskan tanam perdana dan panen raya di musim tanam Maret-April 2021 ini.
"Pupuk Kaltim bertanggung jawab atas pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi di delapan wilayah, yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat," dalam webinar bertajuk Strategi Pupuk Kaltim Pastikan Stok Pupuk Aman di Musim Tanam 2021, Minggu (21/3).
-
Pupuk apa yang Kementan tambah ke subsidi? Dalam Permentan 01 Tahun 2024, terdapat penambahan jenis pupuk bersubsidi yaitu pupuk organik. Sebelumnya hanya ada tiga jenis pupuk bersubsidi yaitu Urea, NPK, dan NPK Formula Khusus.
-
Apa yang ditekankan Mentan tentang pupuk? Mentan menekankan bahwa pupuk adalah komponen penting yang saat ini sudah terpenuhi dengan baik.
-
Kementan mantapkan penyaluran pupuk subsidi lewat apa? Revisi ini untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.
-
Apa yang dilakukan KKP untuk menjamin ketersediaan bahan baku pemindangan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong skema kemitraan para pelaku usaha pemindangan dengan penyedia bahan baku ikan agar ketersediaan bahan baku pengolahan pindang dapat terjamin.
-
Siapa yang mengingatkan distributor dan pengecer pupuk? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengingatkan para pengecer dan distributor pupuk subsidi agar tidak memainkan harga pupuk yang dapat merugikan petani.
-
Kenapa Kementan tambah alokasi pupuk? 'Karena itu kita usulkan alokasi pupuk bersubsidi ditingkatkan dari 4,73 juta ton menjadi 9,55 juta ton. Kita berupaya terus untuk menambah alokasi pupuk bersubsidi, sesuai dengan arahan Presiden dan saat ini telah disetujui oleh DPR untuk mengembalikan alokasi pupuk subsidi menjadi 9,55 juta ton,' jelas Mentan Amran, Kamis (2/5/2024).
Adapun, hingga 19 Maret 2021, Pupuk Kaltim telah menyalurkan 223.846 ton pupuk bersubsidi. Di samping itu, Pupuk Kaltim juga telah menyiapkan 78.649 ton pupuk non subsidi di seluruh wilayah pemasaran untuk memenuhi kebutuhan petani yang belum atau tidak masuk di dalam e-RDKK.
Dalam penyaluran stok pupuk ke berbagai daerah, Pupuk Kaltim berkolaborasi dan terus berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan guna mengamankan dan memastikan distribusi yang tepat sasaran.
"Kami berkoordinasi dengan para Distributor, Pengecer, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3), serta pemerintah daerah setempat. Kami mengimbau para petani dan masyarakat agar dapat melaporkan segala bentuk penyelewengan terkait penyaluran pupuk di lapangan kepada tim KP3 di daerah mereka masing-masing," bebernya.
Upaya Pengamanan
Upaya pengamanan distribusi ini melengkapi penggunaan Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) yang diwajibkan untuk semua petani. Sesuai Permentan Nomor 49 Tahun 2020, penyaluran pupuk bersubsidi ke petani harus menggunakan e-RDKK.
Rahmad juga menjelaskan bahwa musim tanam kali ini cukup berbeda dengan musim tanam sebelumnya dengan adanya pandemi covid-19.
“Memastikan ketahanan pangan menjadi elemen yang jauh semakin krusial sejak kita memasuki masa pandemi covid-19, kami di Pupuk Kaltim terus beradaptasi dan berinovasi guna tetap bisa memaksimalkan ketersediaan pupuk dan operasional bisnis meski di tengah masa sulit,” tuturnya.
Pupuk Kaltim pun secara rutin menginformasikan ketersediaan stok pupuk melalui berbagai platform publik, seperti media sosial dan media massa, serta melakukan sosialisasi kepada distributor bahwa penjualan tetap dibuka secara fleksibel meskipun sedang pandemi.
Rahmad menerangkan bahwa menjaga kestabilan operasional sangat berpengaruh pada kesinambungan seluruh ekosistem pertanian, mulai dari karyawan, petani, hingga masyarakat luas.
Dalam mengawal dan memastikan penyaluran pupuk bersubsidi, Pupuk Kaltim pun secara konsisten berpegangan pada enam prinsip utama yang dikenal sebagai 6T, yaitu tepat jumlah, tepat tempat, tepat jenis, tepat harga, tepat mutu dan tepat waktu.
"Kesiapan stok dan penyaluran pupuk selama musim tanam memiliki dampak signifikan tidak hanya pada petani dan kesuksesan panen raya, namun juga pada perputaran ekonomi masyarakat. Kami meyakini bahwa kesuksesan ketahanan pangan berkontribusi besar pada stabilitas ekonomi nasional. Maka, kami berkomitmen untuk terus mengedepankan kepentingan seluruh ekosistem pertanian dan masyarakat luas," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga kini tercatat sebanyak 235.143 ton urea subsidi, serta 49.911 ton NPK Phonska dan 10.156 ton NPK Formula Khusus, telah dipasok Pupuk Kaltim.
Baca SelengkapnyaTotal stok pupuk subsidi ini terdiri dari pupuk urea sebesar 24.557 ton dan NPK sebesar 15.340 ton.
Baca SelengkapnyaKetersediaan pupuk bersubsidi dan nonsubsidi ini setara dengan 200 persen dari ketentuan stok minimum yang ditetapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaKementan bersama Pupuk Indonesia akan menambah alokasi pupuk subsidi dan nonsubsidi.
Baca SelengkapnyaPupuk Kaltim menyiapkan 1 juta ton lebih pupuk subsidi untuk disebar di wilayah ke-13 provinsi.
Baca SelengkapnyaPetani yang sudah tardaftar bisa menebus pupuk subsidi lewat i-pubers.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah meningkatkan alokasi pupuk bersubsidi dari 4,73 juta ton menjadi 9,55 juta ton agar kebutuhan pupuk bersubsidi para petani dapat tercukupi.
Baca SelengkapnyaKebutuhan pupuk untuk musim tanam Oktober-Maret (Okmar) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan (Sulsel) dipastikan mencukupi.
Baca SelengkapnyaMentan Amran mengungkapkan dalam Permentan 01 Tahun 2024, terdapat penambahan jenis pupuk bersubsidi yaitu pupuk organik.
Baca SelengkapnyaPenebusan pupuk menggunakan KTP melalui sistem i-Pubers telah diimplementasikan Pupuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaPupuk Indonesia bersama Kementan dan pemerintah berkomitmen agar penyaluran pupuk terus berjalan mengikuti Permentan.
Baca SelengkapnyaStok Pupuk di Gudang PKT Capai 7 Kali Lipat dari Ketentuan, tapi Petani Masih Teriak Pupuk Langka
Baca Selengkapnya