Pupuk Kaltim Salurkan 51,56 ton Pupuk di Kaltim Sepanjang 2018
Merdeka.com - PT Pupuk Kaltim (Persero) menyalurkan 51,56 ton pupuk yang terdiri dari 17,563 ton pupuk Urea dan 34,002 ton pupuk NPK di Kalimantan Timur sepanjang 2018. Penyaluran pupuk ini didominasi memenuhi kebutuhan petani sawit. Hingga Maret 2019 mendatang, holding dari PT Pupuk Indonesia itu tetap menjamin ketersediaan pupuk subsidi, maupun non subsidi.
Dibanding 2017, angka realisasi pupuk Urea tercatat 17,78 ton dan NPK 30,150 ton. Meski harga tandan buah sawit (TBS) sempat anjlok di medio 2017-2018, namun kepercayaan petani terkait penggunaan pupuk, masih relatif bagus.
"Semangat petani untuk memupuk, tergantung cuaca dan harga komoditi," kata Account Executive PT Pupuk Kaltim, Dede Sulistiawan saat pemaparan Sosialisasi Product Knowledge dan Media Tour Tahap I Tahun 2019, di Hotel Aston, Samarinda, Senin (25/2).
-
Kenapa daya beli petani Sulut semakin baik? Ia menjelaskan, perubahan NTP dikarenakan kenaikan nilai Indeks Harga yang diterima Petani (It) lebih tinggi dari pada kenaikan niIai Indeks Harga yang dibayar Petani (Ib). Indeks Harga yang diterima petani naik 1,74 persen. Sementara Indeks Harga yang dibayar petani naik hanya 0,98 persen.
-
Dimana daya beli petani Sulut membaik? Daya beli petani di Sulawesi Utara membaik di Bulan Oktober 2023.
-
Kenapa harga pupuk mahal? Beberapa waktu belakangan ini, harga pupuk mahal dan keberadaannya kian langka. Secara umum kelangkaan pupuk terjadi karena dampak dari perang antara Rusia-Ukraina.
-
Kenapa petani di Tanah Karo kesulitan dengan pupuk? 'Sekarang petani mengeluh harga pupuk mahal. Itu sebabnya yang memicu petani mengeluh. Harganya tidak sesuai dengan barang yang diproduksi,' ucap Joy di kanal Youtube CapCapung.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Bagaimana pupuk organik membantu hasil panen? Saat masih menggunakan pupuk urea, produktivitas panen dalam satu hektare lahan padi sebesar 7 ton. Sedangkan saat menggunakan pupuk organik atau pupuk kandang, produktivitas hasil panen mencapai 9,6 ton.
Dede menjelaskan, realisasi penyaluran pupuk subsidi dan non subsidi di Kalimantan Timur, didominasi untuk memenuhi kebutuhan perkebunan kelapa sawit. Tanaman sawit masih jadi primadona di kabupaten Paser, kabupaten Penajam Paser Utara, serta kabupaten Kutai Timur
"Tiga daerah itu adalah markas kebun sawit di Indonesia. Untuk petani jagung, mulai banyak, seperti di kabupaten. Kalau di Kutai Kartanegara, dominan keperluan padi," ujar Dede.
Dijelaskan Dede, Pupuk Kaltim menjamin ketersediaan pupuk petani di Kalimantan Timur, di 3 bulan pertama 2019 hingga dua pekan mendatang di Maret 2019. Untuk stok pupuk urea subsidi per 22 Februari 2019, tercatat 2.882 ton dan NPK subsidi 3.210 ton.
"Demikian juga untuk stok pupuk non subsidi urea ready stok 843,2 ton dan NPK 518,95 ton. Melihat stok, bahkan bisa berlebih. Tapi kalau penyerapan Kaltim berjalan lambat, stok.yang ada bisa dialihkan ke provinsi lain," terang Dede.
Sementara, bicara kebutuhan nasional, Superintendent Hubungan Internal dan Protokol Departemen Humas Pupuk Kaitim, Nurdi Saptono menambahkan, 6 pabrik Pupuk Kaltim memproduksi urea, amoniak dan NPK. "Untuk kebutuhan dalam negeri sudah lebih dari cukup," kata Nurdi.
"Kalau ada kekurangan pupuk, tidak mungkin. Jadi harus ditelusuri lagi, pasti ada penyimpangan. Yang jelas, untuk pupuk subsidi, hanya kepada petani yang memiliki RDKK (Rencana Definitif Kelompok Kerja), yang berhak mendapatkannya," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga kini tercatat sebanyak 235.143 ton urea subsidi, serta 49.911 ton NPK Phonska dan 10.156 ton NPK Formula Khusus, telah dipasok Pupuk Kaltim.
Baca SelengkapnyaKebutuhan pupuk untuk musim tanam Oktober-Maret (Okmar) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan (Sulsel) dipastikan mencukupi.
Baca SelengkapnyaDijelaskan Wisnu, pelanggan merupakan salah satu faktor penting terhadap penjualan Pupuk Kaltim, sehingga pelayanan yang diberikan pun terus dimaksimalkan.
Baca SelengkapnyaPupuk Indonesia bersama Kementan dan pemerintah berkomitmen agar penyaluran pupuk terus berjalan mengikuti Permentan.
Baca SelengkapnyaTak hanya fokus pada kontribusi di level aksi korporasi, Pupuk Kaltim juga secara langsung melibatkan karyawannya untuk turun ke lapangan.
Baca SelengkapnyaKetersediaan pupuk bersubsidi dan nonsubsidi ini setara dengan 200 persen dari ketentuan stok minimum yang ditetapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPupuk Kaltim menyiapkan 1 juta ton lebih pupuk subsidi untuk disebar di wilayah ke-13 provinsi.
Baca SelengkapnyaPenyerapan pupuk bersubsidi biasanya akan kembali meningkat saat memasuki musim hujan yang biasanya terjadi pada akhir tahun.
Baca SelengkapnyaTotal stok pupuk subsidi ini terdiri dari pupuk urea sebesar 24.557 ton dan NPK sebesar 15.340 ton.
Baca SelengkapnyaPupuk yang berkualitas dan ketersediaan pupuk yang mencukupi dari pabrik modern dan efisien dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Baca SelengkapnyaJumlah ketersediaan pupuk non-subsidi di kios-kios resmi Pupuk Indonesia akan terus ditingkatkan pada awal musim tanam tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini penambahan pupuk sudah mulai didistribusikan, dan penebusannya pun juga semakin mudah.
Baca Selengkapnya