Purnomo Yusgiantoro: Pemda Buat RUED untuk Jamin Ketahanan Energi Nasional
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral periode 2009-2014, Purnomo Yusgiantoro angkat bicara mengenai ketahanan energi nasional Indonesia. Menurut Purnomo, pemerintah seharusnya memberikan ruang yang lebih besar kepada pemerintah daerah untuk menyusun Rencana Umum Energi Daerah (RUED).
Purnomo menyebut, dengan RUED nantinya akan tercapai ketahanan energi nasional yang berdampak pada kemandirian ekonomi. Adanya RUED ini sesuai dengan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) yang diamanatkan Undang-Undang No 30 Tahun 2007 tentang Energi.
"Pemenuhan energi di daerah tentunya akan menghadirkan ketahanan dan keamanan energi nasional. Ini penting karena berkaitan dengan kemandirian dan juga kemampuan nasional dalam merespon dinamika dari perubahan global dan regional serta nasional," ujar Purnomo di seminar ‘Penguatan Ketahanan Energi untuk Mendukung Ketahanan Nasional’ yang digelar di Gedung Fakultas Teknologi Mineral UPN ‘Veteran’ Yogyakarta Kamis (28/11).
-
Apa yang Pertamina lakukan untuk kemandirian energi? Dewan Juri menilai Nicke Widyawati yang merupakan 100 wanita berpengaruh di dunia versi Majalah FORBES dinilai menginspirasi dalam upaya mewujudkan kemandirian nasional, karena telah membawa spirit 'Bring The Barrel Home' atau membawa hasil produksi migas dari luar negeri untuk diolah di kilang Pertamina untuk mewujudkan kedaulatan energi di Indonesia.
-
Kenapa Pertamina penting bagi kemandirian ekonomi? Menurut Nicke, kemandirian ekonomi tidak terlepas dari kemandirian energi, karena energi adalah katalis untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara.
-
Bagaimana globalisasi teknologi membantu negara mencapai kemandirian energi? Globalisasi IPTEK membantu negara-negara lain memperoleh kemandirian energi dengan mengakses dan menggunakan teknologi terbaru untuk produksi dan distribusi energi.
-
Bagaimana Pertamina membangun sustainable energy? Dalam mewujudkan NZE 2060, imbuh Nicke, strategi Pertamina yang paling utama adalah bagaimana kita membangun atau memiliki sustainable energy. Sustainable artinya adalah semua material dan bahan bakunya dimiliki Indonesia, suplainya harus ada dan kemudian kita memiliki kemampuan untuk mengolahnya menjadi energi yang lebih baik.
-
Kenapa Pertamina jamin pasokan energi di Bali? 'Melalui regional Jatimbalinus, Pertamina jamin pasokan avtur, BBM dan LPG di kegiatan WWF 2024,' jelas Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Apa target Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
Purnomo mengungkapkan, untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara industri diperlukan sumber daya energi yang besar. Sehingga sudah saatnya pemerintah mulai memberikan porsi lebih untuk Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai pengganti energi yang berasal dari fosil.
"Guna merealisasikan visi Indonesia Emas 2045, Indonesia diharapkan sudah menjadi negara industri yang berbasis pada nilai tambah (value added). Untuk mengejar itu diperlukan sumber daya yang tidak kecil dan pengurangan energi fosil yang tidak dapat diperbaharui," tegas Purnomo.
Purnomo menyebut dalam Target Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional 2019-2038, penggunaan energi dari batubara masih mondominasi. Penggunaan energi batubara itu ada pada angka 61 persen, diikuti gas sebesar 23 persen, EBT 12 persen dan BBM 4 persen.
"Diharapkan pada 2038 pemanfaatan EBT bertambah hingga 28 persen," urai Purnomo.
Ahok Diharapkan Bisa Wujudkan Kemandirian Energi
Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya jajaran dewan komisaris baru PT Pertamina (Persero). Diharapkan kehadiran dewan komisaris baru dapat mendorong kebangkitan perusahaan minyak pelat merah tersebut.
Diketahui, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) terjadi perombakan tiga komisaris Pertamina. Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diangkat menjadi Komisaris Utama (Komut) menggantikan Tanri Abeng.
Selain Ahok, Budi Gunadi Sadikin pun diangkat menjadi Wakil Komisaris Utama menggantikan Arcandra Tahar. Sementara mantan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen (Pol) Condro Kirono diangkat sebagai Komisaris menggantikan Gatot Trihargo.
"Pertamina sekarang sudah mendapatkan komisaris baru. Kita berharap ada satu kebangkitan," kata Asisten Deputi Sumber Daya Mineral, Energi, dan Nonkonvensional Kemenko Maritim dan Investasi, Amalyos, dalam 'Pertamina Energy Forum, di Hotel Raffles, Jakarta, Selasa (26/11).
Pihaknya berharap, kehadiran jajaran komisaris baru tersebut dapat mendukung terciptanya kerja sama dengan pemerintah dalam upaya mendorong kemandirian energi.
Ke depan, pemerintah akan terus berusaha untuk mendorong peningkatan kinerja ekspor Indonesia. Selain itu, Pemerintah juga bakal mendorong substitusi impor.
"Selamat kepada Pertamina yang sudah mendapatkan komisaris barunya. Kita harap kita bisa bekerja sama," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
HKI berharap dengan adanya RPP ini, sektor industri di Indonesia dapat terus tumbuh dan berkembang dengan pesat.
Baca SelengkapnyaDibutuhkan proses guna menuju target tersebut, yang pertama harus dicapai adalah ketahanan energi yakni terjaminnya pasokan energi untuk kebutuhan nasional.
Baca SelengkapnyaRencana ini sudah beberapa kali dibahas bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca SelengkapnyaPersetujuan Erick Thohir krusial lantaran Cadangan Penyangga Energi nantinya akan ditangani oleh salah satu perusahaan pelat merah, yakni PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan saat ini ketahanan energi nasional bersifat mendesak.
Baca SelengkapnyaKomitmen Indonesia dalam memiliki PLTN ini pun akan diimplementasikan dalam pembentukan Organisasi Pelaksana Program Tenaga Nuklir (NEPIO).
Baca SelengkapnyaIni selaras dengan penyusunan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RKUN) yang dikabarkan segera selesai.
Baca SelengkapnyaKenaikan subsidi listrik itu berisiko muncul karena aturan power wheeling memperbolehkan pembangkit swasta untuk menjual listrik EBET.
Baca SelengkapnyaPengelolaan energi di masa depan bagi PGN perlu berkolaborasi dengan civitas academica untuk mengembangkan riset yang inovatif.
Baca SelengkapnyaHal tersebut menurutnya agar menciptakan percepatan kemajuan dan kesejahteraan rakyat yang semakin inklusif.
Baca Selengkapnya