Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pusat Perbelanjaan Siap Beroperasi dan Patuhi Protokol Kesehatan

Pusat Perbelanjaan Siap Beroperasi dan Patuhi Protokol Kesehatan Mall Kota Kasablanka. ©Liputan6.com/Ayu Lestari

Merdeka.com - Pemulihan ekonomi menjadi prioritas utama bagi industri terimbas covid-19. Ini termasuk pusat perbelanjaan, yang cukup terpuruk akibat pemberlakuan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) guna memutus rantai penyebaran covid-19.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja mengakui bahwa pusat perbelanjaan terpuruk hampir selama tiga bulan. Untuk itu, dalam upaya pemulihan ekonomi, maka pusat perbelanjaan siap untuk beroperasi kembali.

"Pusat Perbelanjaan siap untuk beroperasional kembali setiap saat, namun tentunya tetap harus disertai dengan perhatian terhadap kesehatan masyarakat karena wabah Covid-19 belum berakhir," jelasnya kepada Liputan6.com, Senin (18/5).

Menurutnya, banyak juga masyarakat yang sudah tidak sabar untuk datang ke pusat perbelanjaan, sehingga pusat perbelanjaan telah mempersiapkan protokol kesehatan untuk dilaksanakan secara disiplin.

"Kami harap semua yang berkepentingan dapat mematuhi protokol kesehatan agar pusat perbelanjaan dapat beroperasi dengan aman melayani masyarakat," kata dia.

Lebih lanjut, Alphonzus menjelaskan akan ada pengaturan untuk semua pihak yang terkait dengan operasional Pusat Perbelanjaan, di antaranya karyawan Pusat Perbelanjaan, karyawan Penyewa, karyawan Mitra Kerja dan tentunya juga Pengunjung.

Hal Harus Dipatuhi

Beberapa hal standar yang akan diatur dan harus dipatuhi, antara lain;

1. Semua harus menggunakan masker,2. Pemeriksaan suhu tubuh,3. Pengaturan antrean,4. Pembatasan jumlah orang di dalam lift,5. Pembatasan jumlah orang yang berkumpul,6. dan lainnya.

"Nantinya akan ada petugas khusus yang akan selalu berkeliling untuk mengingatkan dan menegur semua pihak yang belum memenuhi Protokol Kesehatan," imbuhnya.

Sementara itu, Dewan Penasehat Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia ( Hippindo), Tutum Rahanta juga mengungkapkan hal serupa, yakni untuk penyewa, hanya mengikuti saja.

"Kalau penyewa mengikuti saja. Karena masing-masing daerah berbeda-beda," kata dia kepada Liputan6.com dalam kesempatan yang berbeda.

Reporter: Pipit Ika

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengusaha Protes Pembatasan Impor Ancam Industri Ritel di Indonesia
Pengusaha Protes Pembatasan Impor Ancam Industri Ritel di Indonesia

Pemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya
Curhat Pengusaha Tak Khawatir Mal Sepi Meski Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota
Curhat Pengusaha Tak Khawatir Mal Sepi Meski Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta memiliki wisata budaya hingga belanja yang siap memanjakan pengunjung.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulhas Pantau Pasar Tanah Abang: Masih Pagi Sudah Ramai, Geliat Ekonomi Kita Pulih
Mendag Zulhas Pantau Pasar Tanah Abang: Masih Pagi Sudah Ramai, Geliat Ekonomi Kita Pulih

Menteri Zulhas mengaku senang aktivitas perdagangan di pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara tersebut kembali ramai.

Baca Selengkapnya
Jokowi Targetkan Revitalisasi Pasar Purwodadi Bengkulu Selesai Awal 2024
Jokowi Targetkan Revitalisasi Pasar Purwodadi Bengkulu Selesai Awal 2024

Jokowi menyebut, saat ini rencana revitalisasi pasar masih dalam proses lelang.

Baca Selengkapnya
Revitalisasi Pasar Banyuwangi, Bupati Ipuk Gelar Tasyakuran Bersama Ratusan Pedagang
Revitalisasi Pasar Banyuwangi, Bupati Ipuk Gelar Tasyakuran Bersama Ratusan Pedagang

Para pedagang dan seluruh PKL Pasar bersepakat untuk segera melakukan relokasi Pasar Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Blusukan di Pasar Tanah Abang, Mendag Zulhas Borong Baju Lebaran
FOTO: Blusukan di Pasar Tanah Abang, Mendag Zulhas Borong Baju Lebaran

Zulhas mengaku senang melihat ramainya aktivitas perdagangan di Pasar Tanah Abang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Pemda Ragu Gunakan Anggaran: Kalau Enggak 'Ngambil' Apa-Apa Ngapain Takut?
Jokowi Sentil Pemda Ragu Gunakan Anggaran: Kalau Enggak 'Ngambil' Apa-Apa Ngapain Takut?

Eks Gubernur DKI Jakarta ini memperkirakan proses revitalisasi Pasar Purwodadi dapat dimulai pada akhir Agustus atau awal September mendatang.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo Alokasikan Rp390 Miliar untuk Revitalisasi 84 Pasar di Jateng
Ganjar Pranowo Alokasikan Rp390 Miliar untuk Revitalisasi 84 Pasar di Jateng

Ganjar telah merevitalisasi 79 pasar dengan total anggaran yang dikucurkan senilai Rp360,6 miliar.

Baca Selengkapnya
Inflasi Masih Tinggi, Sri Mulyani: Kondisi Ekonomi Dunia Sedang Tidak Baik
Inflasi Masih Tinggi, Sri Mulyani: Kondisi Ekonomi Dunia Sedang Tidak Baik

Lonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000

Sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Bareng Bupati Ipuk, Menteri Basuki Cek Revitalisasi Pasar & Destinasi Eks Kantor Dagang Inggris
Bareng Bupati Ipuk, Menteri Basuki Cek Revitalisasi Pasar & Destinasi Eks Kantor Dagang Inggris

Menteri Basuki dan rombongan melihat secara langsung kondisi Pasar Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Jakarta Macet Parah, Bank Indonesia: Aktivitas Ekonomi Mulai Pulih
Jakarta Macet Parah, Bank Indonesia: Aktivitas Ekonomi Mulai Pulih

Kemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.

Baca Selengkapnya