Pusat riset Apple di BSD akan setara di California
Merdeka.com - Perusahaan Apple Inc memastikan akan membangun pusat riset di Indonesia dan pengembangan atau innovation center, yang berlokasi di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang Selatan.
Tenaga Ahli Menteri Perindustrian Sanny Iskandar mengatakan fasilitas yang disediakan di pusat riset tersebut akan setara dengan innovation center di California.
"Fasilitasnya seperti innovation center lain yang ada di Silicon Valley dan San Jose," kata Sanny seperti dikutip Antara, Rabu (21/6).
-
Kapan Apple akan meluncurkan produk baru? Setelah memperkenalkan seri iPhone 16, Apple bersiap mengadakan acara besar lainnya bulan ini yang akan berfokus pada pembaruan lini produk iPad dan Mac.
-
Bagaimana Apple akan memenuhi TKDN? Langkah ini diharapkan dapat memenuhi standar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang ditetapkan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin), sehingga iPhone 16 series dapat resmi dipasarkan di Indonesia.
-
Apa yang akan diluncurkan Apple di bulan Oktober? Apple akan mengadakan acara lagi pada bulan Oktober 2024. Di acara tersebut, MacBook Pro terbaru dengan chip M4, iPad baru, dan aksesori lainnya diperkirakan akan menjadi fokus utama.
-
Mengapa Apple mengembangkan AI? Dengan strategi ini, Apple berharap dapat mempercepat pengembangan AI dan menjadikannya bagian integral dari pengalaman pengguna Apple.
-
Siapa yang mendorong Apple untuk R&D di Indonesia? 'Jadi masih ada gap sebesar sekitar Rp240 miliar. Tadi saya diminta bicara oleh pak Odo (Deputi Pariwisata Kemenko Marves) agar saya bicara dengan Apple jangan hanya membentuk akademi, jangan hanya untuk membentuk sekolah, karena Indonesia juga mampu untuk sekolah tapi kita dorong kapal untuk R&D di Indonesia,' tegas dia.
-
Mengapa Apple Intelligence dikembangkan? Apple akan meluncurkan fitur pertama dari Apple Intelligence yang mereka kembangkan pada tanggal 28 Oktober.
Dia menambahkan, Apple akan menyewa sebuah gedung di kawasan itu seluas 1.500 meter persegi dan akan mulai dilengkapi berbagai fasilitas R&D pada Agustus 2017. Pusat riset tersebut nantinya akan melahirkan berbagai aplikasi untuk mendukung kinerja pegawai yang mereka produksi.
"Apps sekarang kan kebutuhan beragam sekali. Bukan hanya untuk pribadi, tapi juga rumah sakit misalnya dan sebagainya," imbuhnya.
Pusat riset ini ditargetkan akan beroperasi pada Oktober 2017, yang sekaligus dilengkapi oleh tenaga kerja kerja dari dalam maupun luar negeri.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto menjelaskan, pusat riset Apple yang diberi nama Apple Innovation Center itu akan merekrut sekitar 400 pegawai. Nilai investasi dari pusat riset, kata Airlangga, mencapai total USD 44 juta.
"(Investasi) Total USD 44 juta. Dan ini mudah-mudahan September sudah mulai rekrutmen 400 orang untuk direkrut di Apple. Sehingga dalam waktu satu tahun sudah ada 400 yang bisa bekerja dengan ekosistem Apple," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (30/3).
Airlangga menjelaskan, pada bulan Mei tahun ini, Pusat Riset Apple telah dapat membuka kelas yang nantinya akan bekerjasama dengan universitas swasta di tanah air, yaitu Universitas Bina Nusantara (Binus). Kelas itu nantinya akan mempelajari tentang pengembangan aplikasi dalam perusahaan asal Amerika Serikat tersebut.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain itu, pembangunan Apple Academy juga direncanakan akan ditambah yakni di Bali dan Jakarta hingga Juni 2026.
Baca SelengkapnyaApple dikabarkan menawarkan angka USD 1 miliar, sebagai skema investasi fasilitas produksi atau pabrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Rosan Roeslani hanya beri tanda mengacungkan jari jempol.
Baca SelengkapnyaMenurut Wamen Komdigi, salah satu harapan utama dari investasi ini adalah agar Apple bisa memberikan dampak yang lebih besar.
Baca SelengkapnyaInvestasi yang dilakukan Apple di Indonesia, berbeda dengan merek lain.
Baca SelengkapnyaApple terus mengembangkan produk-produk berbasis Artificial Intelligence (AI).
Baca SelengkapnyaFebri menyatakan pihaknya menerima proposal investasi USD 100 juta dari pihak Apple pada Selasa (19/11).
Baca SelengkapnyaKhusus untuk Apple, pemerintah menerapkan penghitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang berbeda dengan sektor lainnya.
Baca SelengkapnyaProgram ini memberikan akses ke alat pengembangan perangkat lunak
Baca SelengkapnyaDia juga mengakui bahwa adanya tambahan nilai rencana investasi Apple dari yang sebelumnya USD 100 juta, naik menjadi USD 1 miliar.
Baca SelengkapnyaApple akan meluncurkan iOS 18.1 dengan teknologi AI, meski tertinggal dua tahun dari ChatGPT dan Gemini.
Baca SelengkapnyaTim Cook mengaku sangat mencintai Indonesia dan menyukai atmosfer RI.
Baca Selengkapnya