Putri Pendiri Huawei Ditangkap, Ini Tanggapan Sri Mulyani
Merdeka.com - Otoritas Kanada dikabarkan menangkap putri dari pendiri raksasa telekomunikasi China Huawei, atas permintaan penegak hukum Amerika Serikat (AS). Meng Wanzhou, yang menjabat sebagai Kepala Bagian Keuangan dan Wakil Direktur Huawei, ditangkap di Kota Vancouver, Kanada, pada 1 Desember 2018 lalu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pihaknya belum dapat melihat apakah dampak kejadian ini akan terus berkembang. Namun, kondisi ekonomi Amerika Serikat dan China yang memiliki kekuatan cukup besar diyakini akan memberi tekanan pada global jika terjadi suatu hal pada kedua negara tersebut.
"Pertama, kita mungkin melihat bahwa dinamika global ini akan terus berkembang. Kita belum tahu dan tidak tahu pada saat ini apakah hubungan antara AS dengan RRT akan jadi semakin baik, dalam arti kedua pihak akan saling mengedepankan pentingnya menjaga stabilitas," ujarnya di Kantor Kemenkeu, Jakarta, seperti ditulis Sabtu (8/12).
-
Bagaimana pengaruh politik uang? Politik uang memengaruhi hasil pemilu dengan beberapa cara, antara lain: Merusak integritas demokrasi: Politik uang merusak integritas pemilihan umum dan mencederai prinsip demokrasi yang adil dan transparan. Kandidat atau partai politik yang menggunakan politik uang untuk memenangkan pemilihan dapat memperoleh keuntungan tidak adil dan mengorbankan kepentingan rakyat.
-
Kenapa AS khawatir dengan dominasi teknologi China? “Penelitian kami mengungkapkan bahwa China telah membangun fondasi untuk memposisikan dirinya sebagai negara adidaya sains dan teknologi terdepan di dunia.
-
Apa yang menjadi tantangan ekonomi global bagi BRI? Tantangan Perlambatan Ekonomi Global Sejak Tahun Lalu Berbagai tantangan ketidakpastian ekonomi, seperti kondisi perekonomian yang dihantui resesi dan perlambatan ekonomi global sejak tahun lalu.
-
Apa total utang Amerika Serikat? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa tantangan utama pemerintahan baru terkait ekonomi? Tantangan dari Dalam Akhmad Akbar mengatakan bahwa pemerintahan Prabowo dan Gibran akan sibuk menghadapi tantangan dari dalam pemerintahannya sendiri.
Sri Mulyani berharap apapun yang akan terjadi ke depan baik politik, ekonomi dan perdagangan akan menciptakan kondisi global yang lebih aman dan adil. Di mana selama ini Amerika Serikat dan China juga menginginkan adanya perdagangan yang adil begi keduanya.
"Kita berharap akan menciptakan lingkungan yang lebih pasti, aman dan adil. Tentunya kedua belah pihak selama ini juga berharap adanya fair trade, kita berharap itu bisa dijalankan melalui kesepakatan dan kemudian memberikan dampak positif. Jadi apapun yang dilakukan kita menghormati saja," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, penangkapan putri pendiri telekomunikasi China Huawei, Meng Wanzhou menyebabkan Rupiah melemah dalam beberapa waktu terakhir. Pasar langsung merespons kejadian ini.
"Ya memang dunia ini aneh sekali, ada CFO nya Huawei ditangkap malah goyang dunia, ini aneh-aneh saja," ujar Menko Darmin saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (7/12).
Meski demikian, Menko Darmin mengatakan, ruang penguatan Rupiah masih akan terus terjadi hingga akhir tahun. Pemerintah saat ini terus berupaya menjaga kepercayaan investor menanam dana di Indonesia.
"Tetap ada. Yang penting kita pelihara confident dari market, bikin kebijakan untuk vokasi, kemudian untuk ekspor, nanti ekspor apa, pelan-pelan lah satu-satu kita pelihara iklim dan confidentnya nanti lama-lama menguat." tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Situasi ini memberikan tekanan pada pasar keuangan dunia.
Baca SelengkapnyaAS dan China tengah terlibat dalam persaingan menjadi raksasa ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaSituasi global yang tidak berjalan baik saat ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang semakin merosot.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaRamalan IMF menyebut kondisi ekonomi dunia masih terpuruk.
Baca SelengkapnyaThe Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps) menjadi 4,75-5,00 persen.
Baca SelengkapnyaPerbedaan tersebut tidak terlepas dari latar belakang Trump yang berasal dari Partai Republik, yang memiliki pendekatan berbeda dengan Presiden Joe Biden.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut PMI manufaktur Indonesia berada dalam tren menanjak di atas 50, bersama dengan beberapa negara seperti Turki dan Meksiko.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani berharap, dengan pemangkasan suku bunga yang dilakukan The Fed Fund Rate akan terus memberikan momentum positif bagi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaBendahara negara ini menegaskan, target itu sesuai dengan yang tertuang di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Baca Selengkapnya