QI-2014, Garuda raup pendapatan operasi USD 807,3 juta
Merdeka.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk membukukan pendapatan operasi (Operating Revenue) sebesar USD 807,3 juta sepanjang kuartal 1-2014. Naik tipis ketimbang pendapatan operasi periode sama tahun lalu sebesar USD 807,2 juta. Penerimaan tercatat minus USD 163,9 juta, turun dari sebelumnya USD 33,7 juta.
VP Corporate Communications Garuda Indonesia Pujobroto menyebut kinerja keuangan maskapai pelat merah itu masih dipengaruhi oleh beberapa faktor. Antara lain, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, masih tingginya harga bahan bakar, meningkatnya kompetisi di pasar internasional, "Dan investasi yang dilaksanakan Garuda Indonesia berkaitan dengan program pengembangan armada dan proses pengembangan Citilink sebagai Low Cost Carrier yang beroperasi secara mandiri," katanya dalam siaran pers, Rabu (30/4)
Sepanjang kuartal I-2014, Garuda mengangkut sebanyak 6.4 juta penumpang, tumbuh 15.6 persen ketimbang periode sama tahun lalu 5.56 juta penumpang. Jumlah angkutan kargo tumbuh 16.8 persen dari 81,300 ton menjadi sebanyak 94,608 ton.
-
Mengapa Garuda Indonesia memberikan diskon tiket? 'Melalui penyelenggaraan berbagai program promosional yang kami laksanakan, kami ingin memberikan lebih banyak pilihan penerbangan yang dapat diakses oleh para pengguna jasa dengan harga yang lebih berkompetitif,' kata Irfan dalam keterangannya, Minggu (28/7).
-
Bagaimana cara mendapatkan diskon tiket Garuda Indonesia? Untuk mendapatkan berbagai penawaran menarik dari gelaran SOTF ini, para pengguna jasa dapat mengakses penawaran menarik ini di seluruh Kantor penjualan Garuda Indonesia di kota-kota di Indonesia maupun kantor perwakilan di luar negeri.
-
Dimana diskon tiket Garuda Indonesia berlaku? Diskon tersebut bisa didapatkan melalui program diskon tiket yang kali ini dilaksanakan pada gelaran Garuda Indonesia Sales Office Travel Fair (SOTF) yang mulai diselenggarakan pada 22-31 Juli 2024.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Kenapa harga tiket pesawat bisa murah? Melansir laman Traveloka, seorang ahli travel sekaligus editor di Map Happy, Erica Ho mengatakan membayar dengan mata uang lokal untuk membeli tiket pesawat bisa membuatmu lebih berhemat.
-
Kapan program diskon tiket Garuda Indonesia berlangsung? Diskon tersebut bisa didapatkan melalui program diskon tiket yang kali ini dilaksanakan pada gelaran Garuda Indonesia Sales Office Travel Fair (SOTF) yang mulai diselenggarakan pada 22-31 Juli 2024.
Frekuensi penerbangan domestik dan internasional juga meningkat 21.3 persen, dari 44,224 penerbangan menjadi 53,627 penerbangan. Trafik penumpang di dalam negeri tumbuh 14,5 persen menjadi 3,95 juta penumpang. "Lebih baik dibanding maskapai lain yang rata-rata mengalami pertumbuhan sebesar 4.8 persen."
Adapun, di rute-rute internasional, trafik penumpang turun tipis dari 922 ribu penumpang menjadi 906 ribu penumpang. Trafik penumpang Citilink meningkat 32,3 persen menjadi 1,57 juta penumpang. "Seat Load Factor (SLF) turun dari 74,5 persen menjadi 68,4 persen," kata Pujo.
Kemudian, tingkat ketepatan penerbangan (On-Time Performance/OTP) turun dari 87,9 persen menjadi 85,9 persen. Market share Garuda Indonesia di pasar domestik dan internasional masing-masing sebesar 28,1 persen dan 21 persen. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Garuda Indonesia (Tbk) melaporkan kerugian sebesar USD76,38 juta pada Semester I– 2023.
Baca SelengkapnyaCapaian itu menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia pasca-selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjabarkan realisasi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sepanjang 2023 sebesar Rp308,7 triliun.
Baca SelengkapnyaAPBDP 2023 terdiri dari Pendapatan Daerah yang diproyeksikan mencapai Rp70,63 triliun.
Baca SelengkapnyaKebijakan potongan tarif pesawat ini tak berdampak buruk bagi kinerja keuangan Garuda Indonesia Grup.
Baca SelengkapnyaKendati begitu, angka ini masih lebih kecil dibandingkan dengan pagu defisit APBN 2024.
Baca SelengkapnyaPenghitungan dilakukan dengan melihat capaian kinerja tahun fiskal 2023 pada perusahaan-perusahaan yang merilis laporan keuangan yang telah diaudit.
Baca SelengkapnyaProduksi Toyota di luar negeri turun 1,0 persen menjadi 495.492 unit
Baca SelengkapnyaHingga akhir April 2024, pemerintah telah mengumpulkan penerimaan pajak sebesar Rp624,19 triliun.
Baca SelengkapnyaPenurunan performa industri otomotif kian terasa, termasuk pada GIIAS 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, capaian pendapatan negara tahun 2023 yang tembus melebihi target merupakan pencapaian yang luar biasa baik.
Baca SelengkapnyaPada APBN 2019, defisit sebesar Rp348,7 triliun atau 2,20 persen terhadap PDB.
Baca Selengkapnya