Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rachmat Gobel nilai pasar domestik harus diisi produk lokal

Rachmat Gobel nilai pasar domestik harus diisi produk lokal Rachmat Gobel. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengusaha Rachmat Gobel melihat pemerintah membiarkan produk Indonesia di jual ke luar negeri. Di sisi lain, pemerintah juga harus mengimpor untuk menjaga pasokan di pasar dalam negeri.

Dengan kata lain, menurut Rachmat, pasar domestik seharusnya diisi produk dalam negeri.

"Pasar kita besar. Jadi pemerintah harus berpikir bagaimana kita bisa mengisi pasar dari dalam negeri," tegas mantan menteri perdagangan tersebut di Jakarta, Sabtu (14/11).

Orang lain juga bertanya?

Terkait itu, dia menyesali kebijakan pemerintah mengimpor beras sebanyak 1,5 juta ton hingga akhir tahun ini. Sebab, menurutnya, impor pangan bisa ditekan lantaran Indonesia memiliki banyak lahan subur.

"Tanah kita luas, kenapa kita tidak bisa mengisi pasar kita dengan apa yang kita miliki?"

Rachmat menjabat Menteri Perdagangan pada Oktober 2014-Agustus 2015. Sepanjang sepuluh bulan itu, Rachmat kerapkali dituding ultranasionalis atau penganut nasionalisme berlebihan. Ini lantaran dia dinilai cenderung membuat kebijakan menghambat impor. (mdk/yud)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Strategi Pemerintah Dorong UMKM Go Internasional
4 Strategi Pemerintah Dorong UMKM Go Internasional

Pemerintah terus berupaya agar UMKM lokal bisa menembus pasar global.

Baca Selengkapnya
Akal-akalan Kementerian Kemas Ulang Produk Impor Jadi Produk Dalam Negeri, Bakal Dapat Sanksi dari Menko Luhut
Akal-akalan Kementerian Kemas Ulang Produk Impor Jadi Produk Dalam Negeri, Bakal Dapat Sanksi dari Menko Luhut

Luhut meminta BPKP untuk melakukan audit dan tidak segan untuk melaporkan temuan kepada Kepala Negara.

Baca Selengkapnya