Ragam dampak pelarangan PNS rapat di hotel
Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi tak mengendurkan larangan pegawai negeri sipil dan pejabat pemerintah gelar rapat di hotel. Meskipun, kebijakan ini ditentang oleh Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) dan pemerintah daerah.
Bahkan, Yuddy meminta masyarakat melaporkan pemerintah daerah masih menghelat rapat di hotel. Dia tak segan menghukum aparat negara kedapatan melanggar sesuai Peraturan Pemerintah No.53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS.
"Laporkan ke saya kalau ada daerah yang bikin acara di hotel. Saya jamin dalam dua hari, daerahnya tidak berani lagi beracara di hotel," kata Yuddy di Jakarta, kemarin.
-
Aturan apa yang dikeluarkan Presiden Jokowi terkait PNS? Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan aturan tentang penyesuaian tata cara kerja baru bagi PNS.
-
Apa tujuan aturan baru tata cara kerja PNS? Penyesuaian tata cara kerja ini bertujuan meningkatkan produktivitas ASN dan untuk memberikan kepastian hukum terhadap fleksibilitas kerja dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik.
-
Kenapa Kemenpan-RB perketat tes CPNS kedinasan? Hal itu untuk mencegah adanya joki CPNS beraksi.
-
Bagaimana aksi arogansi Ketua PP? Dengan nada tinggi pria itu sampai memarahi pengemudi itu hingga adu cekcok terjadi.'Koe anak e sopo? Iki wilayahku, koe seng mundur,' kata pria itu.
-
Apa yang Anies tekankan kepada kader PKS? Anies mengaku perubahan bukan hanya untuk satu orang, partai, dan koalisi, tetapi hajat seluruh masyarakat Indonesia. 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Bagaimana cara Mentan SYL memotivasi peserta Pornas? “Jadi bukan hanya soal kalah dan menang, tapi bagaimana kalian mengeluarkan seluruh kemampuan untuk bertanding, kalau kalian mampu mendapat piala, ya tentu kami turut bangga,“ jelas Mentan SYL.
Diakui Yuddy, kegigihannya mengawal kebijakan tersebut lantaran ingin meninggikan derajat PNS di mata publik. Sebab, berdasarkan laporan masyarakat, rapat di hotel seringkali menjadi ajang manipulasi anggaran oleh oknum PNS.
"Pembangunan hotel sebenarnya bukan menampung kegiatan PNS, melainkan mencari pendapatan dari swasta untuk menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah," katanya.
Dalam praktiknya, kebijakan itu melahirkan dampak positif dan negatif. Berikut diantaranya:
Negara hemat Rp 1,2 triliun
Yuddy Chrisnandi menghitung, negara mampu menghemat Rp 1,2 triliun berkat kebijakan PNS dilarang rapat di hotel dalam dua bulan terakhir. Dasar asumsinya, penghematan diperoleh Kementerian PAN-RB dan Kementerian ESDM masing-masing sebesar Rp 4 miliar dan Rp 15 miliar.
"Jika dikalikan jumlah Kementerian atau Lembaga, Pemprov, Pemkot dan Pemkab, penghematannya dalam dua bulan terakhir bisa mencapai Rp1,2 triliun," kata Yuddy.
Pemecatan karyawan hotel
Selama ini, hajatan pemerintah berkontribusi signifikan terhadap pendapatan hotel. Sejak larangan tersebut dikeluarkan, pendapatan hotel langsung menurun drastis.
Akibatnya, pengelola hotel terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan. Ini guna menekan biaya operasional.
"Saat ini saja sudah ada 200 pekerja yang kena PHK karena hotel sudah tidak mampu lagi menampung mereka dengan pendapatan yang semakin berkurang," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, kemarin.
Pengusaha hotel rugi
Kebijakan pemerintah melarang PNS rapat di hotel membawa dampak buruk bagi pengusaha penginapan. Pendapatan hotel di berbagai wilayah di Indonesia mengalami penurunan.
"Memang sekarang ini ada daerah yang langsung terkendala dua itu. Makasar dan Jawa Barat  terdampak paling berat ya," ujar Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Wiryanti Sukamdani usai bertemu Wapres Jusuf Kalla di kantornya, Jakarta, kemarin.
Ketua PHRI Jawa Barat Herman Muchtar memaparkan, kerugian yang diderita hotel-hotel di wilayahnya selama November 2014 sampai Desember 2014, diperkirakan mencapai Rp 3 miliar.
Ketua PHRI Makassar Anggiat Sinaga menambahkan kebijakan pelarangan membuat pemerintah daerah membatalkan 45 acara di hotel hanya dalam 15 hari pada Desember 2014.
"Kalau average ocupancy itu bisa sekitar 65-70 persen. Sekarang ini, Makassar hanya 30-35 persen. Jadi sangat siginifikan penurunan akibat surat larangan itu," ujarnya.
Terlepas dari itu, PHRI mengaku tetap menghormati keputusan pelarangan dikeluarkan pemerintah.
Pemda dipaksa kreatif tarik wisatawan
Yuddy Chrisnandy menyarankan pemerintah membuat kegiatan dapat menarik para wisatawan domestik dan asing. Dia mencontohkan kota Jember, Wonosobo, Banyuwangi dan sejumlah kota lainnya sudah berhasil menyelenggarakan kegiatan nasional.
"Kalau even di tingkat nasional di mana Pemda sebagai event organizer dan mengakomodir kehadiran turis asing dengan bekerja sama dengan pihak hotel, maka saya yakin itu bisa mendongkrak pendapatan hotel,â katanya, kemarin.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, dalam pemaparannya AHY secara tegas mengungkap bakal menggebuk habis mafia tanah.
Baca SelengkapnyaAlasannya, dalam kop surat tersebut Yandri mengatasnamakan kementeriannya dan atribusinya sebagai menteri.
Baca SelengkapnyaSalah satunya terkait soal tidak banyaknya studi banding yang dilakukan oleh pejabat termasuk DPR/DPRD.
Baca SelengkapnyaAHY menyinggung IKN yang dikhawatirkan mangkrak hingga rakyat menderita.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung soal perbaikan tata negara dan etika pemerintahan.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adakan rapat di alam terbuka.
Baca SelengkapnyaKasus pegawai pajark Rafael Alun Trisambodo membongkar bagaimana kehidupan seorang PNS. Tak disangka, PNS yang digaji dengan uang rakyat hidup penuh kemewahan.
Baca SelengkapnyaJazilul menegaskan tidak ada yang perlu diperbaiki dari PKB.
Baca SelengkapnyaUtamanya bagi PNS yang sudah berumur karena merasa sudah nyaman dengan kondisi sekarang.
Baca SelengkapnyaTak hanya ke PNS, pemerintah diminta untuk menaruh perhatian yang sama terhadap pekerja swasta hingga pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaPakar Kebijakan Publik, Yogi Suprayogi menekankan agar pihak swasta yang menjabat Eselon II tidak terafiliasi dengan politik.
Baca SelengkapnyaNamun, di tengah tancap gas Prabowo melakukan sederet gebrakannya, ada saja perilaku para anggota kabinetnya yang memicu kegaduhan di masyarakat.
Baca Selengkapnya