Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ragukan Prediksi IMF, Stafsus Sri Mulyani Nilai Ekonomi Indonesia Masih Kuat

Ragukan Prediksi IMF, Stafsus Sri Mulyani Nilai Ekonomi Indonesia Masih Kuat Sri Mulyani. ©2017 merdeka.com/anggun situmorang

Merdeka.com - Staf Khusus (Stafsus) Menteri Keuangan, Masyita Crystalin meragukan prediksi Lembaga Moneter Dunia (IMF) baru-baru ini yang meramal GDP global akan terkontraksi 3 persen akibat wabah virus corona (Covid-19) pada tahun ini.

Menurut dia, asumsi tersebut tak akan berdampak pada Indonesia dengan berbagai catatan. Seperti data konsumsi yang relatif baik pada kuartal I 2020, dan data perdagangan yang masih surplus tipis pada 3 bulan pertama tahun ini.

Sebuah pengecualian dia tujukan bagi nilai investasi yang melemah di kuartal pertama 2020. Namun, Masyita mengatakan angka investasi memang sudah melemah sejak 2019 lalu.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi perekonomian Indonesia kalau kami estimasikan masih berada di atas 4 persen. First quartal mungkin masih di 4,5 persen," ujar dia dalam sesi bincang online bersama Katadata, Jumat (24/4).

Di sisi lain, Masyita sepakat dengan skenario IMF dan Bank Dunia ke depan, di mana pertumbuhan ekonomi akan anjlok pada kuartal II-2020, untuk kemudian tak ada kemajuan di kuartal berikutnya, dan baru melonjak pada kuartal akhir tahun ini.

"Akan tetapi kita juga harus mengakui bahwa asumsi pertumbuhan ekonomi ini kita sebetulnya belum tahu pasti kapan pandeminya akan berakhir. Tapi seluruh internasional organisasi, IMF, world bank, itu masih mengasumsikan recovery-nya 2020 turun drastis, 2021 naik pelan-pelan," bebernya.

Ekonomi Harus Siap dalam Penyelamatan Lawan Virus Corona

Oleh karena itu, dia menilai perekonomian negara harus bersiap untuk berbagai jenis penyelamatan dalam melawan wabah virus corona. Terutama jika penyebaran pandemi tersebut terus berkelanjutan di luar perkiraan.

"Kita tampaknya sudah memasuki skenario berat, tahun ini overall GDP di 2,3 persen. Dalam kondisi yang buruk kita perkirakan GDP kontraksi tapi belum terlalu besar, dengan asumsi domestic demand masih cukup menjaga yakni di -0,5 persen," tuturnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Klaim Ekonomi Indonesia Tetap Stabil di Tengah Krisis Global
Sri Mulyani Klaim Ekonomi Indonesia Tetap Stabil di Tengah Krisis Global

Kinerja apik ini tak lepas dari terjaganya tren pemulihan ekonomi nasional hingga memasuki akhir tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia Tetap Gagah Meski Global Melambat
Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia Tetap Gagah Meski Global Melambat

Inflasi di berbagai negara saat ini, terutama negara maju sudah mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2024 Tetap Cerah
Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2024 Tetap Cerah

Sri Mulyani berharap, dengan pemangkasan suku bunga yang dilakukan The Fed Fund Rate akan terus memberikan momentum positif bagi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Rumah Tangga Positif, Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh Capai 5,2 Persen
Konsumsi Rumah Tangga Positif, Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh Capai 5,2 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Rupiah Anjlok, Airlangga Masih Optimis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5 Persen Karena Ini
Rupiah Anjlok, Airlangga Masih Optimis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5 Persen Karena Ini

Meskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga

Sri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Skor PMI Manufaktur Indonesia Anjlok, Menkeu Sri Mulyani Bilang Begini
Skor PMI Manufaktur Indonesia Anjlok, Menkeu Sri Mulyani Bilang Begini

Sri Mulyani ungkap penyebab PMI manufaktur Indonesia turun drastis.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Pelemahan Rupiah Tak Ganggu Sektor Rill dan Keuangan, Ini Alasannya
Jokowi Pastikan Pelemahan Rupiah Tak Ganggu Sektor Rill dan Keuangan, Ini Alasannya

Indonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Melemah Menuju Rp16.000 per USD, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini
Kurs Rupiah Melemah Menuju Rp16.000 per USD, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini

Menurut Sri Mulyani, banyak masyarakat Indonesia yang melihat pelemahan Rupiah itu dari nominalnya terhadap USD.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II-2024 Hanya Tumbuh 5,05 Persen
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II-2024 Hanya Tumbuh 5,05 Persen

Pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2024 hanya 5,05 persen, lebih rendah dari capaian kuartal I-2024 di angka 5,11 persen.

Baca Selengkapnya
Ada Pilkada Serentak, Sri Mulyani Yakin Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5 Persen
Ada Pilkada Serentak, Sri Mulyani Yakin Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5 Persen

Selain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.

Baca Selengkapnya