Rahasia Industri Makanan dan Minuman Tumbuh Subur di Indonesia
Merdeka.com - Industri makanan dan minuman (mamin) menjadi salah satu paling diminati di Indonesia. Pertumbuhannya terus meningkat dari tahun ke tahun.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Achmad Sigit Dwiwahjono mengakui industri makanan dan minuman menjadi sektor yang tumbuh paling tinggi dibanding industri lainnya.
"Makanan dan minuman tumbuh lebih tinggi. Historical data lima tahun terakhir paling tinggi dari sektor lain, rata-rata 8 sampai 9 persen pada lima tahun terakhir," kata dia dalam acara Workshop Pendalaman Kebijakan Industri, di Padang, Selasa (8/10).
-
Apa yang mendorong peningkatan produksi? Peningkatan permintaan baru menjadi salah satu faktor utama yang mendorong aktivitas produksi.
-
Apa komoditas utama di Banten? Dalam laman jalurrempah.kemdikbud.go.id, disebutkan bahwa Banten ketika itu merupakan penghasil utama komoditas lada.
-
Apa saja bahan jamu yang mudah didapatkan? Tanaman yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan jamu biasanya berupa rimpang dan rempah-rempah pilihan, seperti kunyit, temulawak, kunir, jahe, kencur, biji pala, hingga lengkuas. Bahan dasar pembuatan jamu ini selain mudah didapatkan juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
-
Dimana sebagian besar mangga di Indonesia diproduksi? Provinsi Jawa Timur adalah tempat dimana sebagian besar buah mangga diproduksi di Indonesia.
-
Kenapa Minyak Inti Sawit digunakan di banyak industri? Meskipun industri kelapa sawit sering dikritik karena dampak lingkungannya, minyak inti sawit tetap menjadi komponen penting dalam berbagai aplikasi industri berkat sifat-sifatnya yang unik dan kegunaannya yang luas.
-
Produk apa yang paling dicari di Sumatera dan Jawa? Dimulai dari ujung Barat Indonesia, berbagai produk Fashion seperti Celana Perempuan, dan Batik menjadi ragam produk lokal yang paling banyak dibeli masyarakat seiring pesatnya perkembangan tren fashion di dua pulau ini.
Dia optimis industri ini dapat tumbuh hingga double digit jika terus diupayakan untuk berkembang. Salah satunya dengan penerapan industri 4.0 yang sudah mulai digaungkan di Tanah Air.
Adapun faktor yang mendorong suburnya industri makanan minuman adalah karena mudahnya akses memperoleh bahan baku. Sebagian besar bahkan hampir semua komponen industri ini dapat diperoleh dari dalam negeri.
"Mamin ini merupakan sektor yang mempunyai nilai tambah paling tinggi karena seluruh komponen bahan bakunya sebagian besar dari dalam negeri," ungkapnya.
Dia menjelaskan, penggunaan komponen dalam negeri otomatis dapat mendongkrak nilai tambah dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
"Nilai tambah dari bahan baku dan input lainnya di mana bahan baku menjadi share terbesar dari nilai tambah, kalau nilai tambah semakin besar maka pertumbuhan ekonominya juga akan semakin besar," jelasnya.
Selain itu, industri mamin saat ini juga didominasi oleh Industri Kecil Menengah (IKM) yang merupakan salah satu tulang punggung roda pertumbuhan ekonomi nasional.
"IKM menjadi prioritas bagi kita semua tidak hanya menjadi trigger (pemicu) pertumbuhan paling tinggi tapi juga penyerapan tenaga kerja paling besar," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diharapkan ada realisasi investasi dari pengusaha di luar negeri.
Baca SelengkapnyaKhusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaSubsektor tersebut antara lain teh, kopi, buah, coklat atau kakao, dan susu yang produksi dalam negerinya melimpah.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), industri ini mencatatkan pertumbuhan rata-rata sebesar 10-15% per tahun sejak 2019.
Baca SelengkapnyaPadahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaBelum ada pelaku industri agro mengeluh terkait pelemahan nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaJika kualitas produk yang dijual disenangi masyarakat global, ekspansi membangun bisnis di luar negeri bukan hanya cita-cita.
Baca SelengkapnyaSelama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaSebanyak 98 persen pasokan makanan di DKI Jakarta berasal dari luar wilayah,
Baca SelengkapnyaKonflik bersenjata di beberapa wilayah dunia turut berpengaruh pada naiknya anggaran pertahanan sejumlah negara dari rata-rata 2 persen menjadi 3 persen.
Baca SelengkapnyaKontribusi sektor mamin terhadap PDB industri nonmigas sebesar 39,10 persen.
Baca SelengkapnyaPlt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, kelima sektor ini berkontribusi sebesar 64,94 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
Baca Selengkapnya