Rahasia Sukses Anin, Modal Rp 500.000 yang Kini Raup Omzet Rp 500 Juta/Bulan

Merdeka.com - By Anind hari ini mendapatkan apresiasi juara partner Go-Food dari Go-Jek untuk kategori inovasi terbaik. By Anind menjual makanan khas Jepang dengan Shirataki sebagai bahan utamanya dengan menu andalan Mentai Shirataki.

Pendiri sekaligus pemilik By Anind, Fitria Anindita Putri mengakui bahwa usahanya menjadi maju berkat adanya Go-Food. Sekitar 2 tahun lalu, saat pertama kali membuka usaha, dirinya hanya mendapat orderan yang seadanya dan dikerjakan berdua dengan sang suami. Kini Anin sudah memiliki 4 orang karyawan yang membantunya menjalankan usaha.

"Awal-awal sepi banget makanya disuruh join Go-Food disuruh customer, akhirnya saya coba saja, eh ternyata gampang," kata Anin saat ditemui di Kawasan Go-Food Festival GBK, Jakarta, Kamis (14/3).

Bisnis Anin kini mengalami peningkatan hingga 200 persen. Modal usaha yang awalnya hanya Rp 500.000 kini bisa menghasilkan omzet Rp 300 hingga Rp 500 juta setiap bulannya. "Omzet per bulan bisa Rp 300 sampai Rp 500 juta, tergantung lagi ramai atau enggaknya," ungkapnya.

Lalu apa saja sih rahasia sukses Anin ?

Anin menceritakan awal mulanya membuka usaha adalah dari kebiasaannya membuatkan sarapan untuk sang suami di pagi hari. Kala itu, Anin sering memiliki sisa salmon bekas memasak Makanan Pendamping ASI (MPASI) untuk anaknya yang saat ini sudah berusia 2 tahun.

"Aku menciptakan menu ini jadi menu ini gara-gara pagi aku bikin sarapan buat bapaknya (anaknya Anin) nih ada sisa salmon buat MPASI anakku, aku kasih suamiku, enak, dia nyuruh coba jual. Jual, Alhamdulillah malah laku," kenangnya.

Perempuan cantik kelahiran tahun 1989 tersebut pada dasarnya memang memiliki basic seorang ahli kuliner. Anin lulusan Perhotelan dari salah satu universitas swasta kemudian bekerja sebagai koki di salah satu hotel di Bali.

Setelah setahun bekerja, Anin memutuskan kembali ke Jakarta dan menjadi pengajar di salah satu kelas memasak. Sambil mengajar, Anin melanjutkan pendidikannya di bidang khusus menu masakan Jepang.

Namun setelah melahirkan, Anin mengaku kesulitan membagi waktu antara mengajar dengan mengerjakan orderan yang saat itu sudah mulai dia rintis. Akhirnya dia memutuskan untuk fokus berbisnis.

"Pagi bikin orderan, siang ngajar, gak kekejar karena permintaan terlalu banyak, akhirnya aku resign," ujarnya.

By Anind kini bisa melayani hingga 500 loyang mentai shirataki per harinya. "Per hari aku bisa hampir 500 loyang. Kisaran harga paling murah Rp 47.000," ujarnya.

Anin juga mengungkapkan keinginannya untuk segera membuka cabang baru di Jakarta dalam waktu dekat. "Pengennya mau buka cabang," tutupnya.