Raih omset Rp 200 juta dari bisnis kelapa
Merdeka.com - Haqqul Bashar memulai bisnis olahan kelapa sejak 2012, mendapatkan pasokan kelapa dari Polewali, Sulawesi Barat.
Haqqul membangun usahanya di bidang pengolahan kelapa saat dirinya masih menjadi pegawai bank milik pemerintah dan mengikuti pelatihan di bidang komoditas ekspor. Tak ingin membuang waktu, Haqqul pun langsung bergerak.
"Ke daerah cari yang jual arang. Manfaatin waktu weekend. Jadi jumat habis kerja, malamnya jam 3 subuh ke daerah. Cari arang sampai kadang Senin subuh baru sampai di Makassar lagi. Tidur 2 jam, ngantor lagi. 4 bulan kaya gitu," papar Haqqul saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (20/2).
-
Kapan usaha seblak Mu'adhim mengalami peningkatan omzet? Sejak berhentinya masa pandemi COVID-19, omzet warung seblak milik Mu’adhim terus meningkat.
-
Siapa pengusaha kaya yang membangun pabrik kelapa sawit di Sumatera? Tahun 1991, Wilmar berhasil membangun pabrik pengolahan minyak sawit pertama sekaligus membeli kebun kelapa sawit seluas 7.000 hektare di Pulau Sumatra.
-
Bagaimana Wamentan berharap hilirisasi kelapa meningkatkan penghasilan? Wamen mengatakan inovasi dan hilirisasi harus dilakukan secara cepat agar masyarakat memiliki penghasilan yang meningkat.
-
Apa yang bikin kagum di Pulau Kelapa? Pemandangan Bawah Lautnya Bikin Kagum, Intip Pesona Desa Wisata Pulau Kelapa di Pinggiran Jakarta Pulau Kelapa jadi surga tersembunyi di pinggiran Jakarta.
-
Dimana penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan? Hal ini berdampak langsung pada lonjakan pesanan, dimana banyak penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan berkat visibilitas yang lebih tinggi akan produk brand lokal dan UMKM di sepanjang kampanye.
-
Bagaimana Satria dapat omzet tinggi? Untuk di weekend 100 sampai 200 porsi bisa terjual, sedangkan weekday itu 100 porsi. Sebulan itu, omzetnya lumayan, bisa di angka Rp50 sampai Rp100 juta per bulannya,' ungkap Satria.
Haqqul memaparkan, modal awal membangun bisnis pengolahan kelapa pada tahun 2012 lalu sebesar Rp 25 juta. Kini, Haqqul mengaku memanfaatkan pinjaman dari bank tempatnya dulu bekerja, sebesar Rp 350 juta.
"Buat oven kopra, gudang, sama pakai modal beli kelapa, beli pick up. Pakai kredit bank mantan tempat kerja," jelas Haqqul.
Bisnis pengolahan kelapa tersebut diakui Haqqul sangat menjanjikan. Semula, Haqqul mampu meraih omset sekitar Rp 50 juta per bulan, dalam jangka waktu sekitar 3 tahun, omset Haqqul dari bisnis pengolahan kelapa sudah menyentuh angka Rp 200 juta per bulan.
Pendapatan tersebut diperoleh dari mengolah butiran kelapa, di mana daging kelapa diolah menjadi kopra yang nantinya dipasok ke pabrik-pabrik pembuatan minyak kelapa, sedangkan batok kelapa diolah menjadi arang briket.
Haqqul pun mampu mempekerjakan sebanyak 14 karyawan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berawal dari modal yang sangat kecil, kini ia memperoleh omzet hingga jutaan rupiah per minggunya.
Baca SelengkapnyaPepatah Arab man jadda wa jadda menegaskan siapa yang bersungguh-sungguh, maka akan berhasil. Artinya, usaha takkan pernah mengkhianati hasil.
Baca SelengkapnyaRahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta.
Baca SelengkapnyaDari pengakuannya, pria ini berhasil membangun bisnis makanan ringan dengan modal Rp50 ribu saja.
Baca SelengkapnyaSelepas dinas, prajurit TNI AU ini menjalankan usaha berjualan kelapa muda. Kini, usahanya itu begitu laris manis sejak pernah dicicipi oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPopularitas peyek kacang produksinya mulai meningkat hingga berdampak peningkatan omzet.
Baca SelengkapnyaDengan luas tanah yang dia miliki 1,5 hektare, Ujang mampu mendapat keuntungan mencapai Rp300 juta sekali panen.
Baca SelengkapnyaBerlatar belakang dari keluarga yang pedagang, Alvin selalu menanamkan tekad dan semangat berwirausaha dalam dirinya.
Baca SelengkapnyaDi usianya yang baru 23 tahun, Regi sukses menjadi petani hidroponik.
Baca SelengkapnyaSimak kisah inspiratif Heru Setiawan, pengusaha kerupuk kulit yang pernah putus kuliah kini beromzet ratusan juta.
Baca SelengkapnyaCerita Heru Setiawan rela nekat meninggalkan bangku perkuliahan demi memilih untuk membangun usaha kerupuk kulit sapi.
Baca SelengkapnyaDegan Jelly Malang (CocoNa) menawarkan sebuah produk segar yang diminati oleh banyak orang.
Baca Selengkapnya