Rajin buka rute baru, Malindo target angkut 5 juta penumpang di 2016
Merdeka.com - Maskapai penerbangan Malindo Air menargetkan akan mengangkut 5 juta penumpang pada 2016 ini. Jumlah tersebut tumbuh sekitar 35 persen dari realisasi lalu lintas penumpang pada 2015 yang sebanyak 3,7 juta penumpang.
Head of Sales Malindo Air, David Rajkumar menyebut perusahaan terus mengalami pertumbuhan yang signifikan setiap tahunnya. Pertama kali berdiri pada 2013, Malindo hanya mengangkut 900.000 penumpang. Kemudian, pada 2014, Malindo membukukan lonjakan penumpang dengan realisasi 2,5 juta penumpang.
"Kami pada 2015 mengangkut 3,7 juta penumpang yang sebagian besar adalah penumpang internasional. Di tahun ini, kami menargetkan 5 juta penumpang," kata David di Kuala Lumpur, kemarin malam.
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Apa yang membuat Lion Air sukses? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
-
Dimana Bandara Juanda menduduki peringkat diantara bandara lain berdasarkan kedatangan wisatawan mancanegara? Sejalan dengan itu, berdasarkan data Kedatangan Wisatawan Mancanegara melalui Pintu Masuk Udara, Bandara Juanda menduduki posisi ketiga setelah Ngurah Rai dan Soekarno Hatta, dengan urutan sebagai berikut : 1. Bandara Ngurah Rai 2. Bandara Soekarno Hatta 3. Bandara Juanda 4. Bandara Kualanamu 5. Bandara Internasional Yogyakarta
Di tahun pertama beroperasi, Malindo menjalankan sembilan pesawat. Pada 2014, operator penerbangan itu mendapatkan tambahan 10 armada dari induk perusahaannya.
"Pada 2015, kami mengoperasikan total 27 pesawat atau ada tambahan delapan armada. Ke-27 pesawat itu adalah 11 ATR 72-600 dan 16 Boeing B 737 NG. Pada tahun ini, jumlah pesawat yang akan kami dapatkan tentu sangat tergantung dari keputusan induk perusahaan kami, sambil kami juga melaksanakan perhitungan," ujar David.
Mengejar target tersebut, Malindo sudah menyiapkan sejumlah strategi, yang utamanya adalah peningkatan kapasitas. Salah satunya dengan terus membuka rute-rute baru sebagai bentuk ekspansi dan peningkatan konektivitas.
Sejak Desember 2015, Malindo akan terus membuka rute baru setiap bulannya. Pada Desember itu, Malindo membuka dua rute, yaitu Kuala Lumpur-Colombo (Sri Lanka) dan Kuala Lumpur-Sanya (China).
"Pada 29 Januari ini, kami buka rute Kuala Lumpur-Saigon (Vietnam). Pada Februari, kami akan buka Hong Kong dan pada Maret akan ke Pakistan," imbuh dia.
Ditemui di tempat yang sama, Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait mengatakan, dari jadwal 48 kedatangan pesawat yang akan diterima pihaknya pada 2016, sekira 18 di antaranya akan dioperasikan oleh Malindo.
"Semula kami akan lebih banyak menyiapkan pesawat baru untuk Lion Air, tapi karena sulit untuk menambah rute lagi di Indonesia, maka kami pertimbangkan untuk menambahkannya ke Malindo Air. Ya, kami perkirakan akan ada 18 pesawat baru untuk Malindo," ungkap Edward. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.
Baca SelengkapnyaPengelolaan arus lalu lintas tidak hanya mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur saja.
Baca SelengkapnyaKunjungan tersebut mencatatkan arus penumpang sebanyak 21.842 orang.
Baca Selengkapnya“Pencapaian ini terjadi pada saat libur lebaran dan libur sekolah," kata Welfizon
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 6 persen dari jumlah pelayanan penumpang di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaHadapi mudik dan arus balik lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink siapkan 1,4 juta kursi
Baca SelengkapnyaHadapi lonjakan pemudik, Pelindo siapkan sarana dan prasarana di pelabuhan Ciwandan sebagai alternatif pelabuhan Merak, Banten.
Baca SelengkapnyaPemudik yang berangkat melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya capai 65.530 orang
Baca SelengkapnyaBPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024
Baca SelengkapnyaMenyambut lonjakan pemudik tersebut, InJourney Airport akan membuka posko untuk mengakomodasi lonjakan pemudik.
Baca SelengkapnyaPergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.
Baca Selengkapnya