Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rakyat panik, konsumsi BBM melonjak 15.000 kiloliter per hari

Rakyat panik, konsumsi BBM melonjak 15.000 kiloliter per hari Antrian kendaraan di SPBU. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Rencana pemerintah yang bakal menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pada bulan ini melahirkan efek psikologis di masyarakat, warga mulai dilanda kepanikan. Akibatnya, di sejumlah daerah di Indonesia terjadi antrean panjang.

Kondisi ini berimbas pada meningkatnya konsumsi BBM di masyarakat. "Dua minggu terakhir ada lonjakan dari rata-rata 81.000 kiloliter per hari menjadi 96.000 kiloliter," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero), Hanung Budya di Kantor Pertamina, Jakarta Pusat, Rabu (5/11).

Meski begitu, Hanung yakin ini hanya sementara. Ketika harga BBM bersubsidi dinaikkan maka secara tidak langsung mampu memaksa masyarakat untuk hemat energi.

"Kalau naik biasanya hemat. Kalau beda seribu yang beralih ke Pertamax akan cukup banyak dan itu sudah kita antisipasi," tandas Hanung.

Sebelumnya, kepanikan warga di tengah makin kencangnya rencana kenaikan harga BBM sempat ditanggapi dingin Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said. Dia meyakini kenaikan harga tak berdampak signifikan terhadap lonjakan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi.

Menurutnya, jika terjadi pembelian BBM subsidi besar-besaran pasca penaikan harga, itu hanya berlangsung sesaat. "Kalau rush cuma sebentar, efek psikologis saja," katanya saat ditemui di SKK Migas, Jakarta, Jumat (31/10).

Diakuinya, konsumsi BBM subsidi bisa melebihi kuota lantaran pertumbuhan kendaraan pribadi lebih cepat ketimbang perkiraannya. Untuk itu, ke depan perlu dilakukan pembatasan konsumsi BBM subsidi.

"Itu kita terima sebagai realitas. Sekarang long-term measures-nya apa?" kata Sudirman.

Plt Direktur Utama PT Pertamina Muhamad Husen juga sempat menyatakan kesiapannya menghadapi dampak kebijakan menaikkan harga BBM subsidi. Husen menegaskan Pertamina sudah biasa menangani panic buying dari masyarakat apabila BBM benar-benar dinaikkan. Pertamina, kata dia, sudah pengalaman dengan adanya kenaikan BBM tahun lalu.

"Kita sudah biasa nanganin itu. Biasanya kan sudah siap itu," kata dia. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Antrean SPBU Mengular, Masyarakat Keluhkan Harga BBM Pertalite Naik Jadi Rp15.000 per Liter
Antrean SPBU Mengular, Masyarakat Keluhkan Harga BBM Pertalite Naik Jadi Rp15.000 per Liter

Sebelum SPBU dibuka antrean kendaraan pengantre sudah berjejer panjang, meskipun sudah dilakukan pembagian jalur antrean.

Baca Selengkapnya
Ini BBM yang Paling Diincar saat Puncak Arus Balik Lebaran 2024
Ini BBM yang Paling Diincar saat Puncak Arus Balik Lebaran 2024

Puncak arus balik Lebaran 2024 terjadi pada Senin 15 April 2024.

Baca Selengkapnya
Konsumsi BBM Pertamina H-6 Lebaran Melonjak, Pertamax Turbo Naik 90%
Konsumsi BBM Pertamina H-6 Lebaran Melonjak, Pertamax Turbo Naik 90%

Lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari

Baca Selengkapnya
Akibat Ada Peristiwa Penembakan di Puncak Jaya Papua, Masyarakat Rela Antre Beli BBM Meskipun Mahal Rp100/Liter
Akibat Ada Peristiwa Penembakan di Puncak Jaya Papua, Masyarakat Rela Antre Beli BBM Meskipun Mahal Rp100/Liter

Warga Puncak Jaya mengalami kelangkaan BBM karena adanya penembakan oleh KKB dan jalanan yang terputus akibat longsor.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Pertamax Naik 7,2 persen saat Libur Nataru, Pertalite Hanya 4,7 Persen
Konsumsi Pertamax Naik 7,2 persen saat Libur Nataru, Pertalite Hanya 4,7 Persen

Kenaikan penyaluran untuk BBM gasoline di Nataru 2023/2024 mengalami kenaikan hingga 4,6 persen.

Baca Selengkapnya
H-3 Idulfitri, Konsumsi BBM Pertamax Melesat Paling Tinggi
H-3 Idulfitri, Konsumsi BBM Pertamax Melesat Paling Tinggi

Pemantauan dilakukan secara langsung ke lapangan dan juga secara sistem digital melalui PIEDCC.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Pertalite Hanya 92 Persen dari Target di 2023, Tahun Ini Kuota Dikurangi
Konsumsi Pertalite Hanya 92 Persen dari Target di 2023, Tahun Ini Kuota Dikurangi

Erika menambahkan, konsumsi Pertalite 2023 sebenarnya lebih tinggi dari 2022.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dua Faktor Ini Sebabkan Satu Liter Beras di Tingkat Petani Naik, Harganya Sekarang Jadi Segini
FOTO: Dua Faktor Ini Sebabkan Satu Liter Beras di Tingkat Petani Naik, Harganya Sekarang Jadi Segini

Jika sebelumnya harga beras berada di kisaran Rp 8.000 per liter, kini melonjak menjadi Rp 10.000 per liter.

Baca Selengkapnya
Pelanggan Pertamax Pindah ke Pertalite, Antrean Mengular di SPBU
Pelanggan Pertamax Pindah ke Pertalite, Antrean Mengular di SPBU

Pertamina mengimbau agar masyarakat membeli BBM sesuai dengan kebutuhan dan peruntukkannya.

Baca Selengkapnya
Melonjak Tajam, Pembelian LPG 3 Kg di Masyarakat Capai 1,2 Juta Tabung dalam Satu Hari
Melonjak Tajam, Pembelian LPG 3 Kg di Masyarakat Capai 1,2 Juta Tabung dalam Satu Hari

Data ini merupakan transaksi resmi yang terekam secara digital dari konsumen akhir yang berhak menerima tabung gas melon tersebut.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Sepeda Motor Habiskan 600.000 Barel BBM per Hari
Ternyata, Sepeda Motor Habiskan 600.000 Barel BBM per Hari

Rata-rata konsumsi sepeda motor tersebut mencapai 1 liter dalam satu hari.

Baca Selengkapnya
Harga Bensin Kompak Naik, Ini Perbandingan BBM Pertamina dan Vivo hingga BP AKR
Harga Bensin Kompak Naik, Ini Perbandingan BBM Pertamina dan Vivo hingga BP AKR

Kini semua jenis SPBU di Indonesia seperti Pertamina, Shell hingga BP AKR Indonesia menaikkan harga BBM.

Baca Selengkapnya