Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rakyat was-was soal keputusan pemerintah hapus subsidi Premium

Rakyat was-was soal keputusan pemerintah hapus subsidi Premium SPBU. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Di awal 2015, di tengah penurunan harga minyak dunia, pemerintah bergerak cepat mencabut subsidi bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium. Pencabutan subsidi di saat harga minyak minyak turun terbukti tak mendapat banyak resistensi dari masyarakat.

Pasalnya, harga Premium justru turun karena murahnya harga minyak dunia. Di mana hampir mendekati USD 60 per barel atau jauh di bawah asumsi pemerintah di USD 105 per barel.

Kini harga Premium berada di posisi Rp 7.600 per liter dari sebelumnya Rp 8.500 per liter. Masyarakat pun menyambut dingin kebijakan tersebut, salah satunya Priyo (42). Bapak tiga anak tersebut mengungkapkan jika BBM subsidi dicabut maka secara otomatis harga bahan bakar di Indonesia bakal mengikuti harga pasar.

"Saya pikir sama saja. Sekarang turun soalnya harga minyak lagi turun," ujar Priyono saat ditemui di SPBU kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (1/1).

Untuk itu, Priyo menilai tidak menutup kemungkinan terjadinya kenaikan harga BBM jika harga minyak dunia merangkak naik.

"Lah nanti harga minyak dunia naik, ini (Premium) kan naik juga kan. Malah sepertinya bakal lebih mahal dari kenaikan yang kemarin sempet diumumin Jokowi," keluh pria yang sehari-hari bekerja sebagai konsultan hukum tersebut.

Meski demikian, Priyo mengakui turunnya harga Premium saat ini mampu sedikit mengurangi beban masyarakat kalangan menengah ke bawah. "Soalnya kemarin kan BBM naik, terus listrik naik sampai KPR pun naik. Jadi ya seenggaknya bisa ngurangin beban sedikit," ucapnya.

Sementara itu, warga lainnya, Kahfi (30) menyambut baik turunnya harga Premium. "Ya biar enggak banyak turunnya, tapi enggak semahal kemarin," ucapnya.

Kahfi mengungkapkan dirinya percaya jika kebijakan apapun pemerintah saat ini adalah yang terbaik untuk rakyat. "Intinya kita dukung kebijakan pemerintah. Saya yakin pemerintah enggak akan membahayakan rakyatnya," tutup Kahfi.

Sebelumnya, pemerintah secara resmi menghapus subsidi bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium mulai 1 Januari 2015. Nantinya, harga Premium akan bergejolak mengikuti harga pasar atau keekonomian seperti harga Pertamax.

Kepala BPH Migas, Andy Noorsaman mengatakan kemungkinan besar harga Premium akan kembali naik lantaran mengikuti tren harga minyak dunia yang juga diperkirakan mengalami peningkatan di pertengahan 2015 mendatang. "Dengan begitu harga Premium bisa naik jadi sekitar Rp 9.000 per liter, Solar juga begitu meski ada subsidi solar Rp 1.000 per liter," ujarnya di Kantor Kemenko, Jakarta.

Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan dengan kebijakan baru itu, otomatis pemerintah punya rutinitas mengumumkan harga patokan dasar BBM saban awal bulan. Ini juga terjadi ketika Malaysia mencabut subsidi BBM pada 1 Desember lalu.

Pemerintah Malaysia menyadari, dengan sistem harga itu maka harga pada bulan berikutnya ditentukan dari harga rata-rata bulan sebelumnya. Hal ini pula yang akan dilakukan pemerintah.

"Pemerintah, dalam hal ini Kementerian ESDM akan mengeluarkan harga dasar BBM. Ini dilakukan setiap awal bulan," ujarnya di Kantor Kemenko, Jakarta.

Menurut dia, harga dasar merupakan satu dari beberapa komponen untuk menentukan harga jual BBM ke konsumen. Selain harga dasar, ada pula pajak-pajak dan biaya distribusi.

Untuk harga Premium, formulanya adalah harga dasar ditambah Pajak Pertambahan Nilai (PPN), ditambah Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), ditambah margin usaha.

Sementara Solar, formulanya adalah harga dasar ditambah PPN, ditambah PBBKB, dikurangi subsidi Rp 1.000 per liter. "Walau tanpa subsidi, pemerintah tetap menetapkan harga BBM. Jadi tidak melanggar putusan MK," jelas dia. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Dua Faktor Ini Sebabkan Satu Liter Beras di Tingkat Petani Naik, Harganya Sekarang Jadi Segini
FOTO: Dua Faktor Ini Sebabkan Satu Liter Beras di Tingkat Petani Naik, Harganya Sekarang Jadi Segini

Jika sebelumnya harga beras berada di kisaran Rp 8.000 per liter, kini melonjak menjadi Rp 10.000 per liter.

Baca Selengkapnya
Rupiah Terus Melemah, Harga BBM Pertamax Diprediksi Naik Awal Bulan Depan
Rupiah Terus Melemah, Harga BBM Pertamax Diprediksi Naik Awal Bulan Depan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berjanji akan menghitung dan mempertimbangkan kemampuan fiskal negara terkait potensi kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya
Pedagang Keluhkan Susahnya Dapat Beras Premium Jelang Ramadan, Kalaupun Ada Harganya Mahal
Pedagang Keluhkan Susahnya Dapat Beras Premium Jelang Ramadan, Kalaupun Ada Harganya Mahal

Saat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Harga Pertamax Naik Rp750 per Liter Mulai Hari Ini, Cek Harga Lengkap BBM Dijual SPBU Pertamina
Harga Pertamax Naik Rp750 per Liter Mulai Hari Ini, Cek Harga Lengkap BBM Dijual SPBU Pertamina

Pertamax Turbo alami kenaikan harga Rp1.050 dari sebelumnya Rp14.400 per liter menjadi Rp15.450 per liter.

Baca Selengkapnya
Tahun Baru 2024 Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftarnya di Sini
Tahun Baru 2024 Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftarnya di Sini

Di awal tahun baru ini semua BBM Pertamina non subsidi terpantau mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya
Antrean SPBU Mengular, Masyarakat Keluhkan Harga BBM Pertalite Naik Jadi Rp15.000 per Liter
Antrean SPBU Mengular, Masyarakat Keluhkan Harga BBM Pertalite Naik Jadi Rp15.000 per Liter

Sebelum SPBU dibuka antrean kendaraan pengantre sudah berjejer panjang, meskipun sudah dilakukan pembagian jalur antrean.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Meroket, Menteri Arifin Jawab Kemungkinan BBM Pertalite Naik
Harga Minyak Dunia Meroket, Menteri Arifin Jawab Kemungkinan BBM Pertalite Naik

Arifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.

Baca Selengkapnya
Berita Positif! Harga Bahan Bakar Minyak Kembali Menurun, Berikut Daftarnya.
Berita Positif! Harga Bahan Bakar Minyak Kembali Menurun, Berikut Daftarnya.

Jenis bahan bakar solar non subsidi juga mengalami penurunan

Baca Selengkapnya
Awali Tahun 2024, Pertamina Patra Niaga Sesuaikan Harga Pertamax Series & Dex Series
Awali Tahun 2024, Pertamina Patra Niaga Sesuaikan Harga Pertamax Series & Dex Series

Penyesuaian ini mengikuti tren fluktuasi harga rata-rata publikasi minyak dunia.

Baca Selengkapnya
Minyak Dunia Mahal, Harga BBM Pertamax Diprediksi Naik Bulan Depan
Minyak Dunia Mahal, Harga BBM Pertamax Diprediksi Naik Bulan Depan

Kenaikan harga minyak dunia saat ini akan berpengaruh kepada harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Benarkah Harga BBM Naik Mulai 1 Juni 2024? Jokowi Beri Bocoran Begini
Benarkah Harga BBM Naik Mulai 1 Juni 2024? Jokowi Beri Bocoran Begini

Jokowi menilai bahwa keputusan pemerintah terhadap harga BBM menyangkut hajat hidup orang banyak.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Sebut HET Beras Premium Bisa Turun, Ini Syaratnya
Dirut Bulog Sebut HET Beras Premium Bisa Turun, Ini Syaratnya

Relaksasi kenaikan HET beras premium telah disetujui Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya