Siapkan Rp 4,5 triliun, BI Solo mulai layani penukaran recehan

Merdeka.com - Bank Indonesia Solo menyediakan uang pecahan baru sebanyak Rp 4,5 triliun, untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat selama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah. Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak Rp 3,8 triliun.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan perbankan agar bias memberikan layanan penukaran kepada masyarakat,” ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo Bandoe Widiarto saat konferensi pers di kantornya, Senin (6/6).

Bandoe menerangkan, penukaran uang akan dibuka mulai Selasa (7/6) esok hingga 30 Juni 2016. Adapun waktu penukaran terbagi dua periode.

Pada 7-16 Juni, penukaran uang dilayani setiap Selasa dan Kamis pukul 8.30 hingga 11.30 atau jumlah penukar yang ditentukan telah terpenuhi.

Sedangkan penukaran pada 20-30 Juni akan dilayani setiap hari kerja, kecuali Jumat.

"Khusus tanggal 27 sampai 30 Juni kami juga melayani penukaran lewat Kas Keliling bersama dengan 4 bank di halaman Benteng Vastenburg," katanya.

Dia menambahkan, instansi pemerintah maupun swasta juga bisa melakukan penukaran secara kolektif dengan menyertakan surat permohonan penukaran disampaikan sehari sebelumnya.

Bank Indonesia, lanjut Bandoe, juga akan melakukam kegiatan kas keliling di wilayah eks Karesidenan Surakarta.

Deputi Kepala Perwakilan BI Solo Hendik Sudaryanto menambahkan, pihaknya tidak membatasi jumlah penukaran yang dilakukan masyarakat. Namun pada pelaksanaannya perlu diatur pembatasan jumlah agar terdapat pemerataan.

"Satu paket kami batasi Rp 4,4 juta," katanya.

"Kami akan melakukan screening kartu identitas untuk para penukar. Jadi setiap KTP hanya bias menukarkan uang sekali saja dalam seminggu. Data mereka kami rekam, tapi minggu depannya otomatis terhapus, dan mereka bias menukar lagi."