Ramai Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Berapa Biaya Pengobatan yang Ditanggung BPJS?
Merdeka.com - Serangan gangguan ginjal akut misterius saat ini menjadi sebuah kasus yang membesar dan menarik perhatian publik. Permasalahan ini banyak dialami oleh anak-anak terutama pada usia 1-5 tahun.
Direktur BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti memastikan gangguan ginjal akut misterius yang diidap anak-anak bisa ditanggung BPJS Kesehatan.
Asalkan, kata dia anak tersebut terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Sehingga semua biaya perawatan yang dibutuhkan ditanggung selama mengikuti prosedur yang telah ditentukan.
-
Apa penyebab Ali gagal ginjal? 'Dia kan divonisnya lambung akut di RS Hermina, tapi tiga hari kemudian dia koma. Masuk di Hermina tapi di sana alat tidak lengkap jadi mereka merujuk ke RSCM.' Dari keterangannya, obat parasetamol yang terindikasi menjadi penyebab Ali mengalami gagal ginjal sempat viral dan membuat banyak korban berjatuhan.
-
Apa itu gagal ginjal? Gagal ginjal adalah kondisi serius yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan, namun dengan kebiasaan baik yang konsisten, risiko terjadinya kondisi ini dapat diminimalisir.
-
Apa yang membuat ginjal terganggu? Kondisi ini terjadi ketika tubuh mengalami dehidrasi. Ketika dehidrasi terjadi, fungsi ginjal Anda akan terganggu.
-
Mengapa penyakit ginjal polikistik bisa menyebabkan gagal ginjal pada anak? Penyakit ginjal polikistik, yaitu gangguan ginjal yang ditandai dengan adanya banyak kista di dalam ginjal. Kista ini bisa membuat ginjal bengkak dan merusak jaringan ginjal yang normal. Penyakit ini biasanya bersifat keturunan.
-
Siapa yang bisa membantu mengatasi kondisi kesehatan ginjal? dr. Irman Firmansyah SpPD, FINASIM, SH, MH dari RS EMC Pekayon dapat membantu memberikan tindakan yang diperlukan terkait kondisi kesehatanmu.
-
Siapa yang berisiko mengalami gagal ginjal akut? Gagal ginjal akut dapat dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak.
"Kalau dia peserta BPJS Kesehatan termasuk yang gagal ginjal untuk anak-anak dan dia peserta BPJS Kesehatan," kata Ghufron saat ditemui di Kantor BPJS Kesehatan, Jakarta Pusat, Rabu (19/10) lalu.
Ghufron menjelaskan, apapun penyebab pasien menderita penyakit akan ditanggung BPJS Kesehatan selama memang ada indikasi penyakit medis. Mengingat pihaknya hanya fokus pada proses perawatan dan pelayanan rumah sakit yang menangani pasien.
Berapa pun klaim yang diajukan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) akan tetap dibayar. "Dia peserta BPJS, prosedurnya sesuai, ada indikasi medis, kami bayar. BPJS siap membayar," kata dia.
Tiga Layanan Gagal Ginjal yang Ditanggung BPJS Kesehatan
Penyakit gagal ginjal merupakan salah satu penyakit katastropik atau penyakit berbiaya mahal. Meskipun biayanya tidak murah, namun biaya perawatan dan pelayanan gagal ginjal ditanggung oleh Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
BPJS Kesehatan menjamin berbagai pelayanan kesehatan gagal ginjal. Mulai dari transplantasi ginjal dengan biaya sekitar Rp378 juta untuk satu kali tindakan.
Kemudian untuk cuci darah/hemodialisis dengan biaya Rp92 juta/per tahun. Jumlah tersebut jika pasien BPJS Kesehatan melakukan cuci darah 2 kali seminggu.
Tak hanya itu, BPJS Kesehatan juga menanggung biaya untuk layanan Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD). Ini merupakan perawatan pengobatan pada pasien gagal ginjal dengan metode cuci darah melalui perut.
Adapun biaya pelayanan CAPD untuk setiap pasiennya mencapai Rp76 juta per tahun.
Sebagai informasi, biaya katastropik mencapai 21 persen - 25 persen dari biaya pelayanan kesehatan rujukan pada tahun 2018 - 2021. Sementara untuk diagnosa gagal ginjal, termasuk dalam empat terbesar pembiayaan katastropik yaitu 10 persen dari total biaya katastropik pada tahun 2021.
Khusus di tahun 2021, terdapat 6,3 juta layanan (kasus) gagal ginjal dengan biaya sekitar Rp6,5 triliun.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ani menyatakan penanganan gagal ginjal pada anak dapat dilakukan dengan dua cara.
Baca SelengkapnyaAnak anak gagal ginjal perlu adanya perawatan khusus yang salah satunya dirujuk ke RSCM.
Baca SelengkapnyaGhufron Mukti mengaku heran kerap disalahkan karena kekurangan obat dan dokter. Padahal, masalah tersebut bukan tanggung jawabnya.
Baca SelengkapnyaAli Ghufron Mukti mengusulkan kenaikan iuran BPJS Kesehatan karena tantangan yang dihadapi di depan cukup berat.
Baca SelengkapnyaSemua warga dari berbagai daerah bisa berobat di RSUD dan RSCM yang ada di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaRSCM merespons banyaknya pasien anak-anak yang cuci darah yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDokter RSCM menjelaskan perbedaan gangguan ginjal pada anak dan orang dewasa
Baca SelengkapnyaProsedur pencucian darah menggunakan mesin khusus ini dilakukan pada pasien yang mengalami gagal ginjal.
Baca SelengkapnyaSejumlah anak yang menjalani oleh cuci darah ini bisa disebabkan karena obesitas yang dialami anak.
Baca SelengkapnyaSejumlah anak menjalani cuci darah di RSCM pada unit khusus dialisis anak.
Baca SelengkapnyaAnak-anak penderita gagal ginjal akut karena cemaran obat sirup beracun sedang berjuang untuk hidup.
Baca SelengkapnyaWalau selalu disebut sebagai penyebabnya, namun gagal ginjal tidak selalu disebabkan junk food dan minuman manis.
Baca Selengkapnya