Ramai Pegawai Kemenkeu Punya Harta Tidak Wajar, Irjen: Pencegahan Harus Dipertajam
Merdeka.com - Mencuatnya kasus harta tidak wajar yang dimiliki oleh pegawai di bawah naungan Kementerian Keuangan membuat publik bertanya tentang efektivitas pengawasan internal. Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan, Awan Nurmawan mengatakan, ke depan upaya pencegahan akan semakin intensif.
"Memang pencegahan ini harus dipertajam," ujar Awan saat konferensi pers yang dikutip pada Kamis (9/3).
Tahap pencegahan yang dimaksud yaitu pimpinan unit harus mampu menskrining profil pegawainya, serta mampu mengetahui risiko pegawai di unit kantor tersebut.
-
Siapa yang harus mengetahui profil risiko? Bagi para investor pemula sebaiknya tidak langsung membeli produk investasi tanpa mengetahui profil risiko. Profil risiko investor umumnya terbagi menjadi tiga, yaitu resiko rendah, sedang, dan tinggi.
-
Apa yang Kemnaker lakukan untuk menyiapkan SDM? Sehingga anak-anak yang telah memasuki balai pelatihan vokasi betul-betul sudah disiapkan sesuai permintaan pasar. Itu sungguh sangat penting,“ kata Moeldoko usai meninjau sejumlah workshop di BBPVP Bekasi.
-
Bagaimana PPK menjalankan tugasnya? Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh PPK meliputi persiapan logistik, rekrutmen saksi, pengadaan tempat pemungutan suara, penyusunan DPT, pelaksanaan kampanye, penyaluran logistik pemilu, pelaksanaan pemungutan suara, perhitungan suara, hingga pelaporan hasil pemilu ke KPU/KIP setempat.
-
Bagaimana KKP menargetkan indeks kepatuhan pelaku usaha? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono juga menargetkan indeks kepatuhan pelaku usaha pada 2025 sebesar 82 persen.
-
Siapa yang mengawasi kinerja Kemenkumham? Pada dasarnya, lanjut Yasonna, Tuhan Yang Maha Kuasa dan juga masyarakat mengawasi kita, sekecil apapun gerak-gerik kita terus dipantau.
-
Bagaimana cara KKP mendorong usaha pemindangan? Tugas pemerintah bagaimana mendorong usaha ini bisa jalan dan berkembang,“ tuturnya.
Awan menambahkan, pencegahan yang bisa dilakukan pimpinan unit yaitu memantau aktivitas keseharian pegawai bawahannya.
Selain itu, Awam menilai informasi publik di media sosial turut andil memperkuat upaya pencegahan sekaligus pemantauan pegawai Kementerian Keuangan.
"Kalau zaman sekarang, kami pembelajaran sangat efektif pengawasan-pengawasan yang dilakukan masyarakat itu seperti di medsos, media ini juga akan melengkapi atau mengkonfirmasi terhadap data-data yang kita miliki atau bisa juga mentrigger," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan penindakan terhadap pegawai yang terbukti melakukan kejahatan (fraud), tetap berjalan. Penegasan ini dia sampaikan usai kasus yang menyeret Rafael Alun Trisambodo, mantan pejabat eselon III di DJP wilayah Jakarta Selatan, mencuat ke publik.
"Kejadian saat ini saya meminta inspektorat jenderal terus memperkuat whistleblowing system. Masyarakat dapat membantu kami identitikasi atau potensi tindak kejahatan yang ada," ujar Sri Mulyani saat konferensi pers virtual, Jumat (24/2).
Berdasarkan data yang disampaikan Sri Mulyani, pengaduan atau laporan masyarakat terhadap dugaan kejahatan yang dilakukan pegawai Kementerian Keuangan pada periode 2020-2022 mengalami peningkatan.
Pada tahun 2020, Kementerian Keuangan menerima 128 laporan kemudian ditindaklanjuti dengan pemberian sanksi disiplin terhadap 71 pegawai.
Kemudian di tahun 2021, laporan yang diterima sebanyak 174 laporan dan telah ditindaklanjuti dengan memberi hukuman disiplin terhadap 114 pegawai.
Di tahun 2022, laporan dugaan kejahatan oleh pegawai Kementerian Keuangan kembali meningkat menjadi 185 pengaduan. Dari jumlah ini kemudian 96 pegawai telah diberikan sanksi disiplin.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal LHKPN tersebut dikatakan Nawawi sebagai salah satu bentuk dari pencegahan korupsi
Baca SelengkapnyaWahyu mengklaim bakal menyelesaikan masalah polisi korupsi.
Baca SelengkapnyaTanak menjelaskan, sasaran tersebut diejawantahkan ke dalam bentuk indikator untuk mengukur dampak pencegahan korupsi menggunakan Survei Penilaian Integritas.
Baca SelengkapnyaDeretan pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan yang dipecat akibat pamer harta dan berakhir dipidana.
Baca SelengkapnyaPpengawasan internal akan membawa Kemnaker dalam mempertahankan opini WTP.
Baca SelengkapnyaIda Fauziyah mengungkapkan berbagai upaya telah dilakukan Kemnaker untuk membentuk sikap kerja pegawai yang professional dan berintegritas.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung ST Burhanuddin menyebut, hingga saat ini masih ada jaksa yang nakal meski persentasenya sudah turun.
Baca SelengkapnyaJenderal BG juga mengungkap temuan adanya aset para koruptor yang tersebar di luar negeri
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut hingga saat ini masih marak kasus korupsi ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPahala saat ini belum bersedia membongkar identitas pihak-pihak yang diperiksa harta kekayaannya itu.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III DPR fraksi Partai Golkar Supiansa merspons soal target kinerja peningkatan kompetisi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Hukum dan HAM.
Baca Selengkapnya