Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ramai PHK Massal, LinkedIn Justru Dapat Cuan di 2022

Ramai PHK Massal, LinkedIn Justru Dapat Cuan di 2022 LinkedIn. ©2014 Merdeka.com/www.forbes.com

Merdeka.com - Di pergantian tahun, LinkedIn Corporation biasanya membahas tentang refleksi akhir tahun. Namun kali ini, situs web jaringan sosial yang berorientasi bisnis tersebut lebih banyak terkait dengan para pencari kerja, hingga dukungan untuk mereka yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Melansir CNN Business, beberapa pengguna LinkedIn yang terkena PHK telah membentuk grup yang bertujuan untuk memberikan bantuan, salah satunya penandatanganan dokumen resign hingga memperluas koneksi demi mendapat pekerjaan baru.

Salah satu contoh adalah korban PHK di induk Facebook, Meta pada November 2022 misalnya, yang beranggotakan 200 orang. Bahkan bos perusahaan yang melakukan PHK juga memanfaatkan platform LinkedIn untuk memberi penjelasan hingga meminta saran.

Seperti diketahui, saat awal pandemi PHK besar-besar melanda sektor ritel dan layanan jasa. Namun dalam beberapa bulan terakhir, PHK didorong oleh ancaman resesi pada ekonomi global.

Meskipun pasar kerja secara keseluruhan tetap kuat, gelombang PHK baru-baru ini menghantui industri teknologi dan media, yang kebetulan menjadi bagian inti dari basis pengguna LinkedIn.

Peningkatan Jumlah Pengguna

Kini, jaringan profesional yang biasanya tenang telah menjadi jalur kehidupan vital bagi para pekerja, terutama mereka yang terkena PHK. LinkedIn mencatat peningkatan yang stabil dalam jumlah pengguna yang menambahkan koneksi tahun lalu dibandingkan tahun sebelumnya.

Meningkatnya pengguna memberi dampak positif untuk bisnis platform tersebut, yang telah membukukan pertumbuhan pendapatan 17 persen year-over-year dalam tiga bulan yang berakhir pada September 2022.

Di tahun 2022 saja, aplikasi LinkedIn diunduh sekitar 58,4 juta kali di seluruh dunia di berbagai platform aplikasi Google Play dan Apple. Ini menandai kenaikan 10 persen dari tahun sebelumnya, menurut firma riset Sensor Tower.

Jumlah postingan di LinkedIn yang menyebutkan 'buka untuk bekerja' naik 22% selama November dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, menurut data yang diberikan oleh perusahaan.

CEO Microsoft Satya Nadella mengungkapkan pendapatan LinkedIn di bulan Oktober 2022 tidak terlepas dari peran 875 juta anggotanya, dengan percepatan pertumbuhan di pasar internasional. "Ada peningkatan (penggunaan LinkedIn) sejak pandemi," kata Jennifer Grygiel, seorang profesor dan pakar media sosial di Syracuse University.

Reporter: Natasha Khairunnisa Amani

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
15 Pekerjaan di Singapura yang Paling Diminati, Terbanyak Bidang Teknologi
15 Pekerjaan di Singapura yang Paling Diminati, Terbanyak Bidang Teknologi

Mencari pekerjaan di luar negeri, menjadi pilihan sebagian orang Indonesia untuk bisa mendapatkan penghasilan yang tinggi.

Baca Selengkapnya
Penelitian: Indonesia Paling Antusias Terapkan AI dalam Bekerja
Penelitian: Indonesia Paling Antusias Terapkan AI dalam Bekerja

Kecerdasan buatan (AI) akan memberikan pengaruh besar ke dunia kerja.

Baca Selengkapnya
Meta PHK Karyawan Lagi, Kali Ini Sasar Unit Bisnis Whatsapp dan Instagram
Meta PHK Karyawan Lagi, Kali Ini Sasar Unit Bisnis Whatsapp dan Instagram

Gelombang PHK baru ini menyusul serangkaian pemutusan hubungan kerja kecil di divisi Reality Labs perusahaan tersebut awal tahun ini.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK di Perusahaan Teknologi Meski Pandemi Covid-19 Sudah Berlalu
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK di Perusahaan Teknologi Meski Pandemi Covid-19 Sudah Berlalu

Dia menyadari, Meta dan banyak perusahaan teknologi lainnya telah mempekerjakan terlalu banyak orang.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Kemnaker soal PHK Karyawan Tokopedia
Penjelasan Kemnaker soal PHK Karyawan Tokopedia

Berdasarkan konfirmasi dari Indah dengan manajemen Tokopedia-TikTok Shop, diperkirakan sekitar 300 karyawan akan terdampak PHK.

Baca Selengkapnya
Terus Merugi, Google Kembali PHK karyawannya
Terus Merugi, Google Kembali PHK karyawannya

Sejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.

Baca Selengkapnya
FOTO: Badai PHK Hantam Indonesia, 32 Ribu Orang Kehilangan Pekerjaan per Juni 2024
FOTO: Badai PHK Hantam Indonesia, 32 Ribu Orang Kehilangan Pekerjaan per Juni 2024

Jumlah PHK pada Januari-Juni 2024 naik 21,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara

PHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.

Baca Selengkapnya
Lakukan Hal Ini saat Terkena PHK agar Bisa Menghadapi Kondisi Sulit dan Menakutkan
Lakukan Hal Ini saat Terkena PHK agar Bisa Menghadapi Kondisi Sulit dan Menakutkan

PHK bukan akhir dari segalanya, melainkan awal dari sebuah perubahan yang bisa membawa Anda pada peluang baru.

Baca Selengkapnya
Daftar Perusahaan Teknologi yang Masih PHK Karyawan, Siapa Terbanyak?
Daftar Perusahaan Teknologi yang Masih PHK Karyawan, Siapa Terbanyak?

Gelombang PHK di sektor teknologi berlanjut di 2024, dengan lebih dari 136.000 karyawan terkena dampak.

Baca Selengkapnya
Angka PHK di Indonesia Meningkat, Wamenaker Ungkap Penyebabnya
Angka PHK di Indonesia Meningkat, Wamenaker Ungkap Penyebabnya

Jumlah PHK di Jakarta pada Januari-Juni 2024 menembus 7.469 orang. Angka itu bertambah 6.786 orang atau 994% atau hampir 1.000% dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
KSP Tegaskan Program JKP Bentuk Komitmen Negara untuk Jaga Kesejahteraan Buruh
KSP Tegaskan Program JKP Bentuk Komitmen Negara untuk Jaga Kesejahteraan Buruh

Fajar mendorong perusahaan untuk menghindari PHK serta mengedepankan hubungan yang sehat dan saling memahami.

Baca Selengkapnya