Ramai-ramai klaim harga pangan turun jelang Lebaran
Merdeka.com - Pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla berambisi untuk mewujudkan penurunan harga bahan pokok pada saat hari besar keagamaan. Pasalnya, selama ini, masyarakat selalu dibebani kenaikan harga barang menjelang hari raya tersebut.
"Presiden Joko Widodo ingin setiap hari raya ada penurunan harga," terang Mantan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel.
Dia mengungkapkan, pemerintah saat ini tengah mempersiapkan diri untuk mewujudkan ambisi Presiden Jokowi itu. Untuk itu Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian dan Kementerian Koperasi dan UKM membangun sinergi untuk mimpi tersebut.
-
Apa yang meningkat penjualannya menjelang Lebaran? Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk menurunkan inflasi? 'Apa yang kemendag lakukan? kita kata kuncinya adalah turun langsung ke pasar, kita memantau secara intensif melalui SP2KP di 671 pasar di 503 kab/kota. Kalau ada pasokan terlambat kita koordinasi,' ujarnya.
-
Bagaimana Kemendag mengontrol harga barang kebutuhan pokok? Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023, yakni pihaknya rutin melakukan kunjungan ke pasar-pasar di tanah air untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
Tahun ini, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengucapkan rasa syukur karena Ramadan tahun ini tidak terjadi lonjakan harga pangan yang signifikan. Menteri Amran mengatakan, kestabilan harga di Ramadan tahun ini adalah yang pertama kali terjadi dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini.
"Ini yang kita impikan sejak lama dan hari ini jadi kenyataan. Semoga ke depan ini lebih baik lagi," ujarnya.
Menteri Amran berharap, dengan stabilnya harga pangan di pasaran, bisa membuat masyarakat Indonesia beribadah dengan fokus. "Sehingga beribadah di bulan Ramadan betul-betul menikmati tanpa merasakan fluktuasi harga yang bergejolak," pungkasnya. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bapanas mencatat, harga sejumlah bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru kian melonjak.
Baca SelengkapnyaSusiwijono mengatakan, masalah utama beras langka dan mahal di ritel modern disebabkan adanya pergeseran masa tanam dan masa panen.
Baca SelengkapnyaSaat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaHari ketiga Ramadan harga beras masih tinggi, Menteri Perdagangan klaim hal ini penyebabnya.
Baca SelengkapnyaHarga beras di tingkat penggilingan mengalami penurunan, dari awal bulan puasa seharga Rp12.500 per kilogram hingga kini menjadi Rp10.500 per kilogram.
Baca SelengkapnyaSepanjang melakukan rangkaian peninjauan harga di sejumlah pasar berada di kondisi stabil.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar dicek langsung di Pasar Induk bagaimana kondisi harga beras saat ini.
Baca SelengkapnyaKepala Bapanas menyebut harga beras saat Ramadan akan turun.
Baca SelengkapnyaKenaikan HET beras ini berlaku mulai 10- 23 Maret 2024 di 8 wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan sulitnya pemerintah menjaga keseimbangan harga beras. Sebab, masyarakat akan mengeluh apabila harga beras naik, sementara petani senang.
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, berdasarkan hasil pemantauan secara mingguan, daging ayam ras saat ini Rp38.150 per Kg atau naik 0,32 persen.
Baca SelengkapnyaPemkot Pasuruan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan menggelar Pasar Murah Ramadan.
Baca Selengkapnya