Rangsang pembangunan PLTA, ESDM naikkan tarif pembelian listrik
Merdeka.com - Pemerintah melalui Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal menaikkan tarif listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Kenaikan tarif untuk listrik produksi pembangkit dengan kapasitas maksimum 10 MegaWatt (MW).
Demikian diungkapkan Direktur Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Rida Mulyana.
"Sebelumnya harga listrik Rp 656/kWh, lalu jadi Rp 975/kWh, sekarang jadi USD 12 cent," ujar Rida saat meluncurkan Peraturan Menteri ESDM No. 19 tahun 2015, di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Senin (13/7).
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Bagaimana cara PLTA Ketenger menghasilkan listrik? Air yang sudah tertampung di kolam selanjutnya dialirkan untuk menggerakkan turbin yang kemudian menghasilkan listrik.
-
Apa arti dari energi listrik? Pengertian energi listrik adalah suatu energi yang dipasok oleh arus listrik dan potensial listrik. Kemudian arus dan potensial listrik ini disalurkan melalui suatu rangkaian listrik.
-
Bagaimana Instalasi PLTS di Omah Joglo membantu penghematan biaya listrik? Dengan adanya PLTS ini, energi listrik untuk lampu dan pompa air sumur di Omah Joglo Tanjung dapat digantikan dengan sumber energi solar dari panel PLTS. Adanya instalasi itu mampu mengurangi emisi CO2 sebesar 1.550 kg CO2/tahun dan melakukan penghematan biaya listrik sebesar Rp1.828.575 per tahun.
-
Bagaimana PLN meningkatkan pendapatan? Peningkatan laba bersih PLN ini ditopang semakin tumbuhnya penjualan listrik yang mencapai 6,3% atau total 273,8 Terawatt hour (TWh) sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7% dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.
Hal tersebut, lanjut Rida, seperti yang tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM No. 19 tahun 2015 tentang pembelian tenaga listrik dari PLTA dengan kapasitas sampai 10 MW oleh PT PLN (persero).
Rida mengklaim, penyesuaian tarif tersebut sejalan dengan harga keekonomian dan mampu merangsang minat investor terkait pembangunan PLTA.
"Harga listrik sebelumnya sudah tidak ekonomis lagi mengingat nilai tukar Rupiah sekarang di level Rp 13.000 per Dolar," ucapnya.
Kendati demikian, Rida sesumbar penggunaan kurs Dolar dalam tarif tidak melanggar Peraturan Bank Indonesia Nomor 17 Tahun 2015 tentang kewajiban menggunakan rupiah dalam bertransaksi. Pasalnya, pembayaran tersebut akan menggunakan rupiah yang dikonversi dengan dolar.
"Agar tak gejolak kurs dan PBI Nomor 17 Permen ini belum kena PBI. Tapi Di adjust dolar bayar pakai rupiah dengan kurs setengah bulan sebelumnya," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program ini akan memberikan dampak positif bagi negara dengan mengurangi konsumsi batu bara sebesar 2,98 juta ton per tahun.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM menilai pelebaran batas daya ini diperlukan menyesuaikan dengan perkembangan model bisnis saat ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaPLN melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penjualan listrik.
Baca SelengkapnyaSubsidi konversi motor listrik juga akan naik dari sebelumnya Rp7 juta menjadi Rp10 juta.
Baca SelengkapnyaPembangkit berkapasitas 50 MW tersebut merupakan unit baru, yang akan memenuhi kebutuhan listrik di daerah Kawasan Industri Kabil dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaPermasalahan kelebihan pasokan listrik akan teratasi dengan adanya peningkatan konsumsi listrik.
Baca SelengkapnyaPromo tambah daya Gelegar Akhir Tahun 2023 ini berlaku sejak 24 Desember hingga 31 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaEnergi Baru Terbarukan dihadapkan dengan 4 tantangan.
Baca SelengkapnyaBesaran insentif motor listrik akan dinaikkan, dari Rp7 juta menjadi Rp10 juta.
Baca SelengkapnyaSaat ini masyarakat mengalami peningkatan konsumsi listrik yang sejalan dengan pemulihan ekonomi.
Baca SelengkapnyaPLTA Jatigede merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang mendukung bauran EBT, terutama dengan sumber daya air.
Baca Selengkapnya