RAPBNP 2015, pemerintah usul subsidi elpiji 3 kg hanya Rp 28 triliun
Merdeka.com - Pemerintah mengusulkan anggaran subsidi elpiji tiga kilogram sebesar Rp 28,274 triliun dalam Rancangan APBN Perubahan 2015. Ini jauh menurun ketimbang anggaran subsidi elpiji melon tersebut sebesar Rp 55,1 triliun dalam APBN 2015.
Sementara, kuota diusulkan tetap sebesar 5,776 juta metrik ton
Hal tersebut diungkapkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR-RI, Jakarta, Rabu (4/1).
-
Kenapa Pertamina naikkan harga BBM? Harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan sebagai bentuk penyesuaian terhadap kebijakan pemerintah yang mengacu pada formula harga yang terbaru.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Kenapa Pertamina tambah stok LPG? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Gimana Pertamina tambah stok LPG? Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak. Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menyampaikan penambahan pasokan LPG 3 Kg terus dioptimalkan.
"Tidak ada perubahan, kecuali ada penyesuaian penurunan harga," kata dia.
Dia menjelaskan, usulan anggaran subsidi mengikuti penurunan harga gas global berpatokan pada CP Aramco.
Menurut Sudirman, konsumsi elpiji subsidi meningkat sebesar 15 persen per tahun. Ini disebabkan migrasi dari penggunaan elpiji 12 kilogram notabene tak disubsidi.
"Masih dalam track, memang tejadi satu dua titik kelangkaan yang penting Pertamina merespon cepat, karena rumitnya distribusi luasnya wilayah," pungkas dia.
Di sisi lain, PT Pertamina meminta pemerintah menaikkan harga elpiji subsidi demi mengurangi migrasi. Sebab disparitas harga antara elpiji nonsubsidi dengan subsidi kian lebar.
Mengingat, harga elpiji 3 kilogram terus bertahan di level Rp 3.400 per kilogram sejak 2005. Sementara, harga elpiji 12 kilogram terus menanjak.
"Kalau subsidi elpiji Rp 28 triliun tidak akan cukup. Makanya, pilihannya adalah harga naik atau subsidi ditambah. Tapi pemerintah sepertinya memutuskan yang kedua, yakni subsidinya yang ditambah sedikit menjadi kurang lebih Rp 35 triliun," kata Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang sebelumnya. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tabung gas bersubsidi tersebut disebar ke Balikpapan sebanyak 32.000 tabung dan 11.000 tabung ke Samarinda.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan LPG 3 kilogram alias gas melon diperuntukkan bagi warga miskin.
Baca SelengkapnyaPenetapan acuan HET gas elpiji 3 kg bersubsidi untuk menekan selisih harga jual yang selama ini ditetapkan pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali mengecekan distribusi elpiji 3 kilogram.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, kelangkaan gas subsidi itu akibat diborong orang kaya hingga restoran.
Baca SelengkapnyaGas elpiji 3kg merupakan produk subsidi dari pemerintah untuk masyarakat prasejahtera dan tidak diperuntukkan warga yang mampu.
Baca SelengkapnyaArifin mengatakan perlu peran BPH Migas dan PT Pertamina, sekaligus pemerintah daerah dalam pengendalian dan pengawasan BBM bersubsidi melalui digitalisasi.
Baca SelengkapnyaJumlah pengguna LPG 3 kg sebagai barang public service obligation (PSO) naik hingga 5 persen.
Baca SelengkapnyaASN dan warga mampu di Banyuwangi dilarang menggunakan elpiji 3 kilogram bersubsidi untuk memasak di rumah maupun untuk usaha
Baca SelengkapnyaPihaknya mempersoalkan kegiatan bagi-bagi doorprize berupa gas elpiji 3 kilogram yang merupakan barang subsidi dari pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaUntuk subsidi dan kompensasi energi disiapkan pagu sebesar Rp394,3 triliun, tumbuh 17,8 persen dari pagu 2024 yang sebesar Rp334,8 triliun
Baca SelengkapnyaPemerintah semakin berat dalam menyalurkan bantuan dana untuk LPG 3 Kg bersubsidi.
Baca Selengkapnya