Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Raup laba 2015 Rp 4,52 T, Semen Indonesia sebar dividen Rp 1,81 T

Raup laba 2015 Rp 4,52 T, Semen Indonesia sebar dividen Rp 1,81 T bongkar muat semen. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mencatat laba 2015 sebesar Rp 4,52 triliun. Para pemegang saham menyepakati pembagian dividen sebesar Rp 1,81 triliun atau 40 persen dari laba.

Direktur Utama Semen Indonesia Rizkan Chandra mengatakan perseroan juga mengalokasikan laba bersih sebesar 60 persen atau sebesar Rp 2,71 triliun sebagai cadangan.

"Nilai dividen tahun buku 2015 yang dibagikan kepada pemegang saham tersebut setara dengan Rp 304,91 per lembar saham," ujarnya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di JW Marriot, Jakarta, Jumat (13/5).

Sementara dari sisi penjualan, termasuk Thang Long Cement di Vietnam, meningkat 0,6 persen dibandingkan 2014 menjadi 28,7 juta ton. "Di pasar domestik, volume penjualan perseroan sebesar 26,1 juta ton dengan penguasaan pangsa pasar 43 persen," kata dia.

Perusahaan pelat merah ini mencatat total konsumsi semen di Indonesia tahun lalu sebesar 61 juta ton. Konsumsi sebesar ini mengalami kenaikan 0,9 persen dari 2014 sebesar 59,91 juta ton.

Sedangkan, untuk kinerja kuartal pertama tahun ini, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 6,02 triliun. Pendapatan ini turun sekitar 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 6,34 triliun.

Rizkan menjelaskan bahwa penurunan ini terutama disebabkan oleh turunnya total volume penjualan. "Volume penjualan menjadi 6,56 juta ton, atau turun 0,9 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 6,61 juta ton. Serta tekanan harga jual sebagai akibat dari naiknya tingkat persaingan di pasar domestik," tuturnya.

Rizkan menambahkan, laba bersih kuartal pertama 2016 tercatat sebesar Rp 1,03 triliun atau turun sekitar 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,19 triliun.

Meskipun demikian, lanjut dia, melalui berbagai upaya efisiensi pihaknya berhasil menurunkan beban pokok penjualan sebesar 5 persen atau menjadi Rp 3,60 triliun. "Tahun lalu, Beban Pokok Penjualan tercatat sebesar Rp 3,78 triliun," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Ini Rahasia Semen Indonesia Bisa Setor Dividen Rp847 Miliar ke Negara
Terungkap, Ini Rahasia Semen Indonesia Bisa Setor Dividen Rp847 Miliar ke Negara

Operational excellence menjadi katalisator keberhasilan SIG dalam mempertahankan kinerja positif di tengah berbagai tantangan.

Baca Selengkapnya
Pefindo Naikkan Peringkat Semen Indonesia Jadi iDAA+, Ini Faktor Pemicunya
Pefindo Naikkan Peringkat Semen Indonesia Jadi iDAA+, Ini Faktor Pemicunya

Semen Indonesia dinilai mampu mempertahankan kinerja positif dengan mengamankan sektor penjualan dan pendapatan.

Baca Selengkapnya
Investor Siap-Siap Tampung, Bank Syariah Indonesia Bagi-Bagi Dividen Rp855 Miliar
Investor Siap-Siap Tampung, Bank Syariah Indonesia Bagi-Bagi Dividen Rp855 Miliar

Sepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Dari Rugi Rp89 Miliar, Produsen Semen Merah Putih Raup Untung Rp159 Miliar di 2023
Dari Rugi Rp89 Miliar, Produsen Semen Merah Putih Raup Untung Rp159 Miliar di 2023

Perusahaan sempat mengalami kerusakan mesin yang mengakibatkan penurunan produksi klinker hampir 10 persen, sehingga menyebabkan kerugian.

Baca Selengkapnya
Indocement Raup Untung Rp1,9 Triliun di 2023, Ini Faktor Penyumbangnya
Indocement Raup Untung Rp1,9 Triliun di 2023, Ini Faktor Penyumbangnya

Selain itu, perusahaan membukukan volume penjualan keseluruhan (semen dan clinker) sebesar 19,3 juta ton pada 2023.

Baca Selengkapnya
Semen Indonesia Cetak Laba Rp503 Miliar di Semester I-2024 di Tengah Ketatnya Persaingan Industri
Semen Indonesia Cetak Laba Rp503 Miliar di Semester I-2024 di Tengah Ketatnya Persaingan Industri

Sepanjang semester pertama tahun 2024, perusahaan klaim mampu menjaga ketahanan keuangan.

Baca Selengkapnya
Terlibat Pembangunan IKN Nusantara, Volume Penjualan Semen Indonesia Naik Sepanjang 2023
Terlibat Pembangunan IKN Nusantara, Volume Penjualan Semen Indonesia Naik Sepanjang 2023

Penjualan domestik SIG di 2023 tumbuh di atas pertumbuhan permintaan domestik, terutama di segmen curah.

Baca Selengkapnya
SCMA Siap Tebar Dividen Rp5 Per Saham
SCMA Siap Tebar Dividen Rp5 Per Saham

SCMA juga meraih kenaikan laba periode berjalan senilai Rp153,85 miliar.

Baca Selengkapnya
Semen Indonesia Catat Penjualan 9,18 Juta Ton, Raup Untung Rp472 Miliar di Kuartal I-2024
Semen Indonesia Catat Penjualan 9,18 Juta Ton, Raup Untung Rp472 Miliar di Kuartal I-2024

Industri semen domestik mengalami kontraksi pada kuartal I tahun 2024 terutama segmen semen kantong (ritel).

Baca Selengkapnya
RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

Baca Selengkapnya
Raup Untung Rp6,8 Triliun, Jasa Marga Bagi-Bagi Dividen Rp274 Miliar ke Pemegang Saham
Raup Untung Rp6,8 Triliun, Jasa Marga Bagi-Bagi Dividen Rp274 Miliar ke Pemegang Saham

Raup Untung Rp6,8 Triliun, Jasa Marga Bagi-Bagi Dividen Rp274 Miliar ke Pemegang Saham

Baca Selengkapnya
Periode 2014-2023, BRI Setor ke Kas Negara Berkisar Rp3,6 triliun hingga Rp23,23 triliun.
Periode 2014-2023, BRI Setor ke Kas Negara Berkisar Rp3,6 triliun hingga Rp23,23 triliun.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, pembagian dividen ini merupakan bentuk komitmen BRI dalam meng-create economic value utamanya bagi para shareholders.

Baca Selengkapnya