Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Raup untung dari bisnis berdayakan mantan PSK di Gang Dolly

Raup untung dari bisnis berdayakan mantan PSK di Gang Dolly gang dolly. ©2014 merdeka.com/novita intan sari

Merdeka.com - Ide bisnis Dalu Nuzlul Kiram ini cukup unik dan menantang. Dengan konsep wirausaha sosial, Dalu sapaan akrabnya memberdayakan mantan pekerja seks komersial (PSK) di kawasan lokalisasi Dolly, Surabaya.

Dalu yang merupakan CEO Melukis Harapan setahun terakhir ini mengelola sekaligus membina para warga dan mantan pekerja seks komersial (PSK) di Gang Dolly. Usahanya ini dibangun lantaran miris melihat kehidupan di lokalisasi terbesar se-Asia Tenggara tersebut pasca penutupan pada 18 Juni 2014 silam.

Dalu kini menjalankan usahanya dengan 80 orang timnya. Meski konsep wirausaha sosial, usaha tetaplah mencari untung. Lalu bagaimana Dalu bisa mendapat untung?

Orang lain juga bertanya?

Dalam menjalankan bisnis ini, Dalu mengaku tidak mau terburu-buru untuk meraup pundi-pundi Rupiah. Dia bahkan meyakini bahwa ini merupakan investasi jangka panjang. Sejauh ini keuntungan dari hasil pembinaan industri usaha kecil menengah (UKM) kepada masyarakat Dolly masih dikembalikan sebagai modal tambahan agar makin berkembang. Namun, ketika dirasa sudah sukses, Dalu akan mulai memperhitungkan ambil keuntungan.

Menurut Dalu ada tiga cara untuk meraup keuntungan dalam wirausaha sosial ini. Cara pertama dengan mengambil selisih margin hasil penjualan produk dari para warga dan bekas PSK Dolly yang telah dibina. Selanjutnya Dalu juga akan melakukan kolaborasi usaha dengan para warga sekitar.

"Nanti kita bagi hasil keuntungannya," kata Dalu di Jakarta, kemarin. Masyarakat sekitar Dolly akan dibina agar produk yang diciptakan makin berkualitas.

Sedangkan cara terakhir meraup untung dari bisnis ini adalah dengan mengelola secara penuh usaha di Dolly. Untuk cara yang satu ini, Dalu tidak mau sembarangan ambil langkah. Sebab, pada cara ini bakal melalui proses panjang.

Salah satu bentuk usaha yang akan dikelola penuh pihaknya, yakni bisnis pariwisata di Dolly. Rencananya, konsep yang ditawarkan di kawasan ini berbentuk wisata sejarah. Nantinya masyarakat akan diingatkan kembali tentang lokalisasi yang kabarnya terbesar se-Asia Tenggara ini.

Selain wisata sejarah, Dalu juga akan mendorong wisata keliling gang Dolly. Nantinya tiap gang di lokasi itu akan diberikan konsep tematik. "Misalnya kaya wisata, nanti kita yang mengelola. Jadi warga hanya sebagai objek dan pekerja. Jadi nantinya kalau mau wisata ke Dolly kita yang mengelola semuanya," terangnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menelusuri Gang Royal, Tempat Esek-Esek yang Kini Dibongkar
Menelusuri Gang Royal, Tempat Esek-Esek yang Kini Dibongkar

SK yang bekerja di dalam gang yang bangunannya tengah dirobohkan itu disebut 'anak dalam'.

Baca Selengkapnya
Miras dan Kondom Warnai Penggusuran Gang Royal
Miras dan Kondom Warnai Penggusuran Gang Royal

Anak di bawah umur pernah dijadikan budak prostitusi di kawasan Gang Royal.

Baca Selengkapnya
212 Tersangka Kasus Perdagangan Orang Ditangkap Polisi Dalam Sepekan
212 Tersangka Kasus Perdagangan Orang Ditangkap Polisi Dalam Sepekan

Penangkapan ratusan tersangka dilakukan sejak periode 5-11 Juni 2023

Baca Selengkapnya
Menelusuri Sarang Prostitusi di Gang Royal, Bilik Asmara dan Cafe Remang-Remang Kini Rata dengan Tanah
Menelusuri Sarang Prostitusi di Gang Royal, Bilik Asmara dan Cafe Remang-Remang Kini Rata dengan Tanah

Petugas membongkar puluhan kafe dan bilik kamar yang biasa digunakan untuk bercinta.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Prostitusi di Gang Royal Penjaringan
Fakta-Fakta Prostitusi di Gang Royal Penjaringan

Pembongkaran berawal dari adanya laporan Anak Baru Gede (ABG) hilang. Hasilnya, muncikari dan Pekerja Seks Komersial (PSK) ditangkap.

Baca Selengkapnya
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari

4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.

Baca Selengkapnya
Narapidana Bisa Jadi Otak Sindikat Open BO 'Premium Palace’, Transaksi Capai Rp9 Miliar
Narapidana Bisa Jadi Otak Sindikat Open BO 'Premium Palace’, Transaksi Capai Rp9 Miliar

Polisi berkoordinasi dengan Dirjen Pas untuk mendalami kasus prostitusi di bawah umur ini.

Baca Selengkapnya
Modus Open BO Anak 'Premium Place' Rekrut Ribuan Wanita, Transaksi Capai Rp9 Miliar
Modus Open BO Anak 'Premium Place' Rekrut Ribuan Wanita, Transaksi Capai Rp9 Miliar

Polisi membongkar prostitusi online lewat grup telegram ‘Premium Place’.

Baca Selengkapnya
53 Wanita jadi Korban TPPO, Disekap dan Dipekerjakan sebagai Pemandu Lagu sampai Pagi
53 Wanita jadi Korban TPPO, Disekap dan Dipekerjakan sebagai Pemandu Lagu sampai Pagi

53 Wanita jadi Korban TPPO, Disekap dan Dipekerjakan jadi Pemandu Lagu sampai Pagi

Baca Selengkapnya
Ini Tampang dan Peran 4 Tersangka Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Ada yang Bertugas Bebaskan PSK
Ini Tampang dan Peran 4 Tersangka Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Ada yang Bertugas Bebaskan PSK

Polresta Denpasar mengungkap identitas dan peran empat tersangka atas penganiayaan dan penyerangan ke Kantor Satpol PP Kota Denpasar

Baca Selengkapnya
Prostitusi Online Tawarkan Ibu Menyusui Hingga Perawan
Prostitusi Online Tawarkan Ibu Menyusui Hingga Perawan

Pelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.

Baca Selengkapnya