Raup untung dari jasa persiapan pernikahan
Merdeka.com - Di era modern seperti saat ini, pernikahan tak hanya dipandang sebagai momen sakral bagi seseorang, tapi juga ceruk bisnis yang menguntungkan. Celah bisnis itu lahir dari repotnya mengurus banyak hal untuk acara pernikahan.
Wedding organizer atau dikenal dengan istilah WO hadir dan menawarkan jasa mengurus persiapan pernikahan bagi pasangan-pasangan yang terlalu sibuk dengan pekerjaan dan persiapan lainnya. Tentu saja ada bayaran untuk jasa mereka, nilainya bisa disebut cukup besar.
Sekjen Asosiasi Pengusaha Dekor Indonesia, Dhani Firmanta tidak menampik, keberadaan WO telah cukup banyak membantu calon pengantin. Dengan konsekuensi harus mengeluarkan biaya tambahan.
-
Apa mahar pernikahan Andika? Untuk menikahi Ayu, Andika memberikan mahar berupa emas 100 gram senilai sekitar Rp100 juta.
-
Apa yang dipelajari dari biaya pernikahan dan risiko cerai? Penelitian ini menunjukkan bahwa pasangan yang memilih untuk menikah dengan cara yang lebih praktis mungkin akan 'lebih berhasil' dalam jangka panjang.
-
Bagaimana Rajwa mempersiapkan pernikahan? Makan Malam Henna Nigh “Ini hari yang spesial bagi kita semua, bagi semua anggota keluarga Yordania. Kita sama-sama berbahagia dan Anda semua berada di hati kami“ Rajwa meneteskan air mata Ratu Rania menyampaikan sambutan.
-
Apa saja biaya yang harus disiapkan untuk sewa rumah? Ada beberapa cost atau biaya yang perlu disiapkan bagi yang ingin mencari rumah sewa. Yang pertama tentu saja uang sewa. Sebagian induk semang ada yang hanya meminta uang sewa bulanan atau tahunan saja. Tapi, kini sudah mulai banyak juga pemilik rumah yang meminta deposit sebagai jaminan yang harus dibayarkan sebelum menempati rumah.
-
Bagaimana cara menghitung biaya dekorasi rumah? Dekorasi rumah juga bergantung pada ukuran rumah. Semakin besar rumah yang Anda beli, semakin besar kemungkinan Anda akan membutuhkan lebih banyak perabot.
-
Bagaimana cara menabung yang efektif untuk pernikahan? Menabung untuk pernikahan memerlukan perencanaan yang matang dan disiplin.
"WO ini sifatnya kan membantu dan mengurangi kendala yang dihadapi calon pengantin, karena mereka biasanya sudah disibukkan dengan hal-hal yang sudah direncanakan," ujarnya saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (9/3).
Untuk biayanya tergantung jenis jasa yang dilakoni. Sebab, ada dua jenis bantuan WO. Pertama, mengurus segala persiapan pernikahan. Kedua, hanya berperan saat hari H pernikahan. Meski tarifnya berbeda namun sama-sama menjanjikan.
Rata-rata, tarif untuk jasa WO berkisar Rp 5-15 juta. Pihak WO akan membantu calon pengantin memberikan referensi mulai dari pemilihan gedung, katering, dekorasi, undangan, busana pengantin hingga souvenir. "Nah biasanya WO bisa mendapatkan keuntungan 30-40 persen dari tarif," jelas dia.
Biasanya, jasa WO banyak digunakan calon pengantin dari kalangan menengah ke atas. Alasan logisnya, ada tambahan dana yang disiapkan untuk membayar WO sehingga biaya pernikahan membengkak. "Biasanya jasa WO ini digunakan untuk kelas menengah ke atas dan memiliki paket sendiri, yang pasti kembali ke harga dan kualitas," ungkapnya.
Tidak hanya WO yang mencicipi gurihnya bisnis pernikahan. Jasa penyedia makanan atau katering dan dekorasi untuk pelaminan juga merasakannya. Biasanya, calon pengantin yang menggunakan jasa dekorasi sendiri dan katering sendiri jika tidak masuk dalam hitungan paket gedung pernikahan.
"Semisal, dekorasi sendiri, katering sendiri. Ini lebih kepada keinginan pasangan yang tidak ada di dalam paket pengantin biasanya," papar dia.
Dengan menggunakan vendor dekorasi dan katering sendiri, otomatis biaya pesta pernikahan membengkak. Sebab, ada vendor khusus dekorasi yang menawarkan jasa dengan tarif hingga puluhan juta.
"Biasanya digunakan juga untuk kelas menengah ke atas, ada juga yang sekali dekor mencapai Rp 80 juta lebih. Jauh lebih mahal dari gedung. Untuk dekor, sudah mulai pintu depan sampai pelaminan. Tapi untuk dekor biasanya juga disesuai dengan luas gedung," ungkapnya.
Meskipun tarifnya tinggi, bisnis jasa persiapan pernikahan masih saja jadi pilihan calon pengantin karena keterbatasan waktu.
"Bisnis WO lebih membantu zaman sekarang karena memang sekarang juga sudah melek teknologi dan ingin diterapkan hari spesial, maka dari itu mereka memercayakan dan terbantukan oleh jasa WO dan bisnis pernikahan lainnya. Memang ada biaya sendiri, tapi jasa WO itu kan tidak semua untuk kelas menengah ke atas ada juga gradenya," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melakukan akad nikah di KUA belakangan ini memang tengah jadi tren. Penasaran dengan biayanya?
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 calon pengantin di Palembang menjadi korban penipuan pengusaha wedding organizer (WO).
Baca SelengkapnyaBerbeda dari pernikahan kebanyakan, total biaya dari keseluruhan acara sakralnya tidak mencapai Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian mencapai Rp2 miliar. Korban terdiri dari pengantin dan sejumlah vendor.
Baca SelengkapnyaWanita bagikan pernikahan low budget. Hanya habiskan uang kurang dari Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaSejumlah para calon pengantin melaporkan perusahaan wedding organizer (WO) di Depok, Jawa Barat lantaran diduga membawa kabur uang untuk pernikahan mereka.
Baca SelengkapnyaJanet Counts dari Front Royal, Virginia, dan suaminya Brian menghabiskan kurang dari USD 15.000 atau Rp229 juta untuk pernikahan mereka satu setengah tahun yang
Baca SelengkapnyaBiaya kencan di Indonesia bervariasi tergantung pada lokasi dan jenis aktivitas yang dipilih.
Baca SelengkapnyaSebuah penelitian terbaru menemukan adanya hubungan antara biaya pernikahan dan risiko perceraian.
Baca SelengkapnyaHarga yang tertera hanya sebagai referensi, kemungkinan berbeda tergantung daerah dan jenis kualitas material yang dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaWanita ini membeberkan murahnya biaya saat dirinya menikah di KUA.
Baca SelengkapnyaPara korban merasa ditipu oleh pemilik WO berinisial A
Baca Selengkapnya