Rayu pemerintah, China sesumbar sanggup bangun kereta cepat 3 tahun
Merdeka.com - Secara massif pemerintah China terus melakukan lobi ke pemerintah Indonesia. Tidak hanya menemui Presiden Joko Widodo, perwakilan China juga mencoba meyakinkan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan kementerian teknis, dalam hal ini Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.
Pemerintah China sudah mengajukan proposal pembangunan kereta cepat rute Jakarta-Bandung. Untuk menarik perhatian pemerintah, pemerintah China meyakinkan dengan mengklaim sanggup menyelesaikan proyek ini dalam kurun waktu kurang dari lima tahun. Investasi yang siap digelontorkan untuk jalur kereta cepat mencapai USD 5,5 miliar.
"Mereka menawarkan tawaran baru yang sanggup dikerjakan pada September dan selesai dalam waktu tiga tahun atau 2018," ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Nasional Andrinof Chaniago yang ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (11/8).
-
Kapan proposal dibuat? Proposal adalah rancangan kegiatan atau permintaan kepada seseorang atau suatu lembaga untuk melakukan suatu kegiatan.
-
Apa yang ada di dalam proposal? Ciri-ciri proposal yang paling pertama adalah isinya harus berisikan ringkasan kegiatan atau penelitian yang akan dilaksanakan. Dalam proposal, perlu dijelaskan apa saja yang akan dilaksanakan secara rinci dan detail, mulai dari latar belakang, tujuan, jadwal kegiatan, hingga teknis pelaksanaannya.
-
Apa saja yang diusulkan ke Kemenpan-RB? Anas menyebut proses pengumuman sempat tertunda karena beberapa kementerian dan lembaga belum menyampaikan formasi yang diperlukan.
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
-
Siapa yang membuat proposal? Dalam proposal kegiatan, pihak pembuat adalah panitia kegiatan. Sementara dalam proposal penelitian, pihak pembuat adalah tim peneliti. Sementara dalam proposal bisnis, pembuat proposal adalah pelaku usahanya.
-
Dimana roket China akan diluncurkan? Mengutip LiveScience & Space.com, Jumat (8/3), roket-roket yang belum diungkapkan namanya oleh CASC termasuk roket berdiameter 13 kaki (4 meter) dan roket berdiameter 16 kaki (5 meter).
Andrinof menuturkan, pertemuan dengan pemerintahan China memberikan gambaran jelas mengenai proyek kereta cepat. Bahkan, kata Andrinof, cukup masuk akal. Apalagi China salah satu negara yang memiliki jalur kereta api terpanjang di dunia.
"Dia tunjukkan pengalaman membangun 17.000 km jalur kereta api termasuk 9.000 km diantaranya kereta cepat atau HSR dan itu terbesar di dunia," kata dia.
Pembangunan kereta cepat rute Jakarta-Bandung tidak perlu pembebasan lahan. Sebab menggunakan jalur melayang. Andrinof menegaskan, proyek kereta cepat ini sepenuhnya dibiayai swasta bukan melalui APBN.
"Mereka (China) tidak minta jaminan. Itu satu lagi," kata dia.
Namun pemerintah belum memutuskan siapa yang bakal menggarap kereta cepat. Mengingat selain China, Jepang juga telah mengajukan proposal. Pemerintah bakal melibatkan konsultan independen untuk memutuskan proyek tersebut.
"Ya kita akan review dalam dua minggu. Dalam dua minggu nanti diumumkan atau bisa lebih cepat. Ini saya sudah perintahkan untuk mereview. mana yang lebih baik dari segala aspek antara Jepang atau China," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dwiyana melanjutkan, hingga saat ini juga belum ada tahap studi kelayakan.
Baca Selengkapnyajika Kereta Cepat Jakarta Surabaya dibangun, rutenya akan melewati KCJB terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, setelah studi dari pemrakarsa selesai, akan dilanjutkan studi dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan proyek Kereta Cepat Whoosh hingga Surabaya juga secara nilai ekonomis lebih menguntungkan.
Baca SelengkapnyaPT KCIC telah menerima pinjaman sebesar USD4,55 miliar yakni sekitar Rp69,33 triliun dari China Development Bank milik pemerintah.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menyuarakan kepada publik global soal rencana proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaWantimpres akan membersamai Presiden Jokowi untuk memastikan langkah-langkah terobosan seperti ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana membangun kereta cepat Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaProyek kereta cepat sampai Surabaya dimungkinkan baru terealisasi pada periode pemerintahan berikutnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyatakan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, MRT dan sejumlah moda transportasi lain akan disubsidi pemerintah.
Baca SelengkapnyaArahan itu diberikan saat Jokowi menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dari Stasiun Halim ke Stasiun Tegalluar.
Baca Selengkapnya